OLEH:
AISYAH NURAINI
(171479)
PEMBIMBING :
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah mulai dari ovulasi sampai partus lamanya 280 hari (40
minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu) (Ai yeyeh, dkk: 2013).
hidup ke dunian luar, dari rahim melalui jalan lahir (elisabeth, 2014). Masa
nifas merupakan masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika
nifas berlangsung kira-kira 6 minggu atau ± 40 hari (andina, 2017). Bayi baru
lahir normal bayi yang lahir cukup bulan 38-42 minggu dengan berat badan
pada tahun 2018 adalah 5.283.165, sedangkan cakupan pelayanan ibu hamil K4
=4.650.937 (88,03%). Ibu bersalin 5.043.078 setiap tahunnya dan ibu bersalin
2018).
kesehatan jumlah ibu hamil 121.161. kunjungan K4= 96.359 (79,53%). Ibu
bersalin 115.653 dan ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan (Nakes)
Barat, 2017)
2017 program untuk KI= 100% dan K4= 95%. Ibu hamil yang ada di kota
padang tahun 2017 18.365 orang capaian KI= 17.962 orang (97,81%) dan K4=
17.559 orang (95,61%). Ibu bersalin dengan tenaga kesehatan 16.954 orang
(96,71%). Angka ini sudah mencapai target (95%). Ibu yang mendapatkan
pelayanan kesehatan nifas 93,68%, melebihi target tahun 2017 (90%). Cakupan
ini meningkat bila dibandingkan cakupan tahun 2016 (90,68%). Jumlah bayi
tahun 2017 adalah 16.969 orang. Bayi yang mendapatkan pelayanan kesehatan
Pada tahun 2015 di kota padang masih ada ditemukan ibu hamil dengan
eklamsia 5 orang, perdarahan pada ibu bersalin 3 orang, dan pada ibu nifas 2
orang (Dinas Kesehatan Kota Padang, 2015). Masalah pada ibu bersarsalin dan
plasenta 15 orang (38,5%), sisa plasenta 8 orang (20,5%), robekan jalan lahir 4
orang (10,3%), inversio uteri 4 orang (10,3%), kelainan darah 2 orang (5,1%).
(Jurnal Kesehatan Andalas, 2019) penyebab kematian bayi baru lahir BBLR
akibat komplikasi yang dipengaruhi faktor kesehatan dan penyakit ibu, usia
kehamilan <19 tahun dan >35 tahun, hipertensi,gemeli dan kurangnya asupan
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
trimester III sampai nifas dan bayi baru lahir dan Neonatus sesuai Standar
Asuhan Kebidanan.
2. Tujuan khusus
hamil trimester III, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir. Menyusun
perencanaan asuhan pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, dan bayi
baru lahir.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
mungkin timbul pada masa hamil, bersalin, nifas, maupun bayi baru lahir
penanganan
E. Ruang lingkup
pengetahuan dan perkembangan ibu hamil Trimester III, bersalin, nifas, dan
bayi baru lahir. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2019, oleh ny”x” di BPM
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian
(Nasution, 2017)
Tanda-tanda kehamilan
Gerakan janin yang dapat diraba dengan jelas. Gerakan janin pada
b. Palpasi
minggu 24.
c. Terdengarnya denyut jantung janin
d. Bagian-bagian janin
serta bagian kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada
usia kehamilan lebih tua (trimester terhakhir). Bagian janin ini dapat
e. Kerangka janin
a. Perubahan Fisiologis
1) Uterus
2) Ovarium
vagina dan vulva sehingga pada bagian tersebut terlihat lebih merah
4) Payudara
susu ibu belum keluar karna laktasi terhambat sampai kadar estrogen
5) Sistem Metabolisme
a) Rongga Mulut
digeser oleh uterus yang membesar kearah atas dan kearah lateral.
