Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN USIA IBU SAAT HAMIL DENGAN BERAT

BADAN BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS AJUNG TAHUN 2020
Jefry Trio Hanas
Fakultas Ilmu Kesahatan Prodi S1-Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember
Email: jefryjep887@gmail.com No Telp: 0895388755865
Abstrak
Latar Belakang: Berat badan bayi baru lahir adalah berat badan neonates pada saat
kelahiran yang ditimbang dalam waktu satu jam setelah lahir. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara usia ibu saat hamil dengan
berat badan bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Ajung. Metode: Desain
korelasi, jenis penelitian ini menggunakan cross sectional study. Populasi berjumlah
1.198 dengan sampel 300 menggunakan rumus slovin dan diambil menggunakan
teknik simple random sampling. Hasil: Uji statistik antara usia ibu saat hamil dengan
berat badan bayi baru lahir yang diukur menggunakan one way ANOVA diperoleh p
value 0,030 ≤ 0,05 dan F hitung 1,547 artinya terdapat hubungan usia ibu saat hamil
dengan berat badan bayi baru lahir pada kelompok usia 20-35 tahun. Saran dari
penelitian ini sebaiknya ibu memutuskan hamil pada usia antara 20-35 tahun.
Kata Kunci: usia, ibu hamil, bayi
Abstract
Background: Newborn weight is the weight of neonates at birth which is weighed
within one hour after birth. The purpose of this study was to identify a relationship
between maternal age during pregnancy and newborn weight in the Ajung Community
Health Center Work Area. Methods: Correlation design, this type of research uses a
cross sectional study. The population is 1,198 with a sample of 300 using the Slovin
formula and taken using a simple random sampling technique. Result: Statistical test
between maternal age during pregnancy and newborn weight measured using one way
ANOVA obtained p value 0.030 0.05 and F count 1.547 meaning that there is a
relationship between maternal age during pregnancy and newborn weight in the age
group 20 -35 years old. Suggestions from this study are mothers should decide to get
pregnant between the ages of 20-35 years.
Keywords: age, pregnant women, babies

PENDAHULUAN (BBLR) adalah bayi yang lahir


Berat badan bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari
adalah berat badan neonatus pada 2.500 gram tanpa memandang masa
saat kelahiran yang ditimbang kehamilan (Proverawati &
dalam waktu satu jam sesudah lahir Sulistyorini, 2010). Sedangkan
(Endriana, Indrawati, & Berat Badan Lahir Normal (BBLN)
Rahmawati, 2013). Berat badan adalah Semua berat badan bayi baru
bayi baru lahir dibedakan menjadi 2 lahir dengan berat badan yang lebih
yaitu, Berat Badan Lahir Rendah dari 2.500 gram sampai 4.000 gram
(Doni A S, 2019). Salah satu faktor Provinsi Jawa Timur sebanyak
risiko berat badan bayi baru lahir (6,6%) (Hartiningrum & Fitriyah,
yaitu status gizi ibu, penyakit saat 2019) Kabupaten Jember tercatat
kehamilan, usia kehamilan dan sebagai kabupaten dengan kejadian
faktor usia ibu. Ibu yang berumur BBLR tertinggi di Jawa Timur
kurang dari 20 tahun atau lebih dari dengan 1.586 kasus pada tahun
35 tahun berisiko 5,19 kali 2016 (RI Depkes, 2017).
melahirkan BBLR (Jacobus et al., Berdasarkan hasil studi
2016). Ibu hamil dengan umur pendahuluan di Wilayah Kerja
kurang dari 20 tahun berisiko secara Puskesmas Ajung Kabupaten
biologis organ reproduksi ibu belum Jember tahun 2020 didapatkan
matang sedangkan pada umur lebih 1.198 bayi baru lahir dengan usia
dari 35 tahun organ kandungan ibu saat hamil.
