Anda di halaman 1dari 3

Nama : Marsa Auryn Anggia Andriani

NIM : 4111181026
Kelompok : 3 (Tiga)

TUGAS KETERAMPILAN KOMPUTER 4

1. Perbedaan antara berat badan lahir bayi pada ibu dengan anemia dengan yang tidak
anemia.
Variabel n Mean SD T (t-test) p-value
Anemia 73 2462,33 173,572
-3,254 0,002
Normal 40 2574,25 177,181

Hasil menunjukkan bahwa terdapat 73 orang ibu dengan anemia dan berat badan lahir
bayi yang dilahirkan adalah 2462,33 g. Sedangkan ibu yang normal terdapat 40 orang
dan mempunyai rata-rata bayi yang dilahirkan 2573,25 g. Dari hasil uji statistik
terdapat perbedaan yang bermakna antara ibu yang anemia dengan yang normal.

2. Perbedaan antara berat badan lahir bayi dari ibu yang berpenghasilan tinggi, sedang,
dan rendah.
Variabel n Mean SD F (anova) p-value
Kelompok gaji

Rendah 33 2427,90 151,457


Sedang 65 2519,14 185,396 5,135 0,007
Tinggi 15 2590,36 182,426

Rata-rata berat badan lahir bayi yang dilahirkan pada ibu dengan kelompok
penghasilan rendah yang berjumlah 33 orang adalah 2427,90 g dengan standar deviasi
151,457 g. Pada ibu yang termasuk ke dalam kelompok gaji sedang yang berjumlah
65 orang adalah 2519,14 g dengan standar deviasi 185,396 gram. Sedangkan pada ibu
yang termasuk ke dalam kelompok gaji tinggi yang terdapat sebanyak 15 orang adalah
2590,36 g dengan standar deviasi 182,426 g. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai
p=0,007 maka pada alpha 5% maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang bermakna
antara ibu yang berpenghasilan tinggi, sedang, dan rendah.

Variabel p-value Simpulan


Kelompok gaji
Rendah vs sedang 0,044 Berbeda bermakna
Nama : Marsa Auryn Anggia Andriani
NIM : 4111181026
Kelompok : 3 (Tiga)

Rendah vs tinggi 0,010 Berbeda bermakna


Sedang vs tinggi 0,337 Tidak bermakna

Analisis lanjut yaitu uji banding ganda membuktikan bahwa kelompok yang berbeda
signifikan adalah kelompok gaji rendah dengan sedang, rendah dengan sedang, dan
sedang dengan tinggi.

3. Korelasi antara penghasilan ibu dengan berat badan lahir bayi.


Variabel R R2 Persamaan garis p-value
Penghasilan ibu 0,236 0,056 2386,252 + 5,834.10-5(penghasilan) 0,012

Korelasi antara penghasilan ibu dengan berat badan bayi lahir menunjukkan korelasi
positif dengan kekuatan hubungan lemah (R = 0,236). Artinya semakin tinggi
penghasilan ibu maka semakin tinggi berat badan bayi yang akan dilahirkan. Setiap
kenaikan seratus ribu penghasilan ibu dapat meningkatkan 5,834 g berat badan bayi
lahir. Variabel penghasilan kurang dapat menjelaskan variable berat badan lahir bayi,
namun hubungan ini bermakna secara statistik karena p-value = 0,012.

4. Korelasi antara kadar hemoglobin ibu dengan berat badan bayi lahir.
Variabel R R2 Persamaan garis p-value
Hemoglobin ibu 0,324 0,105 1934,269 + 53,213 (Hb ibu) 0,000

Korelasi antara kadar hemoglobin ibu dengan berat badan bayi lahir menunjukkan
korelasi positif dengan kekuatan hubungan sedang (R = 0,324). Artinya semakin
tinggi kadar hemoglobin ibu maka semakin tinggi berat badan bayi yang akan
dilahirkan. Setiap kenaikan 1 g/dL kadar hemoglobin ibu dapat meningkatkan 53,213
g berat badan bayi lahir. Hubungan ini bermakna secara statistik karena p-value =
0,000.

5. Perbedaan berat badan bayi lahir pada ibu yang merokok dan ibu yang tidak merokok.
Variabel n Mean SD T (t-test) p-value
Merokok 34 2392,07 30,294 6,827
0,000
Tidak 79 2549,24 199,348 4,563
Nama : Marsa Auryn Anggia Andriani
NIM : 4111181026
Kelompok : 3 (Tiga)

Hasil menunjukkan bahwa terdapat 34 orang ibu yang merokok dan berat badan lahir
bayi yang dilahirkan adalah 2392,07 g. Sedangkan ibu yang tidak merokok terdapat
79 orang dan mempunyai rata-rata bayi yang dilahirkan 2549,24 g. Dari hasil uji
statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara ibu yang merokok dengan yang
tidak merokok. Hal tersebut signifikan/bermaksan secara statistic karena p-value
0,000.

6. Perbedaan berat badan bayi lahir pada ibu yang hipertensi dan ibu yang tidak
hipertensi.
Variabel n Mean SD T (t-test) p-value
Hipertensi 7 2562,54 263,909 -0,367 0,804
Tidak 106 2500,33 177,140 -0,259 0,714

Hasil menunjukkan bahwa terdapat 7 orang ibu yang hipertensi dan berat badan lahir
bayi yang dilahirkan adalah 2562,54 g. Sedangkan ibu yang tidak hipertensi terdapat
106 orang dan mempunyai rata-rata bayi yang dilahirkan 2500,33 g. Dari hasil uji
statistik tidak terdapat perbedaan bermakna antara ibu yang memiliki hipertensi
dengan yang tidak hipertensi, karena didapatkan p-value 0,714 yang artinya tidak
bermakna.

Anda mungkin juga menyukai