6) Sistem Pencernaan
relaxasi jaringan ikat dan otot-otot. Hal ini terjadi maksimal pada satu
8) Sistem Kardiovaskuler
darah semakin meningkat dimana jumlah serum darah lebih besar dari
9) Sistem Gastrointestinal
hanya protein yang tidak biasa ditemukan pada urin wanita hamil.
b. Perubahan Psikologis
waspada sebab ibu sudah tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Ibu
terhadap kehamilan timbul kembali, merasa diri aneh dan jelek, serta
badannya terasa berat dan tidak modis. Disamping itu, ibu mulai merasa
adalah saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan menjadi orang
bayinya.
menjadi kehamilan patologis. Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama
Beberapa gejala dan tanda bahaya selama kehamilan trimester III yaitu :
a. Perdarahan
sangat terkait dengan luas plasenta dan kondisi segmen bawah rahim
tipis dan menutupi sebagian jalan lahir, maka umumnya akan terjadi
keselamatan ibu. Plasenta yang tebal yang menutupi seluruh jalan lahir
dapat menimbulkan perdarahan hebat tanpa didahului oleh perdarahan
b. Preeklampsia
2) Sakit kepala atau sefalgia (frontal atau oksipital) yang tidak membaik
3) Nyeri epigastric
atas normal.
Bila hal tersebut terjadi pada kehamilan trimester kedua atau ketiga
mengarah pada solusio plasenta, baik dari jenis yang disertai perdarahan
maupun tersembunyi.
1) Trauma abdomen
2) Preeklampsia
a. Sering kencing
jumlah urine, serta tertekannya kandung kemih oleh kepala janin karena
mengatasinya yaitu:
tidur
berkemih
b. Konstipasi
1) Asupan cairan yang adekuat, yakni minum air mineral 8 gelas sehari
3) Istirahat cukup. Hal ini memerlukan periode istirahat pada siang hari
4) Minum air hangat saat bangkit dari tempat tidur untuk menstimulasi
peristaltic
5) Miliki pola defekasi yang baik dan teratur. Hal ini mencakup
ada indikasi
c. Hemoroid
1) Hindari konstipasi
penanganannya yaitu:
e. Varises
mengatasi varises:
sepanjang hari
peningkatan sirkulasi
f. Insomnia
g. Sakit Pinggang
disebabkan oleh berat uterus yang membesar. Adapun asuhan yang dapat
istirahat
h. Sesak Nafas
nafas.Hal itu disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat
i. Nyeri ari-ari
Pada ibu hamil trimester tiga penyebab awal nyeri ari-ari adalah
semakin besarnya beban yang dibawa oleh perut ibu hamil. Selain itu,
titik poros gaya berat ibu berubah dengan mengikuti perut yang semakin
a. Suport Keluarga
ini dan banyak ibu yang merasa dirinya jelek dan aneh. Disamping itu ibu
mulai merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan kehilangan
perhatian khusus yang diterima selama hamil. Keluarga dan suami dapat
memberikan keterangan tentang persalinan yang akan ibu lalui dan itu
terjadi.
dinantikan.
akibat kelahiran anak berikutnya. Biasanya terjadi pada anak usia 2-3
kandungan.
kelahiran bayi.
a. Nutrisi
Pada trimester II dan III, ibu hamil butuh bekal energy yang
2500 kkal/ hari. Pertumbuhan otak janin akan terjadi cepat sekali pada
dua bulan terakhir menjelang persalinan. Karena itu jangan sampai ibu
kekurangan gizi.
b. Personal Hygiene
1) Sebaiknya ibu hamil mandi, gosok gigi dan ganti pakaian minimal 2
kali sehari
c. Oksigen
Seorang ibu hamil sering mengeluh tentang rasa sesak dan pendek
berada di tempat-tempat yang terlalu ramai dan penuh sesak, karena akan
3) Tidak memakai sepatu tumit tinggi. Sepatu ber hak rendah baik untuk
kaki.
e. Eliminasi
hamil yaitu:
1) Ibu hamil akan sering ke kamar mandi terutama saat malam sehingga
f. Seksual
dengan suaminya :
1) Pilih posisi yang nyaman dan tidak menyebabkan nyeri bagi wanita
hamil
seminggu.
