PENDAHULUAN
maternal age/usia ibu. Usia merupakan salah satu faktor penting yang ikut
sebaiknya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Dalam kurun reproduksi
sehat dikenal bahwa usia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-30
tahun. Umur yang terlalu muda atau terlalu tua memiliki banyak resiko pada
saat persalinan.1-3
kehamilan seperti preeklamsi, abortus, partus lama lebih sering terjadi pada
usia dini.5
berkembang. 6,7
1
Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2012, Angka Kematian Ibu di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran
hidup.8 Kematian Maternal pada wanita hamil dan melahirkan pada usia di
bawah 20 tahun 2 sampai 5 kali lebih tinggi dari pada Kematian Maternal
pada usia 20 sampai 29 tahun dan meningkat kembali pada usia 30 sampai 35
primipara beresiko tinggi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah
Angka Kematian Perinatal paling tinggi terjadi pada ibu yang berusia <17
tahun dan >35 tahun.10 Kematian Perinatal adalah jumlah lahir mati ditambah
jumlah kematian neonatal dini. Lahir mati sendiri merupakan kelahiran hasil
konsepsi dalam keadaan mati pada kehamilan 28 minggu ke atas atau berat
badan lahir 1000 gram atau lebih dan Kematian neonatal dini adalah kematian
Dari penelitian yang telah dilakukan di BLU RSU Prof. DR. R. D. Kandou
terjadi penurunan angka kematian perinatal tetapi masih lebih besar dibanding
2
angka kematian perinatal di negara – negara maju yaitu 30.0 per 1000
kelahiran hidup.11
Manado Sulawesi Utara pada rentang tahun 2011- 2013 didapatkan sebanyak
117 remaja melakukan pernikahan dini yaitu pernikahan di usia rentang < 20
tahun. Selain itu pada survey awal penelitian tersebut diambil 20 responden
pada usia yang muda dan tiga orang diantaranya pernah mengalami
keguguran, dan sebanyak empat orang melahirkan bayi dengan berat badan
3
1.2 Rumusan Masalah
2014.
2014.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
2.1.1 Definisi
berlangsung 266 hari (38 minggu) dari masa pembuahan. Atau 280 hari
anak) ditentukan oleh kesiapan dalam tiga hal, yaitu kesiapan fisik,
usia remaja antara 10-19 tahun dan belum kawin. Sedangkan menurut
5
Masa (rentang waktu) remaja ada tiga tahap yaitu:
Kehamilan yang terjadi pada usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 t
proses kehamilan.
• Cacat bawaan.
kurang stabil.
ekonomi rendah.
6
• Preeklamsia dan eklamsia
• Kematian ibu.
dan infeksi, terutama pada ibu hamil usia terlalu muda yang
sehat. 5, 8, 18, 19
2.2 Persalinan
2.2.1 Definisi
menipis, serviks berdilatasi, jalan lahir terbentuk dan bayi bergerak turun
7
Persalinan ialah serangkaian kejadian yang berakhir dengan
hingga lahir.
kehamilan.
Adalah proses lahirnya bayi pada letak belakang kepala (LBK) dengan
tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi
2) Persalinan buatan
3) Persalinan anjuran
8
Menurut usia kehamilan dan berat janin yang dilahirkan:
a) Abortus (keguguran)
diluar kandungan.
b) Persalinan prematur
Adalah persalinan dengan usia kehamilan 37-42 minggu dan berat janin di
d) Persalinan serotinus
a. Power
diagfragma dan aksi dari ligamen, dengan kerjasama yang baik dan
sempurna.
b. Passage
Jalan lahir terdiri atas jalan lahir tulang dan jalan lahir lunak. Jalan lahir
tulang harus memenuhi syarat, bentuk ukuran luas bagian dalamnya dalam
batas normal sehingga proses adatapsi dengan kepala baik, yang memberi
9
kemungkinan persalinan berjalan normal. Jalan lahir lunak terdiri atas otot
c. Passenger
Faktor lain yang berpengaruh terhadap persalinan adalah faktor janin, yang
meliputi sikap janin, letak, presentasi, bagian terbawah dan posisi janin.
e. Faktor Penolong
1. Malpresentasi
tampak menonjol dan terdorong melewati serviks yang belum lengkap dan
menunjukan bagian janin yang ada di bagian bawah Rahim, tepat diatas
10
tepi pintu atas panggul, misalnya presentasi kepala, puncak kepala,
bokong, dan lain-lain. Sikap adalah postur badan janin. Letak janin
terendah janin yang ada di bagian bawah Rahim terhadap panggul ibu.
