Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA

NY. X USIA MUDA PADA KEHAMILAN


TRIMESTER III SAMPAI DENGAN
PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI
MALANG

NAMA : INTAN SILFIYATUL MILLATI


NIM : NIM 19.20.48.P
LATAR BELAKANG

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya


hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan yaitu triwulan
pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan
keempat sampai 6 bulan, triwulan ke tiga dari bulan ke tujuh sampai 9 bulan.
(Sarwono Prawirohardjo, 2009). Pada kehamilan selalu diliputi dengan
beberapa resiko salah satunya resiko tinggi. Menurut Depkes RI kehamilan
resiko tinggi adalah “4 Terlalu” yaitu Terlalu Muda (usia ibu kurang dari 20
tahun), Terlalu Tua (usia ibu lebih dari 35 tahun), Terlalu Sering (jarak
persalinan terakhir dengan awal kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun),
dan Terlalu Banyak (jumlah anak lebih dari 4 orang). (Depkes RI,2014).
Pada tahun 2018, AKI Provinsi Jawa Timur mencapai 91,45 per 100.000
kelahiran hidup. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2017 yang mencapai
91,92 per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun
2018 tertinggi terdapat di Kota Pasuruan yaitu sebesar 301,75 per 100.000
kelahiran hidup sebanyak 10 orang. Sedangkan AKI terendah ada di
Kabupaten Malang yaitu sebesar 44,25 per 100.000 kelahiran hidup atau
sebanyak 17 orang dan menurun dibandingkan tahun 2017 yaitu 46,48 atau
sebanyak 18 orang. Untuk Kota Madiun dan Kota Batu tahun 2018 tidak ada
kematian ibu.(Profile kesehatan Jatim,2018)
Salah satu penyebab dari AKI (Angka kematian Ibu) yaitu kehamilan usia
remaja. Kehamilan usia dini (usia muda/remaja) adalah kehamilan yang terjadi
pada remaja putri berusia <20 tahun. Kehamilan tersebut dapat disebabkan
oleh karena hubungan seksual (hubungan intim) dengan pacar, dengan suami,
pemerkosaan, maupun faktor-faktor lain yang menyebabkan sperma
membuahi telurnya dalam rahim perempuan tersebut (Masland, 2004).
Reproduksi sehat untuk hamil dan melahirkan adalah usia 20-30 tahun, jika
terjadi kehamilan di bawah atau di atas usia tersebut maka akan dikatakan
beresiko akan menyebabkan terjadinya kematian 2-4 x lebih tinggi dari
reproduksi sehat (Manuaba, 2010).
Penurunan kematian ibu tidak dapat dilakukan hanya dengan mengatasi
faktor penyebab langsung kematian ibu tetapi juga harus mengatasi faktor
penyebab tidak langsung, diantaranya penjelasan tentang resiko kehamilan usia
muda pada ibu, seperti memeriksakan kehamilan secara teratur selama masa
kehamilan (sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal), kondisi
sosial (pendidikan dan pekerjaan), keikutsertaan KB serta keinginan untuk hamil
(Kemenkes RI, 2013), dan status ekonomi (Manuaba, 2012). Oleh sebab itu,
upaya penurunan kematian ibu juga harus didukung oleh upaya kesehatan
reproduksi lainnya termasuk peningkatan pelayanan antenatal, penurunan
kehamilan remaja serta peningkatan cakupan peserta aktif KB.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka didapatkan
identifikasi masalah “Bagaimana gambara asuhan
kebidanan komprehensif pada ny. X usia muda pada
kehamilan trimester III sampai dengan penggunaan alat
kontrasepsi di Malang’’
TUJUAN PENYUSUNAN LTA

-UMUM
Mampu memberikan asuhan yang komprehensif mulai dari
kehamilan Trimester III, persalinan, Nifas, BBL, dan KB
sehingga bisa mencegah komplikasi, meningkatkan derajat
kesehatan ibu dan bayinya, dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan
- KHUSUS
• Melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif menggunakan
SOAP pada ibu hamil trimester III dengan usia terlalu muda
• Melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif menggunakan
SOAP pada ibu bersalin dengan usia terlalu muda
• Melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif menggunakan
SOAP pada ibu nifas dengan usia terlalu muda
• Melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif menggunakan
SOAP pada bayi baru lahir normal dengan usia terlalu muda
• Melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif menggunakan
SOAP pada ibu ber-KB dengan usia terlalu muda
MANFAAT