Mobilisasi dan bodi mekanik untuk ibu hamil harus memperhatikan cara-
4) Apabila bangun tidur, miring dulu baru kemudian bangkit dari tempat
tidur
h. Istirahat/tidur
Kurang istirahat/tidur, ibu hamil akan terlihat pucat, lesu dan kurang
j. Perawatan payudara
k. Pemeriksaaan VDRL
m. Tatalaksana kasus
Konsep Dasar
1. Pengertian
dapat hidup ke dunian luar, dari rahim melalui jalan lahir (Elisabeth, 2014).
2. Tanda-Tanda persalinan
b. Bloody show
karena lepasnya selaput janin pada bagian bawah segmen bawah rahim
lengkap atau hampir lengkap dan dalam hal ini keluarnya cairan
merupakan tanda yang lambat sekali. Kadang-kadang pembukaan pecah
(Lailiyana, 2008)
a. Power (Tenaga/Kekuatan)
saat kontraksi otot rahim menguncup sehingga menjadi tebal dan lebih
amnion kearah bawah Rahim dan serviks. Sifat lainnya dari his, yaitu:
(a) involuntir, (b) intermitten, (c) terasa sakit, (d) terkoordinasi dan
d) Interval his adalah jarak antara his satu dengan his berikutnya.
2) Tenaga Mengejan
waktu kita buang air besar tapi jauh lebih kuat lagi.
Saat kepala sampai pada dasar panggul, timbul suatu reflek yang
hanya dapat berhasil, bila pembukaan sudh lengkap dan paling efektif
sewaktu ada his.Tanpa tenaga mengejan ini anak tidak dapat lahir,
Passage adalah faktor jalan lahir atau biasa disebut dengan panggul
1) Bagian Keras
a) Tulang Panggul
(3) Os coccyangis
b) Artikulasi
ilium
dan koksigium.
c) Ruang Panggul
disebut outlet.
disebut outlet.
e) Bidang hodge
spina ischiadika.
a) Pita meter.
2. Bagian Lunak
3) Passanger (janin)
janin adalah faktor penting yang memegang peranan pada saat
a. kepala janin dan ukuran badan lainnya bagian paling besar dan
paling keras pada janin adalah kepala janin, posisi dan besar
(lailiyana,2008)
4. Partograf
a. Defenisi
2) Kondisi janin
(DJJ) setiap 30 menit (lebih sering jika ada tanda gawat janin).
100
bercampurMeconium
darah
ketuban/kering
lambang-lambang berikut :
dapat dipalpasi
dapat dipisahkan
3) Kemajuan Persalinan
sympisis pubis.
pembukaan lengkap.
5) Kontraksi Uterus
4) Kondisi ibu
1) Nadi, Tekanan Darah dan Suhu Tubuh : nilai dan catat nadi
titik besar. nilai dan catat tekanan darah ibu setiap 4 jam
selama fase aktif, beri tanda panah, serta nilai dan catat suhu
tubuh ibu setiap 2 jam dan isi dalam kotak yang sesuai.
a) Serviks
c) Ketuban
d) Tekanan darah
kontraksi
dapat dihindari
preeklampsi)
e) Perubahan renal
g) Gastrointestinal
2) Kala II
b) Uterus
c) Tekanan Darah
d) Metabolisme
ketinggian umbilikus.
4) Kala IV
a) Serviks
tiga jari.
b) Uterus
uterus.
c) Pengeluaran ASI
refleks
d) Tanda vital
(ari sulistiwati,2010)
Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin
a) Kebutuhan oksigen
cairannya (minum). Pada kala III dan IV, setelah ibu berjuang
c) Kebutuhan Eliminasi
selama persalinan.
Personal hygiene yang baik dapat membuat ibu merasa aman dan
show dan ibu sudah tidak mampu untuk mobilisasi. Sikap bidan
undarpad
e) Kebutuhan istirahat
g) Mengalihkan Perhatian
h) Membangun kepercayaan
yang baik, bahwa dia dapat melahirkan secara normal dan dia
(ari sulistiwati,2010)
C. Bayi Baru Lahir
Konsep dasar
1. Pengertian
Bayi baru lahir normal yaitu bayi yang baru lahir pada usia kehamilan
genap 37-42 minggu dengan berat badan 2500-4000 gram, tanpa ada
a. Termoregulasi
kehilangan panas pada bayi baru lahir. Suhu normal tubuh bayi antara
36,5º-37ºC.
