Anda di halaman 1dari 6

MACAM-MACAM RAS DI INDONESIA

Macam-macam ras di Indonesia dan ciri-cirinya adalah sebagai berikut :


1. Ras Mongoloid Barat dan Ras Australoid Barat (Zaman Es/ Pleistosen)
Ras Mongoloid Barat persebarannya meliputi Jawa. Madura, Sumatra,
dan Kalimantan. Ras Australoid Timur persebarannya meliputi Papua.
2. Ras Negroid
Ras Negroid adalah gelombang migrasi penduduk yang pertama. Ciri
fisiknya adalah kulitnya berwarna hitam, berambut keriting, dan bertubuh
tinggi. Ras ini berasal dari benua Asia dan menetap di Papua. Ada juga
yang menyatakan bahwa ras ini berasal dari orang-orang yang tinggal di
Semenanjung Malaya dan Kepulauan Andaman.
3. Ras Weddoid
Ras Weddoid adalah gelombang migrasi penduduk yang kedua dengan
ciri-ciri fisik berkulit hitam, berambut keriting, dan bertubuh sedang. Ras
ini berasal dari India bagian selatan. Mereka mendiami Kepulauan
Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Riau. Selain itu, ras ini biasanya
berasal dari orang Kubu yang tinggal di Jambi, orang Sakai yang tinggal
di Siak, dan orang yang tinggal di Kepulauan Mentawai dan Enggaro.
4. Ras Melayu Mongoloid
Ras Melayu Mongoloid adalah gelombang migrasi penduduk ketiga. Ciri
fisik yang dimiliki adalah kulit sawo matang, berambut lurus, bentuk
wajahnya cenderung bulat, dan bertubuh sedang. Ras ini datang ke
Indonesia terbagi menjadi 2 gelombang:
Ras Proto Melayu
Gelombang pertama disebut Proto Melayu (Melayu Tua). Kelompok ini
datang dari Tionghoa bagian selatan (Yunan). Suku yang termasuk ke
dalam ras ini diantaranya adalah Suku Batak, Suku Toraja, dan Suku
Dayak.
Ras Deutro Melayu
Gelombang kedua disebut Deutro Melayu (Melayu Muda). Ras ini masuk
ke Indonesia melalui Semenanjung Malaya, Madura, Jawa, Bali. Ras
Deutro Melayu memiliki ciri fisik yang sama dengan Ras Proto Melayu.

5. Ras Papua Melanezoid


Ras Papua Melanezoid mayoritas berada di Papua, Pulau Aru, dan Pulau
Kai. Ras ini memiliki ciri yang hampir sama dengan ras negroid. Namun,
memiliki bibir yang lebih tebal.
Selain macam-macam ras yang telah disebutkan, ada juga ras lainnya
yang mendiami wilayah Indonesia. Ras-ras ini biasanya tinggal di kota-
kota besar dan merupakan kaum pendatang. Ras-ras tersebut yakni:
6. Ras Asiatic-Mongoloid
Ras ini umumnya adalah kaum pendatang yang biasanya bertempat
tinggal di kota-kota besar. Penduduk yang termasuk ras Asiatic-Mongoloid
adalah Cina, Korea, dan Jepang. Ras ini memiliki ciri-ciri seperti warna
kulit kuning, mata sipit, bibir tipis, rambut hitam dan cenderung lurus, serta
tinggi badan rata-rata 155 – 165 cm. Baca juga sejarah Hari Raya Cina,
sejarah kemerdekaan Korea Selatan, dan masa penjajahan Jepang di
Indonesia.
7. Ras Kaukasoid
Penduduk yang termasuk ras ini ialah orang Timur Tengah, India,
Australia, Amerika, dan Eropa. Ras ini umumnya adalah kaum pendatang
yang biasanya bertempat tinggal di kota-kota besar. Ras ini memiliki ciri-
ciri seperti
- Warna kulit orang India agak kuning
- Warna kulit orang Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika adalah
putih
- Rambut hitam atau pirang
- Hidung mancung
- Bibir tipis
- Tinggi badan rata-rata 165 – 180 cm

Pengklasifikasian Ras Secara Umum


Pengklasifikasian atau pengelompokkan ras dapat dibedakan dengan melihat
ciri fisik atau sifat fisik yang menurun. Ciri-ciri fisik tersebut diantaranya
adalah:

- Bentuk badan
Pengelompokkan berdasarkan ciri ini tidak begitu besar nilainya. Secara
umum dapat dikatakan bahwa manusia dewasa memiliki tinggi rata-rata
sekitar 150 – 178 cm.
- Bentuk kepala
Bentuk kepala diukur dengan mengetahui indeks kepala, yakni dengan
membagi lebar kepala dengan panjang kepala dikalikan 100. Kepala
manusia terdiri atas 7 bentuk, yakni ultradolichocephalis, mesocephalis,
brachycephalis, hyperdolicocephalis, dolichocephalis, hyperbracycephalis,
dan ultrabracycephalis.
- Bentuk air muka dan tulang rahang bawah
Terdapat 5 hal yang harus diperhatikan dalam membahas bentuk air muka
dan tulang rahang bawah, yaitu:
Bentuk tulang pipi ada yang terlihat menonjol ke luar, misalnya orang Asia
Timur, beberapa bangsa Rusia, bangsa Indian, dan orang Pasifik Selatan.
Pronagtisme yang merupakan derajat proyeksi ke muka dari air muka.
Lebar muka, yakni jarak maksimum antara dua pipi. Panjang muka, yakni
jarak maksimum antara batas tulang dahi dan tulang hidung serta bagian
paling bawah dari tengah-tengah tulang rahang atas. Indeks muka dapat
dihitung dengan membagi panjang dan lebar dikali 100.
Gigi kurang begitu bermanfaat karena bentuk gigi pada manusia tidak
begitu berbeda.
Manusia modern dan manusia purba mempunyai perbedaan yang cukup
mencolok, yakni manusia purba tidak memiliki tulang dagu. Tulang dagu
berkembang pada manusia dengan tingkat perkembangan evolusi yang
lebih tinggi.
- Bentuk hidung
Indeks hidung dihitung dengan cara membagi panjang dan lebar dari
hidung dan dikalikan 100. Ada berbagai macam bentuk hidung, seperti
misalnya sempit (leptorrhine), sedang (mesorrhine), dan lebar
(playhyrrhine).
- Warna kulit, warna rambut, dan warna mata
Warna kulit dibagi menjadi hitam dan putih. Selain itu, ada juga warna kulit
lain seperti putih pada ras Nordic, kuning pada orang Tionghoa, sawo
matang pada orang Dravida, kuning cokelat pada orang Polynesia, dan
cokelat hitam pada orang Negro.
Warna rambut ada yang hitam, pirang, cokelat, putih dan kekuningan.
Warna mata ada yang hitam, cokelat, hijau, abu-abu, dan biru.
- Bentuk rambut
Bentuk rambut ada yang lurus (leiotris), bergelombang (cymotris), dan
seperti wol (ulotris). Baca juga sejarah Rusia, sejarah kemerdekaan
Amerika, dan masa kolonial Eropa di Indonesia.
MACAM - MACAM RAS DI INDONESIA

DISUSUN OLEH :
NAMA : RIZKY BAYU APRITAMA
NO : 27
KELAS : VIIE

SMP NEGERI 3 BOYOLALI


2020

Anda mungkin juga menyukai