Anda di halaman 1dari 11

Nama : Hisyam Rasyid YM

NIM/Kelompok : 4111181005/3

POKOK BAHASAN : SISTEM REPRODUKSI PRIA SUBPOKOK BAHA


SAN. : 1. Genitalia interna pria
2. Genitalia eksterna pria

2.1 TUGAS
a. Genitalia eksterna pria
1. Jelaskan lapisan dinding scrotum!
Scrotum terbagi internal oleh septum yang pada eksternal akan sesuai dengan Raphe
scroti kulit. Testis dan korda spermatica memiliku pembungkus sebagai berikut :
- Kulit
- Fascia dartos : subkutan dengan sel otot polos
- Fascia spermatica externa : kelanjutan dari fascia abdominalis superficialis
- M. cremaster dengan Fascia cremasterica
- Fascia spermatica interna : kelanjutan dari fascia transversalis
Testis memiliki pembungkus lagi , Tunica vaginalis testis dengan lamina parietalis
(periorchium) pada sisi luar dan lamina visceralis pada sisi dalam, yang berhubungan
melalui mesorchium sehingga membantuk cavitas serosa scroti

2. Jelaskan mekanisme erectie!


Stimulasi seksual  nervus dorsalis penis  nervus pudendus 
hipotalamus  nucleus saraf otonom S2 – S4  jaringan erektil cavernosus
 otot-otot corpus cavernosus relaksasi  pembuluh darah melebar 
rongga-rongga sinusoid penuh dengan darah  menekan vena-vena di
dekatnya  darah terperangkap  penis besar dan keras

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:


a) Smegma : Sel deskuamasi dan sekresi sebaseus dibawah perpusium
pada pria yang tidak disunat
b) Preputium : lipatan kulit yang retraktil yang mengandung jaringan ikat
denganoto polos di bagian dalam
c) Frenulum : Pita jaringan elastis dibawah kepala penis yang terhubung
dengan preputium hingga mukosa uretra, berfungsi membantu preputium
menutup kepala penis saat mengkerut
d) Sulcus coronaries : Lekukan di kepala penis
e) Fascia Buck’s : Lapisan pada fascia profunda yang menyelimuti 3 badan
ereksi pada penis

4. Lengkapkan nama-nama pada gambar di bawah ini (genitalia externa


pria) !

1. Lengkapkan nama-nama pada gambar di bawah ini (genitalia externa pria) !


Nama : Hisyam Rasyid YM
NIM/Kelompok : 4111181005/3

Glans penis
Frenulum
Corona of glans
Preputium

Corpus
spongiosum Corpus cavernosum

Beginning of
pendulous

Membranosus
Bulbus Urethra
penis

Urogenital
diaphragma
Nama : Hisyam Rasyid YM
NIM/Kelompok : 4111181005/3

5. Lengkapkan Vaskularisasi dan Inervasi dari Penis !

n.dorsalis penis

Vena dorsalis profundal penis

a.dorsalis penis

Collers’s fascia

Buch’s fascia

Tunica albaginea

Corpus cavernosa

Corpus spongiosum

uretra

6. Lengkapkan nama lapisan scrotum pada gambar di bawah ini !

1. Peritonemum
2. Fascia tranversalis
3. M.transversus abdominis
4. M.obliqus externus abdominis
5. Lemak subkutan
6. kulit
Nama : Hisyam Rasyid YM
NIM/Kelompok : 4111181005/3

Fascia spermatica

epididi

tes

Fascia cremasterica

Fascia spermatica

Funiculus

Ductus deferens

Cutis

Tunica dartos fascia Lamina

Tunica vaginalis
testis, lamina
visceralis
Nama : Hisyam Rasyid YM
NIM/Kelompok : 4111181005/3

