Anda di halaman 1dari 21

KARAKTERISTIK ANATOMI PADA

BERBAGAI RAS DI INDONESIA 


Ns.ASNUDDIN,S.Kep.,M.Kes
Pengertian Ras dan Anatomi
• Kata ras berasal dari bahasa Prancis dan Italia
”razza” untuk menjelaskan dan menguraikan
himpunan orang yang dapat dibedakan menurut
karakteristik fisik. Pada mulanya penggunaan istilah
ras diperkirakan muncul sekitar awal tahun 1.600.
Saat itu, Frangois Bernier, seorang antropolog
kebangsaan Prancis, pertama kali mengemukakan
pemikiran tentang diferensiasi manusia
berdasarkan kategori atau karakteristik fisik, yang
berupa warna kulit dan bentuk wajah.
Next…
• Ras merupakan karakteristik biologis yang
melekat pada diri manusia, yang dapat
menjelaskan sekumpulan orang yang dapat
diklasifikasikan menurut karakteristik fisik
yang diciptakan melalui proses reproduksi.
Pada realita sosial yang dijumpai di
masyarakat, seringkali ras justru dijadikan
status sosial yang dimaknai dengan perspektif
budaya bukan secara biologis.
Next…
• Anatomi adalah sebuah ilmu urai yang mempelajari
susunan tubuh serta mempelajari hubungan-
hubungan satu sama lainnya.
• Ilmu anatomi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari kronologi masalah anatomi mulai dari
kejadian pemeriksaan pada masa purba hingga
analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para
ilmuwan modern. Dalam perkembangannya,
manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur
tubuh melalui ilmu anatomi.
Klasifikasi Ras
Pengklasifikasian atau pengelompokkan ras dapat
dibedakan dengan melihat ciri fisik atau sifat fisik yang
menurun. Ciri-ciri fisik tersebut diantaranya adalah:

Bentuk Bentuk muka &


badan Tulang Rahang
Bentuk
Kepala
Bentuk Badan 

• Pengelompokkan
berdasarkan ciri
ini tidak begitu
besar nilainya.
Secara umum
dapat dikatakan
bahwa manusia
dewasa memiliki
tinggi rata-rata
sekitar 150 – 178
cm.
Bentuk kepala
• Bentuk kepala diukur dengan mengetahui indeks kepala, yakni
dengan membagi lebar kepala dengan panjang kepala dikalikan
100. Kepala manusia terdiri atas 7 bentuk, yakni
ultradolichocephalis, mesocephalis, brachycephalis,
hyperdolicocephalis, dolichocephalis, hyperbracycephalis, dan
ultrabracycephalis.
Bentuk muka dan tulang rahang bawah

Terdapat 5 hal yang harus diperhatikan dalam


membahas bentuk muka dan tulang rahang bawah,
yaitu:
1. Bentuk tulang pipi ada yang terlihat menonjol ke
luar
Indikator ini terlihat pada kebanyakan orang Asia
Timur, beberapa bangsa Rusia, bangsa Indian, dan
orang Pasifik Selatan.
Next…
2. Lebar muka atau jarak maksimum antara dua pipi
Panjang muka, yakni jarak maksimum antara batas
tulang dahi dan tulang hidung serta bagian paling
bawah dari tengah-tengah tulang rahang atas.
Indeks muka dapat dihitung dengan membagi
panjang dan lebar dikali 100.
3. Bentuk Gigi
Bentuk gigi pada manusia pada dasarnya tidak
banyak perbedaan yang signifikan. Manusia
modern dan manusia purba mempunyai
perbedaan yang cukup mencolok, yakni
manusia purba tidak memiliki tulang dagu.
Tulang dagu berkembang pada manusia
dengan tingkat perkembangan evolusi yang
lebih tinggi.
4. Bentuk hidung
Indeks hidung dihitung dengan cara membagi
panjang dan lebar dari hidung dan dikalikan
100. Ada berbagai macam bentuk hidung,
seperti misalnya sempit (leptorrhine), sedang
(mesorrhine), dan lebar (playhyrrhine).
5. Warna kulit, warna rambut, dan warna mata
Warna kulit manusia dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu
hitam dan putih. Selain itu, ada juga warna kulit lain seperti
putih pada ras Nordic, kuning pada orang Tionghoa, sawo
matang pada orang Dravida, kuning cokelat pada orang
Polynesia, dan cokelat hitam pada orang Negro.
Selain itu, warna rambut beragam pula jenisnya, yaitu warna
rambut hitam, pirang, cokelat, putih dan kekuningan.
Kemudian juga beragamnya warna mata ada yang hitam,
cokelat, hijau, abu-abu, dan biru.
Bentuk rambut
Dalam kehidupan sehari-hari dapat dijumpai beragam bentuk
rambut manusia antara lain lurus (leiotris), bergelombang
(cymotris), dan seperti wol (ulotris).
Macam-Macam Ras di Dunia
Ada berbagai pendapat mengenai macam-macam ras di dunia, salah
satunya adalah menurut A. L. Krober. Menurut A. L. Krober, ras di dunia
dibedakan menjadi 4 yakni:

Ras Mongoloid

Ras Negroid

Ras Kaukasoid

Ras khusus yang tidak dapat


diklasifikasikan yaitu diantaranya Bushman,
Veddoid, Australoid, Polynesian, dan Ainu.
Macam-Macam Ras di Indonesia
1. Ras Mongoloid Barat dan Ras Australoid Barat (Zaman Es/
Pleistosen)
Ras Mongoloid Barat persebarannya meliputi Jawa. Madura,
Sumatra, dan Kalimantan. Ras Australoid Timur persebarannya
meliputi Papua.