yang dimiliki telah mengalami Berdasarkan latar belakang
penuaan, kakunya jalan lahir, dan tersebut maka perlu dilakukan
perubahan pada jaringan organ penelitian mengenai hubungan usia
reproduksi. ibu hamil dengan berat badan bayi
BBLR memiliki angka baru lahir di Wilayah Kerja
mortalitas yang tinggi di dunia Puskesmas Ajung.
terdapat 20 juta bayi yang METODE
mengalami BBLR. Prevalensi Desain penelitian ini
kejadian BBLR di dunia yaitu 15% menggunakan korelasi, karena
menyatakan bahwa lebih dari 20 mempelajari variabel antar variabel.
juta bayi dari seluruh kelahiran Jenis penelitian ini menggunakan
mengalami BBLR dan lebih dari metode cross sectional study, yaitu
96,5% dari jumlah tersebut berada untuk mengetahui hubungan antar
dinegara berkembang (Rantung, variabel dan melakukan
Kundre, & Lolong, 2015) Angka pendekatan, pengukuran, observasi
kematian BBLR di Indonesia 26,0% yang dilakukan pada sekaligus atau
dari 1000 kelahiran hidup. suatu saat (Putri Susanto & Darto,
Persentase angka BBLR tertinggi 2020). Uji yang dilakukan dalam
pada tahun 2018 terdapat di penelitian ini adalah uji one way
Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak ANOVA
(8,9%), selanjutnya terdapat di
Provinsi Maluku Utara sebanyak
(8,7%) dan Provinsi Gorontalo
sebanyak (8,6%). Sedangkan di
HASIL 2854,12gram, minimal 1400gram
1. Usia Ibu Hamil dan maksimal 4000gram.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Usia 3. Tabulasi Silang Usia Ibu Hamil
Ibu Hamil di Wilayah Kerja dengan Berat Badan Bayi Baru
Puskesmas Ajung Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas
Ajung
Variabel Mean Min Max
Tabel 5.4 Hubungan Usia Ibu Saat
Usia Ibu Hamil 18,35 16 19
<20 tahun tahun tahun tahun
Hamil dengan Berat Badan Bayi
Usia Ibu Hamil 26,30 20 35 Baru Lahir di Wilayah Kerja
20-35 tahun tahun tahun tahun Puskesmas Ajung (n=300)
Usia Ibu Hamil 36 44
38 tahun Variabel Variabel F P
>35 tahun tahun tahun
Independen Dependen hitung value
Berdasarkan tabel 5.3 di atas Berat
diketahui bahwa responden pada Usia Ibu
Badan Bayi 0,334 0,992
<20 tahun
penelitian ini memiliki rata-rata Baru Lahir
Usia Ibu Berat
kelompok usia ibu hamil <20 tahun 20-35 Badan Bayi 1,547 0.030
sebesar 18,35 tahun, minimal 16 tahun Baru Lahir
tahun dan maksimal 19 tahun. Pada Berat
Usia Ibu
Badan Bayi 0,684 0,800
kelompok usia ibu hamil 20-35 >35 tahun
Baru Lahir
tahun memiliki rata-rata 26,30 Pada tabel 5.4 diatas
tahun, minimal 20 tahun maksimal menunjukkan bahwa dari total 300
35 tahun. Dan pada kelompok usia responden, hasil uji korelasi satu
ibu hamil >35 tahun memiliki rata- arah (one way ANOVA) diperoleh p
rata 38 tahun, minimal 36 tahun value 0,030 ≤ 0,05 dengan F hitung
maksimal 44 tahun. 1,547. Arah korelasi pada penelitian
2. Berat Badan Bayi Baru Lahir ini adalah positif (+), sehingga
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi semakin banyak usia reproduksi
Berat Badan Bayi Baru Lahir di sehat pada ibu antara 20-35 tahun
Wilayah Kerja Puskesmas Ajung maka akan semakin baik pula berat
Variabel Mean Min Max badan bayi yang akan dilahirkan.
