Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA NY.S DI PMB ENDANG SULASTRI


KOTA SINGKAWANG TAHUN 2022

OLEH: TEVI MARTINA (19999)


LATAR BELAKANG
Indonesia menurut AKI tahun 2019 sebesar 316 per 100.000 kelahiran
hidup dan menempatkan Indonesia diposisi ke 10 tertinggi dari 184 negara
dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Sedangkan, Kalimantan Barat,
AKB pada tahun 2019 sebesar 539 kasus dengan 89.736 kelahiran ibu,
sehingga AKB tercatat 6 per 1000 kelahiran hidup. Data AKI di Kota
Singkawang pada tahun 2019 tercatat 5 per 1000 kelahiran hidup.

Angka kematian ibu dan bayi dapat diturunkan salah satunya dengan
melakukan asuhan kebidanan komprehensif. Asuhan komprehensif adalah
asuhan yang diberikan oleh bidan dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru
lahir, nifas, dan penggunaan KB yang bertujuan untuk memberikan pelayanan
berkualitas untuk mencegah terjadinya komplikasi pada ibu dan anak.
Setiap ibu hamil menghadapi resiko terjadinya kematian, sehingga upaya
menurunkan tingkat kematian ibu adalah meningkatkan status kesehatan dari
ibu hamil, ibu bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana
sesuai standar pelayanan asuhan kebidanan. Penulis tertarik menyusun
Laporan Tugas Akhir dengan judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada
Ny. “S” di PMB Endang Sulastri Kota Singkawang Tahun 2022”.
Rumusan masalah
Rumusan masalah yang didapat berdasarkan uraian latar belakang
adalah “Bagaimana Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. “S”
di PMB Endang Sulastri Kota Singkawang Tahun 2022” dari masa
kehamilan, masa persalinan, masa nifas, bayi baru lahir, keluarga
berencana pasca persalinan yang sesuai dengan standar Asuhan
Pelayanan Kebidanan ?”.
TUJUAN
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS

Memberikan asuhan kebidanan secara  Mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif


dalam masa kehamilan
komprehensif pada Ny “S” di PMB
Endang Sulastri dimulai saat masa  Mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif
kehamilan, masa persalinan, masa dalam masa persalinan
nifas, bayi baru lahir, dan keluarga
 Mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif
berencana. dalam masa nifas

 Mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif


pada bayi baru lahir

 Mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif


pada keluarga berencana. 5
Waktu dan
tempat

6
Manfaat
Mahasiswa
Lahan praktik
Dapat menerapkan ilmu-ilmu dan teori-teori
Meningkatkan pelayanan kesehatan dalam
asuhan kebidanan yang di dapat dari institusi
melaksanakan asuhan kebidanan khususnya pada
pendidikan secara langsung kepada masyarakat dalam
ibu hamil, ibu bersalin, bayi nifas, bayi baru lahir,
memberikan asuhan kebidanan kehamilan, persalinan,
dan keluarga berencana (KB) melalui pelayanan
nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
berkualitas dengan cara asuhan yang komprehensif.
.

Akademi kebidanan singkawang


Memperkaya bahan materi asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana, sebagai evaluasi
untuk menningkatkan kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Tinjauan pustaka
KEHAMILAN
Kehamilan adalah sebuah proses yang dimulai dari tahap konsepsi sampai
lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280 hari atau setara 40 minggu,

dihitung dari hari pertama haid terakhir(Widatiningsih & Dewi, 2017). Pembagian
usia kehamilan menurut Indrayani (2013) sebagai berikut :

1. Trimester I : (0-12 minggu)


2. Trimester II : (13-27 minggu)
3. Trimester III : (28-40 minggu)
PERSALINAN NIFAS
Persalinan menurut Prawirohardjo Masa nifas dimulai beberapa jam
(2016) adalah proses membuka dan sesudah lahirnya plasenta sampai
menipisnya serviks dan janin turun kedalam dengan 6 minggu berikutnya. Masa
jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal
nifas adalah dimulai setelah plasenta
adalah proses pengeluaran janin yang terjadi
lahir dan berakhir ketika alat
pada kehamilan cukup bulan (37-42
kandungan kembali seperti keadaan
minggu), lahir spontan dengan presentasi
semula, yang berlangsung selama
belakang kepala yang berlangsung dalam 18
jam, tanpa komplikasi baik ibu maupun kira-kira 6 minggu (Nugroho, 2014).

janin. 9
Bayi baru lahir Keluarga berencana
Neonatus adalah bayi baru lahir
yang berusia sampai dengan 28 Kontrasepsi berasal dari kata
hari. Bayi baru lahir adalah bayi kontra, berarti “mencegah” atau
yang lahir pada usia kehamilan 37- “melawan” dan konsepsi yang berarti
42 minggu dan berat badannya pertemuan sel telur yang matang dan
2500-4000 gram, panjang badan sel sperma yang mengakibatkan
48-52 cm, lingkar dada 32-34 cm, kehamilan. Kontrasepsi adalah
lingkar kepala 33-35 cm, frekuensi menghindari terjadinya kehamilan
jantung 120- 160 x/menit, akibat pertemuan sel telur matang
pernafasan 40-60 x/menit dengan sel sperma (BKKBN, 2013).
(Saifuddin, 2014).