a. Jelaskan tentang descensus testiculorum


Pada waktu awal kehidupan fetal, terdapat suatu jaringan yang
disebut sebagai gubernaculum testis. Gubernaculum testis ini
berikatan pada tiga tempat, yaitu: testis, bagian peritoneum, dan
duktus Wolfii yang akan berkembang menjadi epididimis dan
duktus deferens. Semua itu akan tertarik menuju ke skrotum,
sehingga bagian peritoneum ini akan membentuk suatu tabung
yang disebut processus vaginalis peritonei. Testis akan melekat
pada bagian terluar tabung ini, dan tertarik menuju ke skrotum.
bagian atas dari tabung ini akan mengalami obliterasi,
sedangkan bagian bawah yang menempel pada testis akan
mengalami invaginasi dan membentuk tunika vaginalis. Pada
umur tujuh bulan kehamilan testis sudah berada pada kanalis
inguinalis, dan berada pada dasar skrotum setelah lahir
b. Jelaskan tata letak testis dalam scrotum
testis berada dalam scrotum
c. Jelaskan tata letak dan isi funiculus spermaticus
menggantungkan testis dalam scrotum dan berisi struktus yang
melintaske dan dari testis
d. Jelaskan organ acessorius/kelenjar yang memproduksi cairan
semen
-vesiculaseminalis
-prostat
-glandula bulbouretral

7. Lengkapkan nama-nama pada gambar penampang median pelvis


pria di bawah ini !
Nama : Hisyam Rasyid YM
NIM/Kelompok : 4111181005/3

8. Bagian-bagian gambar dari penampang frontal panggul pria


Nama : Hisyam Rasyid YM
NIM/Kelompok : 4111181005/3

9. Lengkapkan nama-nama pada gambar di bawah ini !

Ureteric
orifices Ureteric opening

Bladder neck
Prostate gland Internal urethral sphincter

Prostatic urethra

Glands Bulbourethral gland


penis Membranous
urethra
urethra

10. Jelaskan tentang spermatogenesis dan perjalanan spermatozoa dari


tubuliseminiferri sampai dengan urethra parsprostatica !!
Spermatogenesis:
- Proses terjadi didalam tubulus seminiferous di dalam organ
testis pria
- Mengalami pembelahan secara mitosis dan meiosis
Nama : Hisyam Rasyid YM
NIM/Kelompok : 4111181005/3
- Pada masa embrio, diawali dengan proliferasi sel primordial
secara mitosis membentuk spermatogonia A
spermatogonia B spermatosit primer (2n)
- Saat akil baligh diproduksi hormone FSH dan LH dari
hipofisis anterior yang menstimulasi testis untuk melanjutkan
proses spermatogenesis
- Meiosis I: spermatosit primer spermatosit sekunder melalui
tahapan leptotene, zigoten, pakiten dan diakinesis
- Meiosis II : sp. Sekunder spermatid  spermiogenesis
menjadi spermatozoa
- Pada spermatogenesis semua sel akan menjadi sperma
- Proses spermiogenesis meliputi: pemadatan materi nucleus
membentuk kepala, reduksi sitoplasma menjadi bagian
tangan dan ekor, badan golgi membenntuk kap dinamakan
akrosom
- Diantara tubulus seminiferous terdapat intertisial sel yang
menghasilkan hormone testosterone
- Spermiogenesis terjadi di dalam saluran epididymis
- Sperma matang akan dikeluarkan ke saluran vas deferens
dan mendapatkan cairan semen (kelenjar bulbouretralis,
kelenjar prostat dan kelenjar seminal vesikularis)

deferemsiasi kelamin:
corda kelamin indiferen-> corda testis-> rete testis dipisahkan
dari epitel permukaan oleh tunika albuginea.
Tali testis: sel primordial dan sel Sertoli (dalam masa puber)
akan membentuk tubuli seminiferi -> rete testis-> ductuli
eferentes-> saluran wolff-> ductus deferens. (sel Leydig
berkembang dari mesenkim)

Ductus genitalis:
Berawal dari 2 pasang ductus genital:
 Ductus mesonefros (ductus wolfii): membentuk
epididymis, vesica seminalis, ductus defferen dan ductus
ejaculatorius
 Ductus paramesonefros (ductus Mullerian): membentuk
appendix testis
Genitalia externa:
Berkembang di bawah pengaruh androgen
Berawal dari tuberculum genital yang memanjang phallus
Phallus memanjang membentuk urethral groove  urethral
plate  penile urethra 0-> terbentuk lumen dan muara keluar
 meatus urethra externus
Nama : Hisyam Rasyid YM
NIM/Kelompok : 4111181005/3