Dengan demikian, H1 diterima
Berat Badan
2854,12 1400 4000 yang berarti ada hubungan antara
Bayi Baru
gram gram gram
Lahir usia ibu hamil dengan berat badan
Berdasarkan tabel 5.4 di atas bayi baru lahir di Wilayah Kerja
diketahui bahwa responden pada Puskesmas Ajung.
penelitian ini memiliki rata-rata
berat badan bayi baru lahir
PEMBAHASAN Usia reproduksi belum matang
1. Usia Ibu Hamil yaitu kurang dari 20 tahun, hal ini
Hasil penelitian yang dilakukan dikarenakan pada usia tersebut
oleh peneliti, diketahui hasil usia keadaan alat reproduksi belum siap
ibu hamil di wilayah kerja untuk menerima kehamilan dan
Puskesmas Ajung memiliki rata- akan meningkatkan terjadinya
rata 26,74 tahun, minimal 16 tahun keracunan kehamilan dalam bentuk
dan maksimal 44 tahun. Penelitian preeklamsia (Denantika et al.,
ini sejalan dengan penelitian yang 2015). Usia reproduksi tidak sehat
dilakukan oleh Susilo (2017) yaitu usia 35 tahun atau lebih
mengatakan bahwa umur responden dimana usia tersebut cendrung
hampir seluruhnya berusia 20-35 didapatkan penyakit lain dalam
tahun yaitu 80 (48,8%) orang dan tubuh ibu salah satunya hipertensi
sebagian kecil pada ibu yang yang dapat mengakibatkan
berusia >35 tahun yaitu 36 (22%). preeklamsia (Denantika et al.,
Usia seorang wanita pada saat 2015).
hamil sebaiknya tidak terlalu muda Peneliti berpendapat bahwa
dan tidak terlalu tua. Umur yang usia 20-35 tahun adalah usia
kurang dari 20 tahun atau lebih dari reproduksi sehat yang aman untuk
35 tahun, berisiko tinggi untuk kehamilan dan persalinan dimana,
melahirkan. Yang termasuk usia pada fase ini kesiapan mental dan
reproduksi sehat yaitu 20-30 tahun alat reproduksi pada wanita sudah
usia aman untuk kehamilan dan siap untuk menerima kehamilan.
persalinan, dalam arti kematian Usia yang belum matang (<20
neonatal 2-5 kali lebih tinggi pada tahun) dan juga usia reproduksi
usia kurang dari 20 tahun dan tidak sehat (>35 tahun) akan
meningkat pada usia 30-35 tahun. berisiko pada kesehatan ibu,
Umur reproduksi sehat yaitu 20-35 pertumbuhan dan perkembangan
tahun dimana pada masa ini janin serta dapat berisiko pada
merupakan masa yang optimal bagi tumbuh kembang bayi lebih lambat
wanita untuk menjalani kehamilan dibandingkan dengan bayi dengan
dan persalinan. Usia 20 tahun berat badan normal 2.500 gram
adalah fase menjalankan kehamilan sampai 4.000 gram.
sedangkan usia diatas 35 tahun 2. Berat Badan Bayi Baru Lahir
dianggap fase untuk menghentikan Berdasarkan hasil penelitian
kehamilan (Soemari et al., 2020). yang dilakukan, diketahui hasil
berat badan bayi baru lahir di
wilayah kerja Puskesmas Ajung lahir dengan berat badan yang lebih
memiliki rata-rata 2854,12gram, dari 2.500 gram sampai 4.000 gram
minimal 1400gram dan maksimal (Doni S A, 2019).
