Anda di halaman 1dari 16

PERAN BUMDES DALAM

MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
MASYARAKAT MELALUI
BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR
(STUDY KASUS PADA DESA
PONDOK KABUPATEN KLATEN)

1. Safhira Wanda Arumsari NIM B.231.18.0042


2. Endah Nur Aeni NIM B.231.18.0044
3. Aulisa Safira Rimadhani NIM B.231.18.0045
4. Rizka Luthfiana Dewi NIM B.231.18.0046
5. Desta Arba Choirunnisa NIM B.231.18.0047
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan
pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi
desa. Potensi yang dimiliki BUMDes sebagai lembaga usaha mandiri masyarakat desa dalam memberikan
kesejahteraan masyarakat desa sendiri. Agar rakyat pedesaan dapat mengembangkan potensi, sehingga tidak
dirugikan dan lebih diuntungkan, maka diperlukan arus balik dalam pemerataan sumber daya alam dan kebijakan.
Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat maka perlu mengembangkan suatu bisnis.
Dalam mengembangkan bisnis perlu adanya perencananaan bisnis desa atau disebut ”BUSINESS PLAN
BUMDes”. BUSINESS PLAN BUMDes merupakan suatau dokumen yang menyatakan keyakinan akan
kemampuan sebuah usaha atau bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Salah satu perencanaan bisnis yang diniliai memiliki prospek
yang cukup baik untuk membantu perekonomian masyarakat di Desa Pondok Kabupaten Klaten adalah budidaya
lobster. Karena lobster air tawar lebih mudah
VISI DAN MISI

VISI
Mewujudkan budidaya lobster air tawar yang mandiri, berdaya saing dan
membantu meningkatkan perekonomian Desa.
MISI
1. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk melakukan budidaya mandiri
dan inovatif
2. Meningkatkan hasil yang berdaya saing tinggi
3. Memanfaatkan sumber daya air guna mensejahterahkat masyarakat desa
RENCANA BISNIS BUMDESA
Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan salah satu jenis
krustase yang memiliki ukuran dan bentuk tubuh hampir sama dengan
lobster air laut. Segmentasi pasarnya merupakan kalangan menengah ke
atas yaitu restoran yang menyajikan kuliner Sea Food, khususnya olahan
berbahan dasar lobster serta pecinta ikan hias, karena lobster air tawar ini
memiliki keunikan yaitu tubuhnya berwarna biru laut, Dimana warna biru
laut ini umumnya hanya dimiliki ikan yang hidup di air laut. Tidak seperti
lobster pada umumnya, Lobster air tawar ini memiliki keunggulan yaitu
cangkang lobster yang dihasilkan bersifat lunak, sehingga memiliki
kenikmatan tersendiri apabila dimasak menjadi masakan berbahan dasar
lobster. Konsumen akan lebih mudah menikmati lobster air tawar ini,
karena tidak akan terganggu dengan adanya cangkang yang keras seperti
lobster pada umumnya.
Usaha ini akan dilaksanakan di pekarangan rumah-rumah warga
Desa Pondok. Lokasi tersebut memiliki kondisi yang sesuai untuk
membudidayakan lobster air tawar, dengan ketersediaan air bersih
yang mencukupi serta akses transportasi yang mudah. Selain itu,
dengan memanfaatkan pekarangan anggota, maka tidak memerlukan
biaya untuk sewa tempat.

Bahan yang digunakan pada usaha ini meliputi : bibit lobster


sebanyak 300 ekor, pakan lobster (pellet udang windu), lumut,
cacing, garam untuk pengaturan kualitas air, obat- obatan, bahan
pembersih, air.

Alat yang digunakan untuk usaha ini meliputi: kolam pemeliharaan,


pemeliharaan bibit pipa paralon dan selang, aerator, serok, gayung,
spons, lap/kain basah, dan timbangan.
RENCANA SUMBER DAYA MANUSIA
Sebelum melakukan budidaya lobster air tawar sebaiknya melakukan analisis SWOT untuk mengetahui
adanya kekuatan dan kelemahan dan juga adanya peluang dan ancaman dalam melakukan budidaya lobster
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mensejahterahkan masyarakat desa dengan adanya program
BUMDES
• KEKUATAN

1. Adanya lahan untuk melakukan pembudidayaan lobster karena lokasi yang luas dan banyak sumber daya air.

2. Nilai gizi yang tinggi, lobster air tawar memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan udang
windu atau udang galah sehingga kandungan dagingnya lebih banyak.

