BUDIDAYA LOBSTER
LAPORAN KKL
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
JANUARI 2021
PERSETUJUAN LAPORAN KKL
Dosen Pembimbing
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang berjudul
dengan baik.
Penyusunan laporan ini dimaksudkan guna memenuhi tugas pada mata kuliah
KKL. Selain itu, KKL ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
dari perguruan tinggi nanti. Dalam penyelesaian tugas akhir ini, tidak sedikit
masukan, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak
langsung sehingga kesulitan yang ada dapat terlalui. Oleh karenanya, kami
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik
dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang
Halaman Judul.......................................................................................................i
Halaman Persetujuan.............................................................................................ii
Kata Pengantar.......................................................................................................iii
Daftar Isi................................................................................................................iv
Daftar Tabel...........................................................................................................v
Daftar Gambar.......................................................................................................vi
Daftar Lampiran....................................................................................................vii
BAB 1 Pendahuluan..............................................................................................1
1. 2 Landasan Hukum.......................................................................................1
2.1 Visi..............................................................................................................
2.2 Misi.............................................................................................................
2.3 Tujuan.........................................................................................................
2.4 Sasaran........................................................................................................
5.1 Asumsi........................................................................................................
.2 Rencana Pendapatan.....................................................................................
BAB 7 Penutup......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
diuntungkan, maka diperlukan arus balik dalam pemerataan sumber daya alam
dan kebijakan.
keyakinan akan kemampuan sebuah usaha atau bisnis untuk menjual barang
Salah satu perencanaan bisnis yang diniliai memiliki prospek yang cukup
Klaten adalah budidaya lobster. Karena lobster air tawar lebih mudah
negri. Maka potensi pendapatan dari penjualan lobster tersebut nantinya akan
padat, dan enak lobster air tawar juga memiliki kandungan gizi yang sangat
air tawar maka diperlukan budidaya yang instensif. Kegiatan budidaya saat ini
lobster air tawar, pakan merupakan bagian yang amat penting sebab pakan
masalah ini. Adapun judul laporan yang hendak penulis ajukan adalah “Peran
Klaten)”
1.2 LANDASAN HUKUM
1. Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
2.2 MISI
2.3 TUJUAN
2.4 SASARAN
masyarakat desa
Lobster air tawar mempunyai prospek yang cukup cerah dalam sektor
budidaya lobster air tawar sangat dipengaruhi oleh ketersedian benih yang
jenis krustase yang memiliki ukuran dan bentuk tubuh hampir sama
berbahan dasar lobster serta pecinta ikan hias, karena lobster air tawar
warna biru laut ini umumnya hanya dimiliki ikan yang hidup di air
laut. Tidak seperti lobster pada umumnya, Lobster air tawar ini
mudah menikmati lobster air tawar ini, karena tidak akan terganggu
super yang berjumlah sekitar 225 ekor betina dan sekitar 50 ekor
lobster air tawar yang berada dikota Klaten, sehingga tidak perlu ragu
akan kualitas benih dan indukan yang kami beli. Pakan lobster dapat
denah lokasi dan bentuk lokasi budi daya lobster, usaha ini akan
air tawar, dengan ketersediaan air bersih yang mencukupi serta akses
sebagai penyangga, dan alat berupa palu dan paku. Dibuat dulu
Setelah diisi air kira- kira setinggi 30 cm lalu diberi aerator, dan
untuk calon induk berat rata-rata 30 gram, padat tebar yang ideal
ekor, dengan rincian 225 ekor induk betina dan 50 ekor induk
b. Seleksi Induk
terdapat tanda merah di bagian luar kedua ujung capit dan alat
benjolan dan alat kelamin betina terdapat pada kedua kaki jalan
yang dipijahkan adalah 62,79 gram dan berat tubuh rata-rata induk
c. Pemijahan Induk
Pemijahan dilakuan secara masal dengan perbandingan 1:3
pengeraman tidak terlalu jauh, yakni kurang lebih 150 meter karena
e. Pemeliharaan Benih
Pemeliharaan benih dilakukan pada bak beton berukuran 2 x
f. Pemberian Pakan
Pada habitat aslinya lobster air tawar hidup dan tumbuh optimal
induk dipijahkan.
i. Pemanenan Benih
sekitar 1.000 ekor dari hasil penebaran awal 2.000 ekor benih.
Usaha budidaya lobster air tawar ditinjau dari mikro ekonomi, bahwa
sebagai salah satu alternatetif usaha pada bidang perikanan yang dapat
a) Analisa Pasar
Sasaran konsumen lobster air tawar adalah dengan pihak- pihak yang
rumah makan, restoran, hotel dan para petani pembudidayaan lobster yang
b) Strategi Penjualan
Promosi ini difokuskan pada target pasar yang ada. Setelah suatu
membuka stand. Stand yang menjual berbagai makanan yang berasal dari
produk olahan dari lobster. Dalam pemasaran dan penjualan lobster air
tawar ini dengan fokus market kota Klaten sampai tercapai BEP (Break
SWOT untuk mengetahui adanya kekuatan dan kelemahan dan juga adanya
4.1 KEKUATAN
b) Nilai gizi yang tinggi, lobster air tawar memiliki ukuran tubuh yang lebih
vitalitas pada manusia. Zat gizi yang terkandung dalam daging lobster juga
udang lainnya (udang windu) adalah tidak mudah stress dan tidak
ketersediaan bibit. Bibit lobster air tawar ini dapat diperoleh pada balai
benih ikan ikan tawar, dari pembudidaya ataupun dari asosiasi lobster air
vertical yang tinggi, artinya lobster ini dapat dipasarkan dalam berbagai
pembesaran maupun sebagai udang hias. Lobster juga dapat dijual untuk
usaha budidaya. Dalam budidaya lobster air tawar, pakan dapat diperoleh
tambahan berupa pellet yang banyak tersedia di toko-toko tani dan toko
ikan hias.
4.2 KELEMAHAN
8-12 bulan.
4.3 PELUANG
a) Pertumbuhan industri dan daya saing rendah hal ini tidak sebanding
tujuan pasar untuk lobster konsumsi menjadi peluang yang besar untuk
pembuka akses terhadap dunia luar dan khususnya pada pihak yang terkait
Iklim tropis di Indonesia sangat sesuai dengan lobster air tawar yang
3-4 kali panen setahun, berbeda dari daerah asalnya Australia yang hanya
4.4 ANCAMAN
a) Segmen pasar terbatas karena menu lobster air tawar pada restoran dan
harganya yang relatif tinggi sehingga lebih banyak diminati oleh para
budidaya perikanan air tawar misalnya budidaya ikan mas, lele, mujai, dll.
4.5 STRUKTUR
a) Manajer atau Kepala Unit Usaha yang bertugas memantau jalannya usaha
Umum BUMDes.
RENCANA KEUANGAN
5.1 ASUMSI
Dalam usaha budidaya lobster air tawar ini dilakukan dengan asumsi-
mendatang.
a) Usaha dimulai dari pembesaran untuk jenis lobster air tawar ( Soca
kerjasama dengan pemilik toko ikan, restoran yang memiliki menu lobster,
dan para petani pembudidayaan lobster yang ada di Klaten. Selain itu,
menjadi mitra yang menampung hasil produksi. Keberadaan lobster air tawar
menciptakan peluang pasar yang sangat luas dan mendorong adanya usaha
budidaya lobster air tawar. Sehingga diharapkan dapat memenuhi permintaan
lobster air tawar di pasaran terutama lobster air tawar cangkang lunak.
Obat-obatan = Rp 60.000
Justifikasi Harga
Alat 1.100.000
Freezer penyimpan 1 unit 1.100.000
konser hal
panen
Alat Kebersihan 80.000
lokasi 1 set 80.000
Kebersihan
budidaya
Sub jumlah 3.750.000
+ Rp 245.000
= Rp 6.180.000
VC = Rp 1.080.000 + Rp 360.000
= Rp 1.440.000
No Uraian Jumlah
Karena nilai R/C Ratio lebih dari 1 yaitu 1,97, maka usaha ini layak
untuk dikembangkan.
BAB VI
pemerintah desa.
kelompok tertentu di tingkat desa. Artinya, tata aturan yang terwujud adalah
nasional.
daya manusianya juga dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
barang dan jasa yang diperlukan selama proses kegiatan unit-unit BUMDES
budidaya lobster air tawar di desa Pondok Kabupaten Klaten ini akan
manusia sangat diperlukan. Jadi perencanaan bisnis budidaya lobster ini akan
suatu saat ingin membuka usaha sendiri. Maka dari itu BUMDesa sangat
masyarakat desa.
BAB VII
PENUTUP
7.1 KESIMPULAN
program BUMDES.
pengukuran pertumbuhan.
7.3 SARAN
DAFTAR PUSTAKA