4000gram. Pernyataan tersebut Peneliti berpendapat bahwa
sesuai dengan penelitian yang untuk mendapatkan berat badan
dilakukan oleh Susilo (2017) bayi normal antara 2.500 gram
mengatakan bahwa berat badan bayi sampai 4.000 gram, dimana seorang
saat lahir lebih dari 2500 berjumlah ibu hamil lebih baik berusia
sebanyak 108 (66%) bayi. reproduksi sehat antara 20-35
Berat badan bayi baru lahir tahun, berat badan sesuai dengan
sebaiknya lebih dari 2500 gram IMT dan LILA ibu hamil. Pada
sampai 4000 gram, dimana berat masa ini merupakan masa yang
badan ini menunjang perkembangan optimal bagi wanita untuk
tumbuh kembang anak. Jika berat menjalani kehamilan dan
badan <2500 gram akan berdampak persalinan.
pada tumbuh kembang anak dimasa Hubungan Usia Ibu Saat Hamil
yang akan datang. Dampak jangka Dengan Berat Badan Bayi Baru
panjang berisiko gangguan pada Lahir di Wilayah Kerja
perkembangan otak anak, gangguan Puskesmas Ajung
pada sistem perkembangan saraf Berdasarkan hasil penelitian
dan gangguan pada keseimbangan yang dilakukan oleh peneliti
pada anak (Studi, Pendidik, ditemukan bahwa terdapat
Diploma, & Kesehatan, 2017). hubungan antara usia ibu hamil
Bayi baru lahir merupakan pada kelompok 20-35 tahun dengan
berat bayi yang ditimbang dalam 1 berat badan bayi baru lahir di
(satu) jam setelah lahir. wilayah kerja Puskesmas Ajung.
Penimbangan ini perlu dilakukan Penelitian serupa yang dilakukan
untuk mengetahui apakah berat bayi oleh Susilo (2017) mengatakan
lahir normal atau rendah. Bayi bahwa ada hubungan usia ibu
Berat Lahir Rendah (BBLR) atau dengan berat badan lahir ringan
low birth weight infant dengan hasil koefisien kontingensi
didefinisikan sebagai semua berat p=0,00 (< 0,05). Penelitian lain juga
bayi yang baru lahir dengan berat serupa yang dilakukan oleh Oktavia
lahir kurang dari 2.500 gram (Yasin & Yustanti (2018) mengatakan
& Ispriyansti, 2017). Sedangkan bahwa ada hubungan yang
Berat Badan Lahir Normal (BBLN) bermakna antara usia ibu hamil
adalah Semua berat badan bayi baru dengan kejadian berat bayi lahir
rendah (BBLR) dengan hasil uji Chi persiapan, kehamilannya pun tidak
Square p value 0,001<0,05. dipelihara dengan baik. Risiko
Sebagian besar penelitian fisiknya pun kalah besar karena
epidemiologi menunjukkan bahwa beberapa organ reproduksi remaja
BBLR terjadi pada ibu usia muda putri seperti rahim belum cukup
dan tua. Ada kekurangan kondisi matang untuk menanggung beban
sosial yang terdapat pada ibu kehamilan (Kusparlina, 2016). Hal
bersalin usia muda seperti status yang sama terjadi pada usia ibu >35
sosial ekonomi rendah, rendahnya tahun ibu rentan mengalami
pendidikan ibu, gizi buruk dan komplikasi dalam kehamilan dan
indeks masa tubuh yang rendah. persalinan. Menurut Takziah (2013)
Sedangkan yang berhubungan usia ibu >35 tahun mudah terkena
dengan ibu bersalin usia tua penyakit dan organ reproduksi
mengarah ke faktor biologis seperti mulai berkurang fungsinya karena
anomali kromosom, pre eklampsia, terjadi perubahan jaringan yang
dan diabetes melitus. Risiko mulai kendor. Penyebab berat
kehamilan pada ibu yang terlalu badan lahir ada beberapa faktor
muda usia biasanya timbul karena yaitu faktor ibu, janin, plasenta dan
mereka belum siap secara psikis lingkungan. Beberapa faktor
maupun fisik. tersebut saling berkaitan, tidak bisa
Usia ibu <20 tahun berisiko dipisahkan dan akan menyebabkan
melahirkan BBLR karena organ kejadian berat badan lahir pada
reproduksi ibu belum matang secara bayi.