10
Pembahasan
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S GIIIPIIA0M0 di PMB
Endang Sulastri, S.Tr.,Keb telah dilakukan sejak usia
kehamilan Ny. S TM III sampai dengan memberikan asuhan
kebidanan keluarga berencana Ny. S yaitu sejak tanggal 09
Mei 2022.
Kehamilan
Jumlah kunjungan ANC yang dilakukan Ny. S sebanyak 12x kunjungan. Pada
TM 1 sebanyak 2x, TM 2 sebanyak 1x, dan TM 3 sebanyak 9x. Sesuai dengan teori
pada buku KIA (2020) yaitu asuhan kebidanan yang diberikan pada masa
kehamilan diberikan minimal 6 kali pada masa kunjungan selama hamil.
Adapun pemeriksaan kehamilan dilakukan pada trimester I sebanyak 2 kali
kunjungan, 1 kali kunjungan pada trimester II, dan 3 kali kunjungan pada trimester
III.
Standar asuhan kehamilan yang harus didapatkan oleh Ny. S berdasarkan
standar terbaru 14T adalah timbang BB dan ukur TB, mengukur tekanan darah,
mengukur LILA, mengukur TFU, skrining imunisasi TT, pemberian tablet
penambah darah, tes PMS, tes Hb, perawatan payudara, dan konseling. Pada saat
melakukan asuhan kehamilan Ny. S tidak sesuai dengan teori dikarenakan Ny. S
tidak mendapatkan asuhan senam hamil, tes protein urin, test reduksi urin, terapi
yodium, dan terapi obat malaria.
PERSALINAN
KALA I

Ny.S datang ke klinik pada tanggal 04/04/2022 pada pukul 04:00 WIB.
Ny.S mengatakan mules pada tanggal 03/04/2022 pada pukul 20:00 WIB dan
ada pengeluaran lendir bercampur darah pada tanggal 04/04/2022 pada pukul
01:20 WIB. Kemudian dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital yaitu
Tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, Respirasi 22 x/menit, dan
Suhu 36,2 ºC. Dilakukan pemeriksaan palpasi dengan hasil TFU 3 jari
dibawah px (31 cm), punggung kiri, kepala sudah masuk PAP, DJJ 140
x/menit dan dilakukan pemeriksaan dalam pada pukul 04:00 WIB portio
tipis, pembukaan 4 cm, ketuban (+), mol (-), presentasi kepala, kepala
Hodge-III. Ibu dianjurkan untuk baring dengan miring ke sebelah kiri. Kala I
pada Ny. S berlangsung selama 6 jam.
KALA II

Pada proses persalinan kala II pukul 06:00 WIB ibu mengatakan mulesnya
semakin kuat dan sering, pengeluaran darah lendir semakin banyak dan ada
keinginan meneran. Kemudian dilakukan pemeriksaan tekanan darah dengan
hasil kontraksi 5 x 10 menit lamanya 45 detik, DJJ 141 x/menit, nadi 80
x/menit, pernapasan 20 x/ menit, dan dilakukan pemeriksaan dalam portio tidak
teraba, pembukaan 10 cm, mol (-), ketuban (-) amniotomi warna putih keruh,
kepala H-IV. Setelah pembukaan lengkap dan ada kontraksi Ny.S dianjurkan
untuk meneran dengan teknik yang sudah diajarkan, waktu kala II Ny. S
berlangsung selama 35 menit. Bayi lahir spontan tanggal 04/04/2022 pada
pukul 06:35 WIB segera menangis bergerak aktif, warna kulit kemerahan.
KALA III

Pada pukul 06:35 WIB Ny. S mengatakan perutnya masih terasa mules dan
merasa kelelahan, tetapi Ny. S mengatakan senang atas kelahiran bayinya, TFU
tepat pusat, kontraksi uterus baik, dan melakukan menyuntikan oksitosin di 1/3
paha ibu secara IM pada paha kanan ibu, plasenta lahir spontan lengkap pukul
06:45 WIB, jumlah darah yang keluar 150 cc, terdapat laserasi derajat 2 yaitu di
mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum dan otot perineum, sudah
dilakukan penjahitan dengan tekhnik satu-satu. Kala III berlangsung normal
selama 10 menit.
KALA IV