Malpresentasi yang tidak dikenali seperti presentasi dahi atau bahu, dapat
Namun ruptur uterus juga dapat disebabkan oleh partus macet karna
3.Kontraksi yang tidak teratur dan tidak bertahan lama. Jika terjadi
bagian janin menjadi lebih pas dan mungkin persalinan akan maju dengan
normal. Jika hal ini tidak terjadi, dilatasi serviks dapat berhenti sementara
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di bagian Obstetri dan Ginekologi RSU Prof Dr. R D
Kandou Manado.
Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan terhitung sejak November 2015 sampai
Januari 2016 di RSU Prof Dr. R D Kandou Manado. Sampel penelitian diambil
Desember 2014.
2. Sampel penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan pada usia < 20
1. Insiden.
2. Paritas.
12
3. Status perkawinan.
4. Usia kehamilan.
5. Jenis Presentasi.
6. Jenis Persalinan.
8. Kematian Perinatal.
9. Komplikasi Kehamilan.
1. Alat
a. Laptop
b. Printer
c. Kalkulator
2. Bahan
Kandou Manado.
13
3.7 Cara Pengambilan Data
kali.
14
kali.
minggu.
8. Berat badan lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang segera
dini (KND).
10. Bayi lahir mati adalah bayi yang tidak menunjukan tanda-tanda
11. Kematian neonatal dini (KND) adalah kematian bayi yang awalnya
kehamilan > 28 minggu atau berat badan lahir > 1000 gram.
12. Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam
15
postpartum primer maupun postpartum sekunder.
14. Luaran bayi adalah kondisi bayi setelah lahir dengan atau tanpa
komplikasi.
15. Asfiksia adalah keadaan dimana bayi yang baru dilahirkan tidak
16. Pasien yang termasuk dalam subyek penelitian adalah semua ibu
16
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Manado. Dan untuk persalinan pada usia < 20 tahun berjumlah 1066 kasus, yang
terdiri dari 8 kasus kelahiran kembar (gemeli) dan 1058 kasus kelahiran tunggal.
komplikasi persalinan dan luaran bayi, maka dapat dilihat dalam tabel-tabel
berikut:
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah persalinan pada usia < 20
tahun selama periode 1 januari 2013 – 31 desember 2014, yaitu sebanyak 1066
kasus (12,54%).
17
Tabel 4.2. Distribusi kehamilan < 20 tahun menurut usia ibu, status
Jumlah %
Usia
12-13 17 1,60
14-15 34 3,19
Status perkawinan
Paritas
Pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa persalinan pada usia < 20 tahun
yang terbanyak pada usia 18-19 tahun, yaitu berjumlah 698 orang (65,48%). Dari
status perkawinan didapatkan sebanyak 793 orang (74,40%) sudah menikah dan
18
sebanyak 273 orang (25,60%) belum menikah. Angka kejadian persalinan < 20
tahun paling banyak pada primigravida, yaitu sebanyak 940 orang (88,20%).
Tabel 4.3. Distribusi kehamilan pada usia < 20 tahun menurut usia
kehamilan
Jumlah %
Postmatur 4 0,38
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa persalinan pada usia < 20 tahun
paling banyak terjadi pada usia kehamilan Aterm, yaitu sebanyak 941 kasus
(88,28%).
Tabel 4.4. Distribusi kehamilan pada usia < 20 tahun menurut jenis
presentasi
Jumlah %
Presentasi Lintang 0 0
19
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jenis presentasi persalinan <
Tabel 4.5. Distribusi persalinan pada usia < 20 tahun menurut jenis
persalinan
Jumlah %
Ekstrasi Forcep 0 0
persalinan usia < 20 tahun yang paling banyak, yaitu persalinan spontan kepala
(75,89%).