biologis dan belum berkembang Hal ini peneliti berpendapat
dengan baik. Organ reproduksi bahwa usia ibu saat hamil dan berat
yang belum sempurna dapat badan bayi baru lahir sangat
mengakibatkan berkurangnya suplai berhubungan. Semakin tinggi usia
aliran darah ke serviks dan uterus. ibu hamil kurang matang kurang
Hal ini dapat mengakibatkan dari 20 tahun dan usia reproduksi
kurangnya nutrisi terhadap janin tidak sehat lebih dari 35 tahun maka
yang sedang tumbuh dan akan mengakibatkan berat badan
berkembang yang bisa mengarah ke lahir pada bayi semakin menurun.
kondisi bayi saat dilahirkan Dan jika semakin tinggi usia
memiliki berat badan kurang dari reproduksi sehat 20-35 tahun maka
normaL. (Ehiri, 2009). Secara semakin tinggi pula berat badan
psikis, umumnya remaja belum siap lahir pada bayi lebih dari >2500
menjadi ibu. Selain tidak ada gram.
UCAPAN TERIMA KASIH peneliti pada penelitian ini
1. Orang tua saya, Bapak “Moh. disimpulkan sebagai berikut:
Hasan” dan Ibu “Siti Holifatun 1. Ibu hamil di wilayah kerja
Hasanah” atas kesabaran, kasih Puskesmas Ajung memiliki rata-
sayangnya, serta jerih payahnya rata usia 26,74 tahun, minimal 16
dalam membiayai pendidikan dan tahun dan maksimal 44 tahun.
juga supportnya sehingga sampai ke 2. Berat badan bayi baru lahir di
jenjang pendidikan seperti saat ini. wilayah kerja Puskesmas Ajung
2. Saudara kandung saya dan seluruh memiliki rata-rata berat badan
keluarga besar saya yang selalu 2854,12gram, minimal 1400gram
mendoakan dan mensupport saya dan maksimal 4000gram.
selama ini. 3. Ada hubungan usia ibu hamil pada
3. Ucapan terimakasih kepada Riska kelompok 20-35 tahun dengan berat
Tamara yang selalu memberikan badan bayi baru lahir di Wilayah
hiburan, dukungan dan arti Kerja Puskesmas Ajung.
kesabaran kepada saya dalam 4. Tidak ada hubungan usia ibu hamil
keadaan apapun. Dan juga tak lupa pada kelompok <20 tahun dengan
memberikan doa dan motivasi berat badan bayi baru lahir di
sehingga skripsi ini saya kerjakan Wilayah Kerja Puskesmas Ajung.
sampai selesai. 5. Tidak ada hubungan usia ibu hamil
4. Ucapan terimakasih kepada diri pada kelompok >35 tahun dengan
sendiri karena sudah mau berjuang berat badan bayi baru lahir di
dan mampu bertahan sampai di titik Wilayah Kerja Puskesmas Ajung.
ini. B. Saran
5. Almamater FIKes S-1 Keperawatan 1. Ibu Hamil
UNMUH JEMBER terimakasih Bagi ibu hamil diharapkan
telah membantu mewujudkan cita- mampu mengetahui atau memantau
cita saya dan akan saya kenang. gizi selama kehamilan agar dapat
6. Teman – teman seperjuangan meminimalisir terjadinya berat
angkatan A12, khususnya kelas A badan lahir rendah (BBLR). Ibu
yang selalu kompak dan memberi hamil juga harus rutin ke posyandu
semangat untuk saya dalam segala agar mengetahui perkembangan
hal. janinnya.
SIMPULAN DAN SARAN 2. Institusi Pendidikan
A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian ini
Berdasarkan hasil penelitian, untuk menambah literatur atau
kesimpulan yang didapat oleh dapat menjadi sumber bacaan dan
referensi bagi perpustakaan di BERENCANA DI BPM
instansi pendidikan mengenai berat MURYATI SST.Keb
badan bayi baru lahir berdasarkan SUKOREJO PONOROGO.
Health Sciences Journal, 2(2),
usia ibu pada saat kehamilan.
104.
3. Tempat Penelitian https://doi.org/10.24269/hsj.v2
Dari hasil penelitian ini dapat i2.163
meningkatkan sosialisasi pelayanan Denantika, O., Serudji, J., &
kesehatan ibu dan anak untuk dapat Revilla, G. (2015). Hubungan
memberikan penyuluhan atau Status Gravida dan Usia Ibu
pendidikan kesehatan kepada ibu terhadap Kejadian
Preeklampsia di RSUP Dr. M.
hamil dengan usia yang berisiko
Djamil Padang Tahun 2012-
melahirkan anak dengan Berat 2013. Jurnal Kesehatan
Badan Lahir Rendah (BBLR) Andalas, 4(1), 212–217.
tentang pengertian, penyebab, tanda https://doi.org/10.25077/jka.v4
dan gejala komplikasi, i1.224
penatalaksanaan BBLR dan faktor- Donsu, J. D. T. (2016). Metodologi
faktor risiko yang menyebabkan Penelitian Keperawatan.
Yogyakarta: Pustaka Baru
BBLR.
Press.
4. Peneliti selanjutnya Endriana, S. D., Indrawati, N. D., &
Dapat melanjutkan penelitian Rahmawati, A. (2013).
ini untuk mencari faktor risiko lain Hubungan Umur Dan Paritas
seperti usia kehamilan, jarak Ibu Dengan Berat Bayi Lahir
kehamilan dan juga kadar Di Rb Citra Insani Semarang
Tahun 2012. Jurnal
hemoglobin pada ibu hamil dengan
Kebidanan, 2(1). Retrieved
menggunakan desain yang berbeda. from
DAFTAR PUSTAKA http://jurnal.unimus.ac.id/inde
Aisyah, S. (2018). Hubungan x.php/jur_bid/article/view/824
Perilaku Ibu Selama Hamil Hartiningrum, I., & Fitriyah, N.
Dengan Berat Badan Bayi (2019). Bayi Berat Lahir
Baru Lahir. Nursing Arts, Rendah (BBLR) di Provinsi
12(2), 67–77. Jawa Timur Tahun 2012-2016.
https://doi.org/10.36741/jna.v1 Jurnal Biometrika Dan
2i2.76 Kependudukan, 7(2), 97.
Alwan, L. I., Ratnasari, R., & https://doi.org/10.20473/jbk.v7
Suharti, S. (2018). ASUHAN i2.2018.97-104
KEBIDANAN CONTINUITY Jacobus, C. R., Kapantow, N. H.,
OF CARE PADA NY M Malonda, N. S. H., Kesehatan,
MASA HAMIL SAMPAI F., Universitas, M., &
DENGAN KELUARGA Ratulangi, S. (2016). 22877, 7.
Khoiriah, A. (2015). Hubungan Malang. Retrieved from
Antara Usia dan Paritas Ibu http://eprints.umm.ac.id/45706
Bersalin dengan Bayi Berat /1/Pendahuluan.pdf
Lahir Rendah ( BBLR ) di Putri Susanto, Y., & Darto, J.
Rumah Sakit Islam Siti (2020). Hubungan Antara
Khadijah Palembang, 310– Anemia Dan Usia Ibu
314. Terhadap Kejadian Bayi Berat
Manuaba. (2012). Kesehatan. Lahir Rendah Di RSUD
Keperawatan Dan Kebidanan. Labuang Baji Makassar 2019.
Niswah, L., Noviawati, S. A. D., & Jurnal Kesehatan Delima
Muslihatun, W. N. (2020). Pelamonia, 3(2), 124–129.
Hubungan Usia Ibu Dan Jarak https://doi.org/10.37337/jkdp.v
Kehamilan Dengan Kejadian 3i2.106
Bblr Di Rsud Wates Rantung, F., Kundre, R., & Lolong,
Kabupaten Kulon Progo. J. (2015). Hubungan Usia Ibu
Retrieved from Bersalin Dengan Kejadian
http://eprints.poltekkesjogja.ac Bayi Berat Lahir Rendah Di
.id/2294/ Rumah Sakit Pancaran Kasih
Nursalam. (2020). Literature Gmim Manado. Jurnal
Systematic Review Pada Keperawatan UNSRAT, 3(3),
Pendidikan Kesejatan. 106401.
