Vaginalis
Kelompok 4.
Anggota :
1. Yudhika Ahlansyah 4111181031 8. Gita Nurfarhah 4111181040
2. Angela Stella 4111181032 9. Zacky Muttaqien P N 4111181041
3. Fika Fadila H 4111181033 10. Sultan Sehafudin 4111181045
4. Chantika Dewi 4111181034 11. Athalla Daffa Zain 4111181046
5. Renita Laira 4111181035 12. Sabilla Nurhaliza 4111181076
6. Syarifah Jahro Ardianti 13. Atha Aurellia Adinata 4111181120
4111181037
7. Renal Maulana 4111181038
Dasar Diagnosis Trichomoniasis.
Anamnesis
01. 02. 03.
Keputihan disertai Nyeri daerah supra
Nyeri berkemih pubis
rasa gatal
04. 05.
Strawberry cervix Sekret vagina
Ditandai dengan lesi Warna putih kehijaun,
bintik bintik kemerahan berbusa dan berbau tajam
Pemeriksaan Fisik.
04. 05.
Nyeri abdomen Mukosa vagina
Vaginitis berat, regional hiperemis
lymphadenopati/endometritis/s Bintik lesi berwana
alpingitis merah (colpitis
macularis)
Pemeriksaan Penunjang.
T. vaginalis vaginal
T . v a g in a lis d a r i T . v a g in a lis d a r i k u ltu r s m e a r ( P a p a n ic o la o u S e d ia a n la n g s u n g d e n g a n
vaginal smear invito (Giemsa) stain) lingkaran’halo’
(Giemsa)
Habitat :
• Pada wanita, parasit ini hidup di vagina dan servix dan bisa juga
ditemukan di glandula Bartholini, urethra maupun urinary bladder.
• Pada laki-laki, ditemukan terutama pada urethra bagian anterior
Siklus Hidup Trichomonas Vaginalis.
T. Vaginalis mempunyai bentuk trophozoite, menyelesaikan daur hidupnya pada satu host, baik laki laki
maupun wanita. Trophozoite membelah diri dengan cara longitudinal binary fission. T. vaginalis tidak
mempunyai mitochondria sehingga membutuhkan enzim dan cytochromes untuk proses oxidative
phosphorylation. Nutrient dari host ditranspor langsung melalui membrane dengan proses fagositosis.
Meskipun tidak mempunyai kista, dapat hidup hingga 24 jam pada urine, cairan semen, dan air.
Transmisi.
T. Vaginalis melakukan transmisi melalui hubungan sexual merupakan cara transmisi
tersering dan dapat ditemukan bersama sama (co-existed) dengan penyakit menular
sexual lainnya seperti gonorrhea, syphillis, atau human immunodeficiency virus (HIV).
Bayi bisa mengalami infeksi melalui persalinan per-vagina.
• Sebagian parasit ditularkan melalui hubungan seksual
• Pria bertindak selaku pembawa
Terimakasih.