Pukul 06:45 WIB, Ny. A mengatakan merasa lelah tetapi lega bayi dan
plasenta sudah lahir, adanya rasa sedikit mules dan perabaan diatas simpisis terasa
adanya bulatan keras. Tanda-tanda vital TD: 100/70 mmHg, N: 80 x/menit, R: 20
x/menit, S: 36,2°C TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih
tidak penuh, darah keluar 150 cc, observasi post partum pada Ny. S dalam keadaan
normal. Setelah plasenta lahir darah yang keluar normal dan kontraksi uterus baik,
TFU 2 jari dibawah pusat.
NIFAS
Asuhan pada masa nifas Ny. S dilakukan sebanyak 4 kali

1. Pertama kali dilakukan pada 6 jam setelah bayi lahir di PMB tempat ibu bersalin,
dengan hasil Ny.S tidak ada keluhan dan bisa menyusui bayinya.

2. Kunjungan kedua dilakukan di rumah Ny. S pada hari ke-3 setelah melahirkan
dengan hasil pemeriksaan normal dan Ny.S tidak ada keluhan.

3. Kunjungan ketiga dilakukan di rumah Ny. S pada hari ke-8 setelah melahirkan
dengan hasil pemeriksaan normal dan Ny.S tidak ada keluhan.

4. Kunjungan ke empat dilakukan di rumah Ny. S pada hari ke- 35 setelah melahirkan
dengan hasil pemeriksaan normal dan Ny.S tidak ada keluhan.
Bayi baru lahir

Bayi lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu lahir spontan,
segera menangis, bergerak aktif, dengan jenis kelamin perempuan, berat
badan: 3000 gram, panjang badan: 47 cm, lingkar kepala : 33 cm, lingkar
dada: 32 cm warna kulit kemerahan, tidak ada cacat bawaan, tidak terdapat
tanda bahaya pada bayi baru lahir. Bayi mendapat asuhan Inisiasi
Menyusui Dini, dan berhasil mencapai puting susu ibu dalam waktu 1 jam,
miksi (-), mekonuim (-).
Keluarga berencana
Pemberian konseling KB dilakukan tanggal 09 mei 2022 dirumah
pasien. Menjelaskan berbagai macam kontrasepsi serta keuntungan
dan kerugiannya. Ibu memilih menggunakan KB suntik 3 bulan yaitu
karena ibu berniat untuk memberikan ASI ekslusif. Pada tanggal
tersebut pasien belum melakukan KB suntik 3 bulan dengan alasan
belum menstruasi dan di sarankan untuk datang kembali sudah
menstruasi. Pada tanggal 16 mei 2022 pasien datang ke PMB
mengatakan ingin ber KB karena sudah selesai menstruasi.
KESIMPULAN
Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S G3P2A0M0
11 Minggu 5 hari di PMB Endang Sulastri, S.Tr.,Keb dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
Kehamilan Persalinan

Pada masa kehamilan Ny. S mendapatkan Pada saat proses persalinan Ny. S berjalan
asuhan kebidanan antenatal dengan baik dan sesuai dengan normal. Bayi lahir spontan pukul 06:35 WIB
dengan standar yaitu melakukan kunjungan pada segera menangis, gerakan aktif, berat badan 3000
trimester I 1 kali, melakukan pemeriksaan kehamilan gram, panjang badan 47 cm, LK 33 cm, LD 32 cm,
pada trimester II 2 kali, dan melakukan pemeriksaan dan berjenis kelamin perempuan dengan kulit
kehamilan trimester III 5 kali. Pemeriksaan kehamilan kemerahan, menangis kuat, gerakan aktif, perineum
dilakukan dengan standar 14 T, pemeriksaan yang terdapat laserasi derajat II.
tidak dilakukan yaitu Senam hamil, Tes protein urin, Proses persalinan Ny. S berlangsung selama 4
Tes reduksi urin, Terapi yodium, dan Terapi obat jam 45 menit. Dengan kala I 6 jam, kala II 35 menit,
malaria kala III 10 menit, dan kala IV 2 jam.

21
Nifas Keluarga berencana

Masa nifas Ny. S mendapatkanAsuhan Kebidanan Pada asuhan keluarga berencana pada Ny. S memilih
Komprehensif postpartum sebanyak 4 kali kunjungan untuk menggunakan KB Suntik 3 Bulan.
nifas. Selama proses masa nifas Ny. S tidak
mengalami komplikasi.

Bayi baru lahir

Bayi Ny. S mendapatkan asuhan kebidanan


komprehensif sebanyak 3 kali kunjungan.
Selama asuhan bayi Ny.S dalam keadaan baik.

22
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai