Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH DESA PULAU SEMAMBU

Nama Pulau Semambu didapat dari keterangan para sesepuh dan tetuah dusun yaitu
penduduk yang pertama kali tinggal di daerah ini adalah berasal dari PULAU yang berarti
suatu daratan yang dikelilingi hutan belantara dan semak belukar, kemudian SEMAMBU
adalah tumbuh-tumbuhan sejenis kayu rotan tetapi bentuknya agak besar dari normal yang bisa
dipergunakan sebagai bahan pembuat kursi atau alat rumah tangga lainnya. Jadi kalau
disimpulkan nama Pulau Semambu adalah daerah atau tempat sekelompok tanaman yang
bernama Semambu yang sama bentuknya seperti rotan. Artinya, Desa Pulau Semambu adalah
Daerah yang cukup tua/ Bari yang sudah dikenal sejak zaman dahulu namun ditenarkan sampai
sekarang menjadi sebuah desa yang cukup dikenal oleh banyak orang dengan kelebihan dan
kekurangannya.
Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir merupakan Desa
hasil Pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya Kabupaten
Ogan Ilir pada tahun 2007, tepatnya pada tanggal 12 Februari 2007 berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Ogan Ilir Nomor 44 Tahun 2006 tentang Pembentukan dan Pemekaran Desa Induk
Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya. Bapak Sardani Abdul Karim yang dilantik pada tanggal
9 Februari 2007 sebagai Pelaksana Jabatan Sementara Kepala Desa Pulau Semambu bertugas
membentuk BPD dan Perangkat desa lainnya seperti Sekretaris Desa, Kepala Urusan, Kepala
Dusun dan Ketua RT, Lembaga Adat, serta P3N dan lain sebagainya. Pada tanggal 2 Februari
2008, Bapak Suparmin HS dilantik sebagai Kepala Desa Pulau Semambu.
Desa Pulau Semambu mempunyai wilayah seluas sekitar 1200 hektar/m 2 dengan
didominasi oleh keadaan tanah kering dan lahan basah bergambut memiliki tingkat kelembaban
tanah yang cukup tinggi. Sebelah Utara Pulau Semambu berbatasan dengan Desa Sungai
Rambutan Kecamatan Indralaya Utara; sebelah Selatan dengan Desa Palem Raya Kecamatan
Indralaya Utara; sebelah Timur dengan Desa Sri Banding Kecamatan Pemulutan Barat; dan
sebelah Barat dengan Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara. Desa ini memiliki 1619
penduduk atau 437 Kepala Keluarga yang didominasi pendatang dari pulau Jawa.

Sumber daya alam yang ada di Desa Pulau Semambu yang didukung oleh kondisi alam
atau tanahnya yang cukup tinggi kesuburannya menjadikan desa ini terkenal pula dengan hasil
pertanian dan perkebunannya, diantaranya adalah Karet (175 hektar), Sawit (125 hektar),
Buah-buahan seperti Pepaya jenis California dan Hawai (20 hektar), Belewa/ timun suri (12
hektar) dan Sayur-mayur (85 hektar), Padi dan palawija (15 hektar). Disamping itu,
didukung pula dengan adanya beberapa perusahaan dan industri swasta yang cukup mempunyai
kontribusi dalam memajukan Desa Pulau Semambu khususnya dibidang ketenagakerjaan seperti:
PT. Dunia Kimia Utama (DKU), PT. Anugrah, CV. Agro Wisata Bina Darma, SPBU KM 25,
Hotel Indryasari dan Usaha Industri Rumah Tangga Sumedang Lingga Sari.
Desa Pulau Semambu memiliki Kelompok Tani sebanyak 12 Kelompok Tani, yaitu
masing-masing: Kelompok Tani Serasan Sekato didusun I, Kelompok Tani Serasan Makmur Jaya
didusun II, Kelompok Tani Tunggal Makmur, Kelompok Tani Ingin Makmur, Kelompok Wanita
Tani Serba Guna 1, Kelompok Wanita Tani Serba Guna 2, Kelompok Wanita Tani Gado-gado
dan Kelompok Taruna Tani Jaya Makmur yang berada didusun III. Kelompok Tani Beringin
Sakti dan Kelompok Tani Gajah Putih didusun IV serta Kelompok Tani Bulat Putih dan
Kelompok Tani Subur Makmur didusun V Desa Pulau Semambu. Dengan GAPOKTAN nya
bernama HAWAI yang diketuai oleh Sunarno, kesemuanya dari kelompok tani tersebut aktif
dan selalu berkoordinasi dengan dinas/ instansi terkait.
Desa Pulau Semambu juga memiliki berbagai keberhasilan dalam bidang pembangunan,
yaitu di bidang Olah Raga, bidang Kesenian, bidang Peternakan, bidang Pemerintahan, bidang
Pertanian, bidang Kehutanan, bidang Pembangunan dan di bidang Pengabdian Sosial
Kemasyarakatan. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki Desa Pulau Semambu antara lain:
Kantor Kepala Desa Secara Swadaya ukuran 9m x 9m, gedung PUSKESDES 1 unit, gedung TK/
PAUD 1 Unit, Balai Serba Guna ukuran 20m x 12m, SD Negeri Pulau Semambu 1 buah, Masjid
5 buah masing-masing 1 buah per dusun, Gedung Balai Benih 1 unit, Jalan Setapak sepanjang
1200m x 3m, Tenda permanen ukuran 6m x 6m sebanyak 2 unit, Kursi plastik sebanyak 350
buah, Lapangan bola voli secara permanen/ cor beton 2 buah, Lapangan Badminton secara
permanen 1 unit, dan Lapangan Bola Kaki 1 buah.

Hasil Perkebunan Pepaya jenis California

Hasil Perkebunan Rosella

Hasil Perkebunan Sayur Mayur


(Gambas atau oyong (Luffa
acutangul)

Anda mungkin juga menyukai