TEORITIS PRAKTIS
• Sebagai informasi ilmu • Klien
pengetahuan yang • PMB
berguna khususnya • Peneliti
kebidanan sehingga • Institusi
dapat menanbah
wawasan pengetahuan
• Peneliti selanjutnya
tentang ibu hamil dengan
usia terlalu muda
RUANG LINGKUP
• Sasaran
Ny “x” dengan usia terlalu muda mulai dari kehamilan
sampai KB
• Tempat
Di Malang
• Waktu
Mulai bulan November sampai Januari
PENGERTIAN

Kehamilan resiko tinggi


adalah kehamilan yang Terlalu Muda (Primi Muda)
menyebabkan terjadinya adalah ibu hamil pertama
bahya dari komplikasi yang pada usia kurang dari 20
lebih besar terhadap ibu tahun. Dimana kondisi
maupun janin yang panggul belum berkembang
dikandungnya selama secara optimal dan kondisi
kehamilan, persalinan mental yang belum siap
ataupun nifas bila menghadapi kehamilan dan
dibandingkan dengan menjalankan peran sebagai
kehamilan, persalinan ibu (BKKBN, 2007)
ataupuun nifas normal
FAKTOR PENYEBAB

PENGETAHUAN
PENDIDIKAN

SOSIAL
EKONOMI
BUDAYA
RESIKO

1. KEHAMILAN 2. PERSALINAN

1. Keguguran
2. Anemia 1. Persalinan Prematur
3. Keracunan Kehamilan 2. Persalinan yang Lama
(Gestosis) 3. Perdarahan

3. NIFAS 4. BBL

1. Infeksi Masa Nifas 1. Prematur


2. Anemia Kala Nifas 2. BBLR (Berat Bayi Lahir
3. Post Partum Blues Rendah)
3. Cacat bawaan
4. IUGR (intra uterine growth) /
PJT
Kontrasepsi yang dianjurkan
Metode KB yang memiliki efektivitas tinggi dan juga jangka waktu yang panjang, guna
menjarangkan kehamilan, dikarenakan usia muda memiliki resiko tinggi. Sehingga kontrasepsi
yang sesuai, seperti:

IMPLAN IUD
Kontrasepsi Implan adalah metode Efektivitas sangat tinggi. Tiap tahunnya 3-8 wanita
kontrasepsi yang diinserikan pada bagian mengalami kehamilan dari 1000 wanita yang
subdermal , yang hanya mengandung menggunakan IUD jenis Copper T 380A. Sesuai dengan
kesepakatan WHO, IUD dapat dipakai selama 10 tahun
progestin dengan masa kerja panjang ,
walaupun pada kemasan tercantum efektifitasnya hanya 4
dosis rendah ,dan reversible untuk wanita tahun
PENANGANAN

KEHAMILAN PERSALINAN
• Pelayanan ANC terpadu • Menganjurkan ibu untuk
• Ibu membutuhkan banyak nutrisi menenangkan pikiran
karena terjadi kompetisi pada ibu • Memberikan dukungan penuh
dan juga janin kepada ibu
• ibu dianjurkan melakukan • Memberikan asupan nutrisi
persalinan ditenaga kesehatan
karena kehamilan resiko tinggi
NIFAS BBL

• Mengjarkan ibu cara perawatan • Menyusui bayinya sesering


masa nifas mungkin
• Memberikan dukungan dan • Memberikan perawatan intensif
pengertian kepada ibu kepada bayi apabila diperlukan
• Memberikan asupan nutrisi • Skrining Hipotiroid Kongenital
• Menganjurkan tidak tarak makan (SHK)
• Memberikan tablet Fe
KB
Metode KB yang
digunakan :
• Implan
• IUD
KERANGKA TEORI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai