Anda di halaman 1dari 28

Pembimbing I : dr. Jefferson N. Munthe, Sp.OG (K)., M.

Kes
RIRIN ANDRIANI IBRAHIM

Pembimbing II : dr. Alberthzon Kris Silo Rabrageri, Sp.OG (K) 0130840206


 Angka Kematian Ibu di Indonesia SDKI tahun 2012 masih tinggi
yaitu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup

- perdarahan 40-60%
- preeklamsi 20-30%
 Faktor penyebab langsung
- infeksi 20-30% dan
kematian ibu
- kejadian ketuban pecah dini
yang tidak segera mendapatkan
penanganan
Bagaimana gambaran ibu hamil aterm dengan ketuban pecah
dini di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura periode 1 Januari
2016 – 31 Desember 2016 ?
Untuk mengetahui gambaran ibu hamil aterm
dengan KPD di RSUD Jayapura periode 1 Januari
2016 – 31 Desember 2016

1. Untuk mengetahui jumlah KPD aterm dalam


periode satu tahun

2. Usia Ibu

Untuk mengetahui 3. Paritas


gambaran KPD 4. Pendidikan
aterm ditinjau dari:
5. Pekerjaan
6. Jenis Persalinan
 Amnion adalah suatu kantong besar yang mengandung cairan
amnion tempat janin tergantung oleh tali pusatnya

 Jumlah cairan meningkat dari sekitar 30 mL pada minggu ke-10


kehamilan menjadi 450 mL pada minggu ke-20 dan menjadi 800
sampai 1.000 mL pada minggu ke-37
• Janin bergerak dengan bebas dan tumbuh dengan bebas
ke segala arah

• Melindungi janin terhadap pukulan-pukulan dari luar dan


melindungi ibu dari gerakan-gerakan janin

• Mempertahankan suhu yang tetap bagi janin

• Sewaktu persalinan, air ketuban membuka serviks dengan


cara mendorong selaput janin ke dalam ostium uteri
KPD adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum
persalinan

Ketuban pecah dini : ≥ 37 minggu disebut KPD aterm


atau premature rupture of membranes (PROM)

< 37 minggu disebut KPD preterm atau preterm


premature rupture of membranes (PPROM)
Ketegangan
Serviks Kelainan Defisiensi
rahim Infeksi iatrogenic
inkompeten letak janin Vit.C
berlebihan
Ketuban mudah
pecah
Waktu dan kuantitas cairan yang keluar

Anamnesis Usia gestasi dan taksiran persalinan

Faktor risiko

Pemeriksaan Inspeksi
Fisik
Pemeriksaan spekulum

Pemeriksaan lab (nitrazin test, fern test)


Pemeriksaan
Penunjang USG
Sindrom
Persalinan Hipoksia dan
Infeksi deformitas
prematur asfiksia
janin
1. Desain penelitian deskriptif

- Usia
- Paritas
2. Variabel - Pendidikan
- Pekerjaan
- Jenis persalinan
20-35 tahun dan
Usia Ibu
< 20 tahun - > 35 tahun

paritas 0-1, paritas 2-4 dan


Paritas
paritas > 4

3. Definisi Operasional Jenjang SD, SMP, SMA,


Pendidikan
Variabel Penelitian Diploma dan Sarjana

Non PNS (IRT, Swasta,


Pekerjaan
Wiraswasta) dan PNS

Jenis Persalinan Normal, seksio sesarea


• Ibu hamil aterm dengan KPD yang
4. Populasi dan Sampel mempunyai data rekam medis lengkap dan
memenuhi kriteria

5. Teknik Sampling • Total Sampling

6. Teknik
• Data sekunder
Pengumpulan Data
• Distribusi frekuensi menggunakan
7. Analisis data software SPSS versi 24

8. Etika Penelitan • Menjaga kerahasiaan data pasien


Dari penelitian didapatkan 151 ibu hamil aterm yang bersalin
dengan ketuban pecah dini di RSUD Jayapura periode

1 Januari 2016 – 31 Desember 2016


Tabel 1. Distribusi kejadian KPD pada ibu
hamil aterm berdasarkan usia

Usia n %
20 - 35 115 76,2
<20 - >35 36 23,8

Total 151 100

Gambar 4. Diagram distribusi kejadian KPD


pada ibu hamil aterm berdasarkan usia ibu
Penelitian
Angga Wiadnya (2016)

• Terbanyak 20-35 tahun

Diperkirakan usia produktif dari wanita dan


kesadaran masyarakat yang mulai meningkat
terhadap bahaya hamil usia <20 dan >35 tahun
Tabel 2. Distribusi kejadian KPD pada ibu
hamil aterm berdasarkan paritas

Paritas n %
0-1 105 69,5
2-4 38 25,2
>4 8 5,3
Total 151 100

Gambar 5. Diagram distribusi kejadian KPD


pada ibu hamil aterm berdasarkan paritas
Manuaba dalam
Ramadhaniah, 2016:40
• Multipara/grandemultipara
merupakan faktor penyebab KPD

Pada nulipara/primipara, kehamilan pertama yang


merupakan sebuah percobaan terberat terhadap
kemampuan reproduksi ibu
Tabel 3. Distribusi kejadian KPD pada ibu
hamil aterm berdasarkan riwayat
pendidikan
Pendidikan n %
SD 13 8,6
SMP 24 15,9
SMA 84 55,6
Diploma 4 2,6
Sarjana 26 17,2
Total 151 100
Gambar 6. Diagram distribusi kejadian KPD pada
ibu hamil aterm berdasarkan riwayat pendidikan.
Penelitian
Angga Wiadnya (2016)

• Kelompok pendidikan sedang


(SMP-SMA)
Tabel 4. Distribusi kejadian KPD pada ibu
hamil aterm berdasarkan pekerjaan

Pekerjaan n %
Non PNS 137 90,7
PNS 14 9,3
Total 151 100

Gambar 7. Diagram distribusi kejadian KPD


pada ibu hamil aterm berdasarkan pekerjaan
Penelitian
Tahir (2013)

• Terbanyak IRT dan wiraswasta

Kerja fisik pada saat hamil yang terlalu berat dan


berakibat kelelahan. Kelelahan dalam bekerja dapat
menyebabkan lemahnya korioamnion sehingga
timbul KPD
Tabel 5. Distribusi jenis persalinan pada
ibu hamil aterm dengan KPD

Jenis persalinan n %
Seksio Sesarea 119 78,8
Partus Spontan
32 21,2
Vaginal
Total 151 100

Gambar 8. Distribusi jenis persalinan pada


ibu hamil aterm dengan KPD
Penelitian
Susilowati (2010)

• Terbanyak seksio sesarea

KPD dapat menyebabkan oligohidramnion, yang


bisa menyebabkan gawat janin saat persalinan akibat
kompresi uterus pada janin, sehingga pasien KPD
segera diterminasi secara seksio cesarea
1. Jumlah ibu hamil aterm KPD aterm dalam
periode satu tahun 151 Ibu

2. Usia Ibu 20–35 tahun, 115 Ibu (76,2 %)

rentang 0-1 (nulipara dan primipara)


Gambaran ibu hamil 3. Paritas
105 ibu (69,5%)
aterm dengan KPD
ditinjau dari: 4. Pendidikan SMA, 84 ibu (55,6%)

5. Pekerjaan Non PNS, 137 ibu (90,7%)

6. Jenis Persalinan Seksio sesarea, 119 ibu(78,8%)

Anda mungkin juga menyukai