1) Konduksi
kipas angina
3) Radiasi
4) Evaporasi
cairan ketuban pada permukaan tubuh oleh panas bayi sendiri, karena
b. Sistem pernafasan
hal berikut:
mekanik)
c. Sistem pencernaan
terbatas, kurang dari 30cc untuk bayi baru lahir cukup bulan. Kapasitas
kekuningan.
umbilical, maka sirkulasi menjadi khusus.Tali pusat berisi satu vena dan
metabolisme.
serambi kiri jantung, kemudian ke bilik kiri jantung. Dari bilik kiri darah
arteriosus ke aorta.
desenden naik dan juga karena rangsangan biokimia (PaO2 yang naik)
serta duktus arteriosus yang berobliterasi. Hal ini terjadi pada hari
pertama.
e. Metabolisme glukosa
jumlah tertentu. Pada saat kelahiran, begitu tali pusat di klem, seorang
setiap bayi baru lahir, kadar glukosa darah akan turun dalam waktu cepat
(1-2 jam). Koreksi penurunan kadar gula darah dapat dilakukan dengan 3
cara :
1) Melalui pemberian ASI (bayi baru lahir yang sehat harus didorong
(glukoneogenesis).
f. Sistem ginjal
oleh lendir bebas membran mukosa dan udara asam serta akan hilang
setelah bayi banyak minum. Garam asam urat dapat menimbulkan warna
larutan yang tinggi atau rendah dalam darah. Urin dibuang dengan cara
lahir dan dalam 24 jam, dan akan semakin sering dengan banyaknya
a. Penilaian Awal
pertanyaan:
setelah lahir)
secara asepsis untuk mencegah terjadinya infeksi tali pusat dan tetanus
mengurut tali pusat kearah ibu dan memasang klem ke-2dengan jarak
2 cm dari klem.
2) Memegang tali pusat diantara 2 klem dengan menggunakan tangan
kiri (jari tengah melindungi tubuh bayi) lalu memotong tali pusat
diantara 2 klem
mati lalu mengikat balik tali pusat dengan simpul mati,untuk kedua
kalinya bungkus dengan kasa steril, lepaskan klem pada tali pusat, lalu
protocol tentang Inisisasi Menyusi Dini (IMD) sebagai salah satu dari
diletakkan di dada atau di perut atas ibu selama paling sedikit satu jam
putting ibunya.
menurunkan insiden ikterus bayi baru lahir. Kontak kulit dengan kulit
juga membuat bayi lebih tenang sehingga didapat pola tidur yang lebih
baik. Dengan demikian berat badan bayi cepat meningkat dan lebih cepat
menguatkan ikatan batin antara ibu dan bayi. (abdul bahri saifudin, 2014)
D. Nifas
Konsep Dasar
1. Pengertian
a. Sistem Reproduksi
uteri)
a) Pada saat bayi lahir, fundus uteri setinggi pusat dengan berat 1000
gram
2) Lochea
mengandung darah dan sisa jaringan desidua yang nekrotik dari dalam
a) Lochea rubra/merah
Lochea ini keluar pada hari pertama sampai hari ke-4 masa
b) Lochea sanguinolenta
c) Lochea serosa
d) Lochea alba/putih
selaput lender serviks, dan serabut jaringan yang mati. Lochea alba
hanya dapat dimasuki 2-3 jari. Pada minggu ke-6 postpartum, serviks
pertama sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap dalam keadaan
b. Sistem pencernaan
dilahirkan.
dapat fisioterapi.