2. Ras Negroid
Ras Negroid adalah gelombang migrasi penduduk yang pertama. Ciri
fisiknya adalah kulitnya berwarna hitam, berambut keriting, dan
bertubuh tinggi. Ras ini berasal dari benua Asia dan menetap di
Papua. Ada juga yang menyatakan bahwa ras ini berasal dari orang-
orang yang tinggal di Semenanjung Malaya dan Kepulauan
Andaman.
 
Next…

3. Ras Weddoid 
Ras Weddoid adalah gelombang migrasi penduduk yang
kedua dengan ciri-ciri fisik berkulit hitam, berambut keriting,
dan bertubuh sedang. Ras ini berasal dari India bagian
selatan. Mereka mendiami Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara
Timur (NTT), dan Riau. Selain itu, ras ini biasanya berasal dari
orang Kubu yang tinggal di Jambi, orang Sakai yang tinggal di
Siak, dan orang yang tinggal di Kepulauan Mentawai dan
Enggaro.

4. Ras Melayu Mongoloid 


Ras Melayu Mongoloid adalah gelombang migrasi penduduk
ketiga. Ciri fisik yang dimiliki adalah kulit sawo matang,
berambut lurus, bentuk wajahnya cenderung bulat, dan
bertubuh sedang. Ras ini datang ke Indonesia terbagi menjadi
2 gelombang:
Next….

a. Ras Proto Melayu


Gelombang pertama disebut Proto Melayu (Melayu Tua).
Kelompok ini datang dari Tionghoa bagian selatan (Yunan).
Suku yang termasuk ke dalam ras ini diantaranya adalah
Suku Batak, Suku Toraja, dan Suku Dayak.

b. Ras Deutro Melayu


Gelombang kedua disebut Deutro Melayu (Melayu Muda).
Ras ini masuk ke Indonesia melalui Semenanjung Malaya,
Madura, Jawa, Bali. Ras Deutro Melayu memiliki ciri fisik
yang sama dengan Ras Proto Melayu.
Next…
4. Ras Papua Melanezoid
Ras Papua Melanezoid mayoritas berada di Papua, Pulau Aru, dan
Pulau Kai. Ras ini memiliki ciri yang hampir sama dengan ras
negroid. Namun, memiliki bibir yang lebih tebal.

5. Ras Asiatic-Mongoloid
Ras ini umumnya adalah kaum pendatang yang biasanya
bertempat tinggal di kota-kota besar. Penduduk yang termasuk ras
Asiatic-Mongoloid adalah Cina, Korea, dan Jepang. Ras ini memiliki
ciri-ciri seperti warna kulit kuning, mata sipit, bibir tipis, rambut
hitam dan cenderung lurus, serta tinggi badan rata-rata 155 – 165
cm. Baca juga sejarah Hari Raya Cina, sejarah kemerdekaan Korea
Selatan, dan masa penjajahan Jepang di Indonesia.
Next….
• Ras Kaukasoid 

Penduduk yang termasuk ras ini ialah orang Timur Tengah, India,
Australia, Amerika, dan Eropa. Ras ini umumnya adalah kaum
pendatang yang biasanya bertempat tinggal di kota-kota besar. Ras
ini memiliki ciri-ciri seperti
- Warna kulit orang India agak kuning
-Warna kulit orang Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika
adalah putih
-Rambut hitam atau pirang
-Hidung mancung
-Bibir tipis
-Tinggi badan rata-rata 165 – 180 cm
 
Contoh Ras

Beragamnya ras yang tersebar di berbagai penjuru dunia dapat


dicontohkan sebagai berikut:

• Penduduk asli yang menempati wilayah Eropa, sebagian Afrika dan


Asia merupakan golongan Ras Mongoloid
• Penduduk asli yang bertempat tinggal di wilayah Afrika, serta daerah
sebagian Asia termasuk ke dalam golongan Ras Negroid
• Penduduk asli yang bertempat tinggal di wilayah Eropa Utara sekitar
laut Baltik, Eropa Tengah, Eropa Timur, Afrika Utara, Armedia Arab,
dan juga Iran termasul ke dalam golongan Ras Kaukasoid
• Keberadaan ras khusus yang merupakan segolongan ras yang tinggal
di pedalaman Sri Lanka, penduduk pulau Karafuto, Hokkaido, Jepang
Thank You

Anda mungkin juga menyukai