BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan
atau kematian ibu dan bayi baru lahir (Kemenkes RI, 2016).
(10 cm) sehingga memungkinkan kepala janin lewat. Oleh karena itu,
Kala dua persalinan dimulai ketika dilatasi serviks sudah lengkap dan
dari 2016 ibu bersalin dengan normal sebanyak 43 orang dan tahun
B. Rumusan Masalah
C. TujuanPenelitian
2. Tujuan Khusus
persalinan normal.
D. Manfaat Penulisan
2. Bagi klien
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup responden dalam penelitian ini adalah ibu yang dalam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
2015).
dan uri), yang dapat hidup kedunia luar, dari rahim melalui jalan
(Prawirohardjo, 2010).
2. Tanda-Tanda Persalinan
1) Rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering,
dan teratur.
3. Jenis-Jenis Persalinan
a. Persalinan spontan
sendiri.
b. Persalinan buatan
c. Persalinan anjuran
a. Power (Tenaga)
pembukaan lengkap.
sifatnya meliputi :
dan dubur. Mengejan tidak akan terasa sakit dan dan tidak akan
seperti yang terjadi pada saat buang air besar, tetapi biasanya
b. Passanger (Janin)
Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang padat,
menjadi sedikit sulit oleh karena sympisis pubis lebih mobile dan
a. Engagement
Gambar 1.1
b. Descent
dari his dari daerah fundus kearah daerah bokong, tekanan dari
Gambar 2.1
c. Fleksi
Gambar 3.1
Gambar 4.1
e. Ekstensi
introitus vagina.
Gambar 5.1
f. Rotasi Eksterna
Gambar 6.1
g. Ekspulsi
Gambar 7.1
Gambar 7.2
6. Tahapan Persalinan
yaitu:
1) Fase laten
jam.
18
2) Fase aktif
1) His semakin kuat, dengan interval 2-3 menit dan durasi 50-
100 detik.
frankenhauser.
pengeluaran darah.
19
Segera setelah bayi lahir dan air ketuban sudah tidak berada
uterus.
dahulu seluruhnya.
c. Kala IV
3) Kontraksi uterus
4) Terjadinya perdarahan
7. Perubahan Psikologi
a. Pengalaman sebelumnya
ibu.
b. Kesiapan emosi
akan lahir. Dari segi fisik dan mental yang berhubungan dengan
dikandungnya.
d. Support system
8. Perubahan Fisiologi
meningkat.
menurun).
dari uterus dan masuk kedalam sistem vaskuler ibu. Hal ini akan
persalinan.
perhatikan.
1) Sugesti
2) Mengalihkan perhatian
persalinan.
3) Kepercayaan
4) Pendamping
tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan
pemeriksaan tanda-tanda :
29
c) Perineum menonjol .
lengkap
normal.
pimpinan meneran.
nyaman ).
mengeringkan bayi.
bokong ibu.
klem tersebut.
33
keduanya lahir.
menyuntikan oksitosin).
urutan pada tali pusat mulai dari klem dari arah bayi
35
ke arah ibu.
tersebut.
telah disediakan.
31) Letakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi.
32) Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang
vulva.
36
j. Mengeluarkan Plasenta
lahirkan plasenta.
37
kemih penuh.
berikutnya.
detik masase.
k. Menilai Perdarahan
Masukan
penjahitan.
m. Evaluasi
perdarahan pervaginam.
persalinan.
persalinan
persalinan.
dan kering.
diinginkan.
selama 10 menit.
42
mengalir.
o. Pendokumentasian
2012).
Episiotomy
hipotermia
Persalinan
c. Keringkan
i. Pemeriksaan fisik ;
bisul)
kedalam
di dada
thermometer (suhu
46
terkadang
10) Lihat dan raba perut bayi, lihat tali pusat (perut bayi
datar,
terlihat utuh,
belakang)
47
lihat
tidak)
dalam
14) Lihat dan raba alat kelamin luar, tanyakan pada ibu
apakah
selimut,
minggu
maksimal 15%)
lahir
bayinya
sesaat)
menyusu sendiri, dengan kriteria terjadi kontak kulit ibu dan kulit
bayi setidaknya dalam waktu 1 jam pertama setelah bayi lahir. Cara
antara kulit ibu dan kulit bayi, bayi ditengkurapkan di dada atau
telapak tangan bayi dibiarkan tetap terkena air ketuban karena bau
badan rasa cairan ketuban ini sama dengan bau yang dikeluarkan
badan bayi cepat meningkat dan lebih cepat ke luar dari rumah
kebutuhan nutrisi bayi. Air susu ibu (ASI) memang telah disiapkan
dianjurkan :
a. Begitu lahir bayi diletakkan di perut ibu yang sudah di alasi kain
kering
perut ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu dan bayi
51
7. Partograf
a. Kegunaan partograf
b. Kunci Partograf
warna biru
2014)
rumah sakit)
c. Catatan penilaian :
(Kemenkes R, 2014).
a) Data subjektif
Istirahat.
b) Data Objektif
kontraksi uterus.
a) Diagnosa
b) Masalah
Rujukan
dan bayi.
normal.
dan bayi.
6) Implementasi
7) Evaluasi
klien.
62
menit.
a) S : Subjektif
pada anus.
b) O : Objektif
atau USG.
64
2 jam.
c) A : Assesment
d) P : Planning
Persalinan.
bawah (perineum).
PERSALINAN
NORMAL
ditandai dengan :
1) Terjadinya His persalinan
2) Pengeluaran lendir dan darah
3) Pengeluaran cairan
4) Adanya dilatasi serviks
dalam sebuah wadah mulia dan ikatan suci yaitu pernikahan. Dari
istri. Proses kehamilan ini merupakan suatu yang alami secara naluri
ٍ َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ا َّتقُوا َر َّب ُك ُم الَّذِي َخلَ َق ُك ْم مِنْ َن ْف
َّ س َوا ِح َد ٍة َو َخلَ َق ِم ْن َها َز ْو َج َها َو َب
ث ِم ْن ُه َما ِر َجاال َكثِيرً ا
Artinya :
telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah
kamu.”
: Artinya
Artinya :
sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan
dilupakan.”
dari aspek finansial maupun teknis terkait dengan jarak dan sarana
transportasi.
artinya status hukum dari sebuah aktivitas dalam Islam yang wajib
dari segala aspek yang terkait, baik medis maupun non medis, dan
Nendiaputri, 2015).
73
BAB III
METODE PENELITIAN
A. MetodePenelitian
D. Jenis Data
1. Data Primer
puskesmas mamajang.
2. Data Sekunder
b. Alatpemeriksaanfisik
3) Timbangan bayi
kacamata google)
6) Heacting set
psikologis klien.
F. Analisis Data
keadaan darurat.
implementasikan.
76
1. Informed choice
2. Informed Consent
ditandatanganiolehkliendenganpersalinan normal.
3. Anonymity (tanpanama)
4. Confidentiality (Kerahasiaan)