20
Tabel 4.6. Distribusi persalinan pada usia < 20 tahun menurut berat badan
lahir
(gram) Jumlah %
1500-2000 38 3,54
3500-4000 95 8,85
>4000 25 2,33
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kelompok berat badan lahir
yang paling banyak ditemukan pada persalinan <20 tahun yaitu pada kelompok
Tabel 4.7. Distribusi kematian perinatal pada persalinan usia < 20 tahun
Perinatal
(0/00)
21
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kematian perinatal pada persalinan
dengan usia < 20 tahun selama periode 1 januari 2013 – 31 desember 2014 yaitu
Jumlah %
Komplikasi
Anemia 11 1,03
Oligohidramnion 17 1,59
Preeklamsi-eklamsi 28 2,63
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada kehamilan < 20 tahun
paling banyak tidak terdapat komplikasi yaitu sebanyak 898 kasus (84,24%).
22
Tabel 4.9. Distribusi komplikasi persalinan pada usia < 20 tahun
Jumlah %
Komplikasi
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada persalinan < 20 tahun
paling banyak tidak dengan komplikasi yaitu sebesar 1054 kasus (98,87%).
Tabel 4.10. Luaran bayi pada persalinan pada usia < 20 tahun
Jumlah %
Komplikasi
IUFD 14 1,30
23
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa luaran bayi pada persalinan
< 20 tahun paling banyak tidak dengan komplikasi yaitu sebesar 470 kasus
(43,77%).
24
BAB V
PEMBAHASAN
desember 2014 didapatkan 1066 kasus persalinan pada usia kurang dari 20 tahun
dari total 8499 kasus persalinan yang terdiri dari 1058 kasus kelahiran tunggal 8
meniformasikan bahwa terdapat 3% ibu hamil yang berumur kurang dari 20 tahun
dari total seluruh kehamilan di Indonesia.21 Setiap tahun, 15 juta anak remaja
berumur 15-19 tahun melahirkan. Di negara maju hanya sekitar 10% dari remaja
melahirkan pada usia muda, di Amerika Serikat sekitar 19% dari anak remaja
penurunan dari tahun 2013 ke 2014, yaitu dari 5152 kasus menjadi 3347 kasus.
Namun jumlah kehamilan pada usia usia < 20 tahun mengalami peningkatan
sebanyak 0,45%. yaitu pada tahun 2013 didapatkan 12,36% dari 5152 kasus
kemudian meningkat pada tahun 2014, yaitu sebanyak 12,81% dari 3347 kasus.
Pada tahun 2013 terjadi peningkatan rasio pernikahan muda pada daerah
tersebut pada daerah perkotaan pada tahun 2012 adalah 26 dari 1.000 pernikahan,
rasio itu naik pada tahun 2013 menjadi 32 per 1.000 pernikahan. Sedangkan pada
daerah pedesaan yang menurun dari 72 per 1000 pernikahan menjadi 67 per 1000
25
pernikahan pada tahun 2013. Meskipun terjadi peningkatan jumlah rasio
Survey 2007 kehamilan di usia remaja berkaitan dengan kondisi sosio ekonomi,
terutama pendidikan.21
Kehamilan < 20 tahun paling banyak terjadi pada kelompok usia 18-19
tahun yaitu berjumlah 698 kasus (65,48%). Anis I dkk dalam penelitiannya
bahwa sebanyak 60% remaja hamil berumur 10-18 tahun dan sebanyak 40%
remaja hamil berumur 19-21 tahun.21 Menurut Survei BKKBN Pada tahun 2012
di Indonesia, angka perempuan menikah usia 10-14 sebesar 4,2 persen, sementara
menikah dan sebanyak 273 kasus (25,60%) belum menikah. Data UNICEF pada
tahun 2001 Indonesia termasuk dalam lima besar negara-negara yang persentase
Indonesia menunjukkan pada tahun 1999 terdapat 20% wanita yang menikah
diusia sekitar 15- 19 tahun. Sedangkan berdasarkan Angka Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, jumlah kasus pernikahan dini mencapai
Dan berdasarkan SDKI tahun 2012 tercatat 4,8% menikah di usia 20-24 tahun dan
41,9% menikah pada usia 15-19 tahun atau 41 per 1000 pernikahan. Dari data
data Depkes RI Di Indonesia kehamilan remaja tahun 2007 didapatkan data hamil
26
diluar nikah karena diperkosa sebanyak 3,2%, karena sama-sama mau sebanyak
12,9%, tidak terduga sebanyak 45%, dan seks bebas mencapai 22,6%, hal ini