3. Tidak mudah stress, salah satu kelebihan lobster air tawar dibanding jenis udang lainnya

4. Ketersediaan Pakan merupakan faktor yang penting dalam kesuksesan usaha budidaya.
KELEMAHAN

1. Belum memiliki akses langsung pada pasar, akses terhadap pasar merupakan faktor
yang dapat menjamin kepastian pasar bagi pembudidaya. Akan tetapi pembudidaya
memiliki informasi yang sangat minim terhadap pasar.
2. Siklus produksi pembesaran yang lama (5-6 bln/siklus). Bahkan untuk kolam
beton, untuk memcapai ukuran konsumsi biasa memerlukan waktu 8-12 bulan.
RENCANA KEUANGAN
Sebagai langkah awal untuk mendapat pendapatan dengan menjalin kerjasama
dengan pemilik toko ikan, restoran yang memiliki menu lobster, dan para petani
pembudidayaan lobster yang ada di Klaten. Selain itu, bergabung dengan HIPLATI
(Himpunan Pembudidaya Lobster Air Tawar Indonesia) merupakan langkah lebih
jauhnya, Dimana HIPLATI akan menjadi mitra yang menampung hasil produksi.
RENCANA BIAYA OPERASIONAL DAN
BIAYA PERALATAN PENUNJANG
Rencana Laba Rugi

1. Total Pengeluaran
= 900.000 + 450.000 + 50.000 + 450.000
= 1.850.000 / 6 bulan

2. Estimasi Pendapatan
Pengeluaran : Rp 1.850.000 / 6 bulan
Pendapatan : Rp 4.500.000 / 6 bulan

R/C Ratio = 4.500.000/1.850.000 = 2,43

• Karena nilai R/C Ratio lebih dari 1 yaitu 2,43,


maka usaha ini layak untuk dikembangkan.
RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS

Akan melakukan penambahan kolam budidaya menjadi 4 kolam jika


mendapatkan keuntungan dengan melakukan budidaya lobster air
tawar. Setelah pemasaran dan penjualan di sekitar Klaten telah
tercapai suatu target penjualan sebesar Rp150 ribu/kg dengan total
pendapatan Rp 2.650.000.
DAMPAK KEBERADAAN BUMDESA
• BUMDES memperkuat perekonomian desa yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan
dan potensi desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• BUMDES diharapkan mampu meningkatkan pembangunan yang berdampak bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat desa yang nantinya akan menjadi kesejahteraan
nasional.
• BUMDES tidak hanya mementingkan hasil yang akan dicapai melainkan untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusianya juga dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Masyarakat bisa belajar dan melatih ketrampilan mereka dalam pengelolaan BUMDES yaitu
dengan mengajak masyarakat dalam mendirikan BUMDES serta penempatkan mereka pada
kepengurusan BUMDES. Selain itu masyarakat harus bisa mengolah dan memanfaatkan
BUMDES yang ada.
• Masyarakat desa sampai saat ini mampu menciptakan usaha-usaha baru dan mempunyai pendapatan
lebih sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
• Aktivitas BUMDES yang melibatkan banyak tenaga kerja diperkirakan secara positif merangsang,
menumbuhkan dan menciptakan lapangan kerja serta lapangan berusaha. Melalui kegiatan ekonomi
yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan selama proses kegiatan unit-unit BUMDES
mempunyai keterkaitan ke belakang (backward linkages).
• perencanaan bisnis budidaya lobster ini akan memperluas lapangan pekerjaan dan memberikan
kesempatan berusaha bagi masyarakatnya, dengan dibekali ilmu dan pelatihan maka secara tidak
langsung masyarakat sekitar mempunyai wawasan untuk berwirausaha dan suatu saat ingin membuka
usaha sendiri
KESIMPULAN
a) Keberadaan lobster air tawar dapat dikatakan sesuatu hal yang baru. Karena selain dapat
dibudidayakan sebagai udang konsumsi, juga sebagai udang hias. Lobster air tawar
relatif mudah untuk dibudidayakan dan diminati banyak orang.
b) Dengan melakukan analisis SWOT dapat mengetahui adanya kekuatan dan kelemahan
dan juga adanya peluang dan ancaman dalam melakukan budidaya lobster untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mensejahterahkan masyarakat desa dengan
adanya program BUMDES.
c) Tahapan kegiatan pembenihan lobster terdiri atas persiapan wadah, pemeliharaan calon
induk, seleksi induk, pemijahan induk, pengeraman dan penetasan telur, pemeliharaan
benih, pemberian pakan, pengelolaan kualitas air, pencegahan hama dan penyakit,
pemanenan benih dan pengukuran pertumbuhan.
d) Dengan adanya BUMDES diharapkan mampu meningkatkan pembangunan yang
berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa yang nantinya akan
menjadi kesejahteraan nasional. Serta dapat meningkatkan kemampuan sumber daya
manusianya juga dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
SARAN

a) Lobster air tawar sangat bermanfat bagi masyrakat sekitar desa pondok karena sebagai sarana
untuk memajukan perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, juga dapat melestarikan lobster air
tawar. Diharapkan adanya pelatihan-pelatihan yang rutin bagi pemuda dan pemudi Desa Pondok
agar nantinya bisa meneruskan pengembangan budidaya lobster air tawar di desanya.
b) Dari segi lingkungan tempat ini jauh dari kota yang berarti memiliki ingakat polusi masih rendah.
Dari segi lingkunganpun dapat memberikan petunjuk untuk lebih baik melakukan perluasan pada
skala besar di daerah desa pondok.
c) Kepada pihak pelaku wisata, ikut berperan aktif mengikuti pengolahan dan pengembangan lobster
air tawar. Karena tanpa peran masyarakat sekitar akan sulit dalam pelaksanaan dan pengembangan
lobster air tawar

Anda mungkin juga menyukai