Prostate
Ductus deferens Ejaculatory duct

testis
epididimis

11. Sebutkan bagian bagian gambar di bawah ini!

Rete testis

epididimis

skrotum

Tunica albuginea Tubulus


seminiferus
Tunica vaginalis

Rete testis

Lobules testis

Tubulus seminiferus

Tunica albuginea
Nama : Hisyam Rasyid YM
NIM/Kelompok : 4111181005/3

2.2 SASARAN BELAJAR


Setelah menyelesaikan praktikum tentang susunan sistem reproduksi,
mahasiwa mengetahui dan mengidentifikasi struktur-struktur yang termasuk
dalam genitalia interna dan eksterna pada pria. Selain itu, praktikum ini
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang anatomi
sistem reproduksi.

2.3 PENDAHULUAN
Materi praktikum ini merupakan bagian stratagi pembelajaran dari topik
anatomi sistem reproduksi. Berdasarkan letaknya terhadap rongga pelvis,
organ-organ reproduksi pria dikelompokkan dalam 2 kelompok, yaitu: genitalia
interna dan genitalia eksterna. Praktikum ini dimaksudkan untuk membantu
pemahaman mahasiswa terhadap sistem reproduksi, setelah sebelumnya
mahasiswa mendapatkan perkuliahan dan melakukan proses belajar mandiri,
sehingga diharapkan memberikan wawasan yang utuh kepada mahasiswa.

Pada kegiatan praktikum, mahasiswa akan diperlihatkan sejumlah alat


peraga yang terkait dengan sistem reproduksi.

2.4 PELAKSANAAN PRAKTIKUM

2.4.1 Sistem Reproduksi


2.4.1.1 Metode : Mengamati, mengidentifikasi, dan mempelajari
2.4.1.2 Tujuan : Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan
mampu mengetahui dan mengindentifikasi strukturstruktur
anatomi yang terkait dengan sistem reproduksi

2.4.1.3 Sistematika jalannya praktikum


a. Tugas mandiri

Setiap mahasiswa diberikan tugas untuk mempelajari terlebih dahulu


konsep-konsep dasar tentang sistem reprodukdi dari berbagai sumber
literatur, sebagai pengetahuan dasar untuk melaksanakan kegiatan
praktikum.

b. Pendahuluan (5 menit)

1. Salam pembuka dan perkenalan


2. Doa
3. Penjelasan tentang learning objective
4. Penjelasan tentang jalannya praktikum
5. Penjelasan tentang tugas-tugas
Nama : Hisyam Rasyid YM
NIM/Kelompok : 4111181005/3
c. Kegiatan praktikum (120 menit)

1. Mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok besar, setiap subkelompok


besar terdiri atas 50 orang mahasiswa
2. Setiap kelompok besar dibagi menjadi 2 subkelompok kecil, setiap
subkelompok kecil terdiri atas 13-14 mahasiswa
3. Setiap subkelompok memiliki subtopik khusus, yang terdiri atas:
a. Subkelompok 1: genitalia eksterna pria
b. Subkelompok 2: genitalia interna pria
4. Setiap subkelompok kecil dibimbing oleh seorang dosen pembimbing
5. Pembimbing memberikan penjelasan tentang preparat dan alat peraga
yang digunakan.
6. Mahasiswa melakukan rotasi dari satu subkelompok ke subkelompok
berikutnya, setiap rotasi lamanya 30 menit. Sehingga setiap
mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari setiap
subtopik.
7. Untuk meningkatkan pemahaman, setelah praktikum mahasiswa
mendapatkan tugas kelompok untuk didiskusikan bersama
subkelompok masing-masing, hasil diskusi dilaporkan dalam format
laporan tertulis.
8. Laporan dikumpulkan satu hari setelah pelaksanaan praktikum dan
diserahkan ke Bagian Anatomi FK Unjani.

d. Post Test (25 menit).

Post test dilaksanakan pada akhir praktikum untuk evaluasi hasil kegiatan
praktikum. Materi post test disesuaikan dengan tujuan pembelajaran khusus
dalam bentuk jawaban singkat (soal trivia).

Anda mungkin juga menyukai