pada primigravida, yaitu sebanyak 940 kasus (88,20%). Saat ini cenderung terjadi
muda juga semakin meningkat. Hal ini diperkirakan karena adanya perubahan
kehamilan.24
Purwokerto sepanjang tahun 2009 disebutkan bahwa pada ibu hamil usia remaja
prematur.25 Hal ini tidak sesuai dengan hasil yang didapatkan pada penelitian ini,
Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa persalinan pada usia < 20 tahun paling banyak
terjadi pada usia kehamilan Aterm, yaitu sebanyak 941 kasus (88,28%). Dalam
penelitian ini didapatkan sebanyak 121 kasus (11,35%) prematur dan sebanyak 4
dilakukan dibeberapa pusat kesehatan di Manado tahun 2011 terlihat bahwa rata-
Presentasi janin pada persalinan < 20 tahun paling banyak yaitu, presentasi
janin dengan letak kepala 1013 kasus (94,50%) sedangkan janin dengan presentasi
27
letak sungsang sebanyak 59 kasus (5,50%), dalam penelitian ini tidak ditemukan
janin dengan presentasi letak lintang. Jenis persalinan yang paling banyak
ditemukan, yaitu persalinan spontan kepala (75,89%). Hal serupa dilaporkan pada
penelitian Yordania dimana insiden tindakan bedah caesar lebih rendah pada
kelompok usia muda dibandingkan dengan usia reproduksi. Begitu pula yang
dengan instrumen lebih rendah pada kelompok usia muda. Hal ini diperkirakan
merupakan akibat dari tingginya kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada
tinggi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) serta mengalami
tabel 6 dapat dilihat bahwa kelompok berat badan lahir yang paling banyak
ditemukan pada penelitian ini yaitu kelompok berat 2500-3000 , yaitu sebanyak
449 kasus (41,80%). Sedangkan pada kelompok pada kelompok berat 2000-2500
ditemukan 120 kasus (11,17%), kelompok berat 1500-2000 38 kasus (3,54%), dan
Kematian perinatal pada persalinan dengan usia < 20 tahun selama periode
kematian perinatal (7,44 0/00). Proses kehamilan dan kelahiran pada usia remaja
Pada penelitian yang pernah dilakukan di BLU RSU Prof R. D. Kandou pada
28
tahun sebelumnya menyatakan asfiksia adalah penyebab kematian neonatal dini
saat kehamilan dan persalinan. Dalam penelitian ini juga didapatkan beberapa
abortus, partus lama lebih sering terjadi pada usia dini.5 Komplikasi persalinan
yang didapatkan pada penelitian ini yaitu Pendarahan Post Partum sebanyak 8
primigravida usia yang berusia kurang dari 20 tahun memiliki risiko mengalami
Pada penelitian ini luaran bayi pada persalinan < 20 tahun paling banyak
tidak dengan komplikasi yaitu sebesar 470 kasus (43,77%). Komplikasi yang
paling banyak didapatkan yaitu asfiksia sebanyak 406 kasus dan kemudian diikuti
dengan BBLR sebanyak 178 kasus (16,57%). Pada penelitian ini penentuan
keadaan asfiksia neonatorum dinilai dari skor Apgar pada menit pertama.
29
pecah dini. Ketuban pecah dini dapat mengakibatkan asfiksia, baik akibat
30
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
sebanyak 1066 kasus dari 8499 kasus kehamilan dan paling banyak
dengan usia <20 tahun yaitu bayi dengan kelompok berat badan
4. Jumlah kematian perinatal pada ibu dengan usia < 20 tahun selama
komplikasi.
31
6.2. Saran
32
DAFTAR PUSTAKA
Eleman; 1983.
5. Jannah, R. Persalinan Distosia pada Remaja di BLU RSU Prof. Dr. R.D
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs364/en/
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs334/en/
10. Derek Llewellyn, Jones. Dasar - Dasar Obstetri dan Ginekologi Edisi 6.
33
Childbearing Age At Kecamatan Mapanget Manado City. Manado; 2015.
Pustaka; 2014.
2010.
Usia Dini dengan Sikap dan Tindakan Orang Tua Menikahkan Putrinya
34
Diusia Dini di Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten
28. Prianita A. Pengaruh Faktor Usia Ibu Terhadap Keluaran Maternal dan
2013.
35