Fakultas Keperawatan RI Depkes. (2017). Depkes RI.
Universitas Airlangga (Vol. Keperawatan Dan Kebidanan.
4). Retrieved from Rismanieta, Y. A., Fatmaningrum,
http://marefateadyan.nashriyat. W., & Perbowo, P. (2013).
ir/node/150 Hubungan Usia Ibu Hamil
Oktavia, L., & Yustanti, E. (2018). Dengan Kejadian Bayi Berat
Kejadian Berat Badan Lahir Lahir Rendah ( Bblr ) Di,
Rendah (BBLR) Ditinjau Dari 2013, 35–40.
Usia Kehamilan dan Usia Ibu Rosdianto, N. O., Herman, H.,
Di RSUD Dr. Ibnu Sutowo Murniati, V., Orthopedi, D.,
Baturaja. Cendekia Medika, Kedokteran, F., & Padjadjaran,
3(1), 6–10. Retrieved from U. (2019). Hubungan Antara
http://jurnal.stikesalmaarif.ac.i Penambahan Berat Badan Ibu
d/index.php/cendekia_medika/ Selama Hamil Dengan. Jurnal
article/view/44 Kebidanan, 5(4), 317–323.
Proverawati, A., & Sulistyorini, C. Ruindungan. (2017). Hubungan
I. (2010). Berat Badan Bayi Pemeriksaan Antenatal Care
Baru Lahir, 4(2), 34–39. (Anc) Dengan Kejadian Berat
Putri, C. W. (2019). Hubungan Badan Lahir Rendah (Bblr) Di
Antara Jarak Kelahiran Wilayah Kerja Rsud Tobelo.
Dengan Sibling Rivalry Pada Jurnal Keperawatan UNSRAT,
Usia Remaja Di Smk Negeri 9 5(1), 107814.
Sebagai Salah Satu Syarat (WPNN) (Studi Kasus di
Menyelesaikan Pendidikan Rumah Sakit Islam Sultan
Ahli Madya Kebidanan Pada Agung Semarang). Media
Program Studi DIII Kebidanan Statistika, 10(1), 61.
Pematangsiantar Poltekkes https://doi.org/10.14710/medst
Kemenkes Medan, D. R., at.10.1.61-70
KEBIDANAN Ny MASA
HAMIL, A. I., & Baru Lahir
Dan Keluarga Berencana, B.
(2019). Laporan Tugas Akhir
Laporan Tugas Akhir Laporan
Tugas Akhir. Retrieved from
http://ecampus.poltekkes-
medan.ac.id/jspui/handle/1234
56789/1726
Soemari, Y. B., Sapri, Maghfiroh,
F., Yuniarti, Achaditani, N.
M., Variani, R., Tsabitah, A.
F., … Jubaidah, S. (2020).
Studi, P., Pendidik, B., Diploma, J.,
& Kesehatan, F. I. (2017).
FAKTOR IBU YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN BERAT BADAN
LAHIR RENDAH ( BBLR )
DI RSUD WONOSARI
GUNUNGKIDUL FAKTOR
IBU YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN BERAT BADAN
LAHIR RENDAH ( BBLR ).
Surilena. (2016). Surilena. (2016).
Perilaku Bullying
(perundungan) pada Anak dan
Remaja. CDK, 43(1), 35-236.
Susilo, D. H. (2017). Correlation Of
Mother Age With Low Birth
Weight. Oksitosin, Kebidanan,
IV(2), 123–128.
Yasin, H., & Ispriyansti, D. (2017).
Klasifikasi Data Berat Bayi
Lahir Menggunakan Weighted
Probabilistic Neural Network

Anda mungkin juga menyukai