a) Suhu badan
badan menjadi biasa. Biasanya pada hari ke-3 suhu badan naik lagi
Denyut nadi normal pada orang dewasa adalah 60-80 kali per
c) Tekanan darah
tekanan darah akan lebih rendah setelah ibu melahirkan karena ada
d) Pernapasan
berhubungan dengan keadaan suhu dan denyut nadi. Bila suhu nadi
dan minum sedikitnya 3 liter air setiap hari (anjurkan ibu untuk minum
setiap kali menyusui), pil zat besi harus diminum untuk menambah zat
ASI nya
b. Ambulasi
c. Eliminasi
Diuresis yang nyata akan terjadi pada satu atau dua hari pertama
gangguan pada tonus otot. Ia dapat dibantu untuk duduk diatas kursi
ibu untuk membersihkan diri setiap kali sehabis buang air kecil dan besar
setidaknya dua kali sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah di cuci
Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan
e. Istirahat
yang mengganggu lainnya, untuk itu isrtirahat yang memuaskan bagi ibu
Selama satu atau dua malam pertama, ibu yang baru mungkin
memerlukan obat tidur yang ringan. Obat tidur tersebut boleh diberikan
postnatal, pemberian obat tidur pada malam hari biasanya sudah tidak
dibutuhkan lagi dan tidak dianjurkan jika ibu ingin menyusui bayinya
pada malam hari. Ibu harus dibantu agar dapat beristirahat malam lebih
f. Seksual
darah merah berhenti dan ibu dapat memasukan satu atau dua jarinya
kedalam vagina tanpa rasa nyeri. Begitu darah merah berhenti dan ibu
g. Keluarga Berencana
KB.
a. Puerperium dini
mobilisasi segera
b. Puerperium intermedial
c. Remote puerperium
keadaan sempurna terutama bila ibu selama hamil atau waktu persalinan
Tujuan kunjungan:
perdarahan berlanjut
3) Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga
Tujuan kunjungan:
bau
tanda-tanda penyulit
Tujuan kunjungan:
Tujuan kunjungan:
alami
yang khusus
anak, serta peningatan pengembangan hubungan yang baik antara ibu dan
anak
1) Data Subjektif
a) Identitas/biodata ibu
a) Hasil pemeriksaan
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
(3) Auskultasi
lemah.
(4) Perkusi
b) Pemeriksaan penunjang
segera : periksa kondisi ibu dan janin untuk mengetahui adanya Tanda
1) Data subjektif
perinatal.
2) Data objektif
1) Data Subjektif
fungsi kesehatan
2) Data objektif
vital, lila
Kebidanan
yaitu:
1) Diagnosa: diagnose dalam kehamilan dapat di contoh kan dengan:
ibu hamil/tidak, G.. P.. A.. H.., usia kehamilan, janin hidup/mati,
2) Masalah
3) Kebutuhan
kunjungan.
kebutuhan klien
1) Kala I
nutrisi.
3) Kala III
Masalah: cemas
Nutrisi
4) Kala IV
Masalah: lelah
Nutrisi.
yangtelah dikumpulkan.Contohnya :
1) DiagnosisBayi cukup bulan, sesuai masa kehamilan, dengan
asfiksia sedang
3) Pernapasan
Masalah
b) Kebersihan diri
c) Nutrisi
10) Deteksi letak janin dan kondisi lain yang menjadi kontraindikasi
persalinan diluar RS
d) STANDAR IV : Implementasi
perencanaan tindakan
e) STANDAR V : Evaluasi
benartelah terpenuhi
SOAP.
BAB III
A. Jenis Penelitian
berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir ini
dengan cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu
muncul sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap
suatu perlakuan.
1. Waktu
2. Tempat penelitian
kebidanan ini adalah ibu hamil trimester III, persalinan, bayi baru lahir dan
nifas.
D. Instrumen Studi Kasus
studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada ibu hamil,
1. Data primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari
a. Wawancara
b. Pemeriksaan fisik
diberikan.
c. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang ini dilakukan dengan cara pemeriksaan
2. Data Sekunder
catatan atau laporan yang ada di lahan praktik serta buku KIA ibu.
Alat dan bahan yang digunakan dalam studi kasus ini adalah :
2. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan wawancara adalah format
asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir dan nifas
3. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan studi dokumentasi catatan