Anda di halaman 1dari 2

RAS MONGOLOID

ASPEK BIOLOGIS ( Ciri-ciri anatomis umum)


- Kulit kuning, mata sipit, tinggi badan pendek (nur syam.2007)
- Kulit kuning sampai sawo matang, rambut lurus, bulu badan sedikit, mata sipit (kun
maryati.2001)
-

ASPEK GEOGRAFIS
Kondisi geografis dan iklim
Ras mongoloid hidup di daerah tropis sehingga cenderung memiliki hidung yang lebih lebar.
Factor makanan
Perbedaan jenis makanna akan menimbuilkan variasi-variasi bentuk tubuh, ras mongoloid
yang hidup di daerah tropis cenderung memiliki tubuh yang pendek
ASPEK HISTORIS
Berasal dari asia tenggara dan menyebar ke timur, timur laut, barat, dan barat daya.
Ras mongoloid yang menyebar ke timur laut menyebrangi selat bering dan mantap di benua
amerika. Percampuran ras ini dengan ras mongoloid dengan penduduk asli menghasilkan ras
Indian-america.
PEMBAGIAN RAS MONGOLOID
Ras Mongoloid terbagi atas 3 sub ras yaitu :
1.
Asiatik Mongoloid (Ras Asia Utara) yang telah menetap di daerah tropis dan
beradaptasi terhadap iklim setempat. Menurut Luigi Luca Cavalli-Sforza, daerah perbatasan
tempat permukiman antara ras Asia Tenggara dan ras Asia Utara ialah sungai Yangtze di
sebelah selatan Tiongkok. Namun berkat invasi dan juga migrasi dari China Utara, maka
anggota ras Asia Utara juga sudah banyak tersebar di Asia Tenggara.
Dengan ciri fisik wajah relative oval, bermata sipit dengan bola mata hitam
kecoklatan dan berkulit putih
2.
Malayan Mongoloid (Ras Asia Tenggara) telah menyebar di Asia Tenggara, Oseania
dan bahkan di pulau Madagaskar lepas pantai Afrika bersamaan dengan penyebaran bahasa
Austro-Asia dan bahasa Austronesia. Bahkan mereka telah sebagian besar menghapus
keberadaan ras Australoid. Keberadaan mereka hanya tinggal di beberapa kantung saja,
misalkan orang Asli di Semenanjung Melaka dan orang Negrito di Filipina.
Dengan ciri fisik yaitu wajah berbentuk cembung seperti perisai (wajah khas ras
mongoloid), bermata lebih lebar dengan bola mata hitam/coklat dan berkulit lebih gelap
daripada Ras Asiatik Mongoloid.
3.
American Mongoloid yang wilayah penyebarannya meliputi penduduk asli benua
amerika utara dan selatan serta orang-orang eskimo di Amerika Utara sampai penduduk Terra
del fuego di Amerika Selatan
Dengan ciri-ciri fisik, hidung mancung, kulit putih kemerahan, mata sedang dengan
bola mata berwarna kebiru-biruan.
Ras Mongoloid terbagi menjadi subras yaitu: (1) Asiatic Mongoloid mendiami Asia Utara,
Asia Tengah dan Asia Timur (Cina); (2) Malayan Mongoloid mendiami Asia Tenggara,
kepulaun Indonesia, Malaya dan Filipina; (3) American Mongoloid terdiri atas orang Eskimo
di Amerika Utara sampai penduduk Tera del Fuego di Amerika Selatan. Secara umum ras ini
memiliki ciri fisik kulit kuning, kelopak mata terdapat plica marginalis, mata berwarna coklat
sampai hitam, rambut lurus (lisotrikh), dahi kecil dan tegak. Bentuk kepala ras ini adalah
brachicephali, profil wajah prognatis sedang, rongga orbita membulat, puncak kepala tinggi

seperti kubah (keeling of skull vault), apertura nasal membulat dan jendela telinga (oval
window) tidak terlihat. Jika dilihat dari gigi-geligi ras Mongoloid mempunyai ciri lengkung
gigi berbentuk elipsoid, gigi insisive rahang atas (1.1, 1.2, 2.1, 2.2) mempunyai
perkembangan penuh pada permukaan palatal bahkan lingual sehingga shovel shaped incisor,
cingulumnya dominan (Herdlicka, 1921 cit. Lukman D, 2006). Bentuk gigi molar lebih
dominan segiempat dan mempunyai fissur-fissur.5 Prevalensi tonjol carabelli
yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai