MANAJEMEN KEPARIWISATAAN
Disusun Oleh:
KELOMPOK 5 MANAJEMEN D
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, syukur
Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas berkat dan
karunia-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Faktor Penarik dan Pendorong Wisatawan Dalam Kepariwisataan” Penulisan
makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dr. Burhanuddin, S.Sos,
MM. dalam mata kuliah manajemen kepariwisataan.
Dalam penyelesaian tugas ini tentunya banyak bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada anggota
kelompok yang bekerja sama dengan baik sehingga tugas ini selesai pada
waktunya.
Kelompok 5
i|Page
DAFTAR ISI
Judul
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.4 Manfaat..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
3.1 Kesimpulan.............................................................................................9
3.2 Saran.......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
ii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1|Page
faktor penarik di daerah atau suatu objek wisata yang ingin didatangi. Faktor
penarik ini biasanya berkaitan dengan adanya daya tarik wisata yang dapat
disuguhkan di tempat tujuan atau objek wisata. Sehingga dengan adanya daya
tarik wisata dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi objek wisata tersebut.
1.4.1 Penulis:
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai faktor penarik dan
pendorong wisatawan dalam kepariwisataan.
1.4.2 Pembaca:
Dapat memahami dan mendiskripsikan hal-hal mengenai faktor
penarik dan pendorong wisatawan dalam kepariwisataan serta
memberikan penjelasan dan gambaran mengenai faktor penarik dan
pendorong wisatawan dalam kepariwisataan.
2|Page
BAB II
PEMBAHASAN
3|Page
4. Motivasi di daerah/destinasi lain seseorang akan bisa lepas dari rutinitas
keseharian yang menjemukan dan yang memberikan kepuasan psikologis.
5. Motivasi aktualisasi diri.
6. Motivasi keamanan
4|Page
Faktor penarik lainnya antara lain:
1) Travel services dan retail advertising juga wholesale marketing
2) Special event
3) Insentif perusahaan
4) Mengunjungi teman-teman dan sanak saudara.
5) Produk oleh-oleh / buah tangan.
5|Page
factors). Faktor pendorong dan penarik ini sesungguhnya merupakan faktor
internal dan eksternal yang memotivasi wisatawan untuk mengambil keputusan
untuk melakukan perjalanan wisata. Faktor pendorong umumnya bersifat sosio-
psikologis sedangkan faktor penarik merupakan destination-specific attributes.
Adanya faktor pendorong mengakibatkan seseorang ingin melakukan
perjalanan wisata dan adanya berbagai faktor penarik yang dimiliki oleh DTW
akan menyebabkan orang tersebut memilih DTW tertentu. Ryan (1991 dalam
Pitana, 2005) menjelaskan faktor pendorong bagi seseorang untuk melakukan
perjalanan wisata antara lain sebagai berikut:
1. Escape
Ingin melepaskan diri dari lingkungan yang dirasakan menjemukan atau
kejenuhan dari pekerjaan sehari-hari.
2. Relaxation
Keinginan untuk penyegaran yang juga berhubungan dengan motivasi
untuk escape.
3. Play
Ingin menikmti kegembiraan, melalui berbagai permainan yang merupakan
pemunculan kembali dari sifat kekanak-kanakan dan melepaskan diri
sejenak dari berbagai urusan serius.
4. Strengthening family bonds
6|Page
7. Romance
Keinginan untuk bertemu dengan orang-orang yang bisa memberikan
suasana romantis atau untuk memenuhi kebutuhan seksual khususnya dalam
pariwisata seks.
8. Educational opportunity
Keinginan untuk melihat sesuatu yang baru, mempelajari orang lain
dan/atau daerah lain atau mengetahui kebudayaan etnis lain. Ini merupakan
pendorong yang dominant dalam pariwisata.
9. Self-fulfilment
Keinginan untuk menemukan diri sendiri, karena diri sendiri biasanya bisa
ditemukan pada saat kita menemukan daerah atau orang yang baru.
10. Wish-fulfilment
Keinginan untuk merealisasikan mimpi-mimpi, yang lama dicita-citakan
sampai mengorbankan diri dengan cara berhemat, agar bisa melakukan
perjalanan.
11. Financial Security
Kemampuan financial masyarakat. Masyarakat dengan kemampuan
finansial yang berbeda-beda tentunya membuat mereka melakukan
perjalanan wisata sesuai dengan kemampuan finansialnya masing-masing.
12. Leisure Time
Menggunakan waktu senggang yang dimiliki. Masyarakat tentunya akan
menyesuaikan perjalanan wisata yang mereka lakukan agar sesuai dengan
waktu luang yang dimiliki.
7|Page
2.4 Motivasi Stakeholder Dalam Kepariwisataan
8|Page
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
9|Page
DAFTAR PUSTAKA
10 | P a g e