PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
AKI dan AKB merupakan salah satu indikator penting dalam menilai
( Depkes RI 2017 ).
kematian ibu sebesar 800.000 jiwa pertahun dan kematian bayi khususnya
2017).
(SDKI ) tahun 2017, derajat kesehtan ibu dan anak di indonesia masih harus di
hidup. Rata-rata kematian ini jauh melonjak di banding SDKI tahun 2017
yang mencapai 288/100.000 kelahiran hidup di mana masih jauh dari target
yang di capai sesuai tujuan MDG’S pada tahun 2017 AKI turun menjadi
kematian bayi, lebih dari tiga perempat dari semua kemtian balita terjadi
1
dalam tahun pertama kehidupan anak dan mayoritas bayi terjadi pada periode
neonatus.
mencatat, jumlah bayi yang lahir di Indonesia mencapai 10.000 orang per hari
4.687 bayi , sedangkan jumlah kematian ibu yaitu 808 ibu. Sedangkan, untuk
wilayah kabupaten bogor pada tahun 2017 jumlah kematian bayi yaitu 196
bayi dan jumlah kematian ibu yaitu 53 ibu (Dinkes Jabar 2017)
masyarakat pada saat hamil minimal 4 kali pemeriksan kehamilan sejak awal
trimester satu samapi dengan tiga penyebab AKI adalah, “ pendarahan post
partum 34%, eklamsia 20,3%, sepsis 20,5%, gagal paru 14% dan infeki 20% “
sedangkan penyebab angka keamtian bayi 0-6 hari AKB adalah “ Asfiksia
37% ,prematuritas 34%. Sepsis 20,5%. Sementara angka kematian bayi 7-28
hari adalah sepsis 20,5%, kelainan kongeital 19%, penomania 17%, Premturits
besalin dengan bayi besar menyebapkan pendarahan pada ibu pada saat
perineum
2
Menurut studi pendahuluan yang penulis lakukan di PMB R pada
tahun 2020 sampai dengan 2022 dari seluruh ibu bersalin yang berjumlah 30
orang, sebanyak 15 orang bersalin dengan bayi besar. Yaitu sebanyak 5 orang
lemak bertambahnya ukuran dan berat badan umumnya bayi dengan bayi
kehamilan yang pertama, dengan usia ibu, paritas dan jarak kelahiran serta
tergantung pada berbagai faktor dan tidak semata-mata tergantung dari sudut
medis atau kesehatan saja ,apa bila tidak di tangani secara tepat akan
dan penelitian menunjukkan bahwa penanganan aktif pada persalinan kala III
3
dapat menurunkan insidensi dan tingkat keparahan perdarahan postpartum.
dan pemotongan tali pusat dengn cepat dan tepat. Penarikan tali pusat dengan
lembut dengan traksi balik uterus ketika uterus berkontraksi dengan baik.
Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
b. Mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi ibu bersalin
diabetes melitus.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup peneliatian ini adalah faktor faktor yang mempengaruhi ibu
bersalin denga bayi besar di PMB R pada tahun 2020-2022. Penelitian ini
dilakukan karena ibu besalin di pmb rika silvia lahir dengan bayi besar atau
Agustus 2022. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan teknik pengambilan data
data sekunder didapat dari rekam medis pasien yang dianalisis data secara
penelitian ini adalah ibu bersalin dengan bayi besar dan Variabel Independen
yang diteliti yaitu faktor - faktor yang mempengaruhi bayi besar berupa umur,
diabetes melitus.
E. Manfaat Penelitian
5
keperpustakan di akademik kebidanan akbid prima husada bogor serta
dalam memberikan penanganan pada ibu bersalin dengan bayi besar guna
3 Bagi Peneliti
maupun tempat lainya dengan variable dan jenis penelitian yang berbeda.
F. Keaslian Penelitian
6
dengan deskriptif sampling Luaran
Luaran Independen: retrospektif makrosomia
Makrosomia Usia,paritas, terbanyak pada
Periode umur multigravida (128
Januari – kehamilan, kasus), usia
Desember penambahan kehamilan 37-40
2014 di berat badan ibu minggu (80
RSUP Prof. melahirkan, kasus), berat
Dr. R. D. jenis persalinan badan ibu 61-80
Kandou kg (97 kasus), dan
Manado jenis persalinan
seksio sesarea
(115 kasus).
3 Aswita, Hubungan Dependen : Jenis Purposive Chi hasil Uji Chi-
Aswita Makrosomia Makrosomia penelitian sampling square Square
Dengan Deskriptif didapatkan bahwa
Persalinan Independen: analitik nilai X2hit =
Sectio Jenis persalinan 18,983 dan
Caesarea setio caesarea X2tabel = 3,841
Pada Ibu maka Ha diterima
Bersalin Di dan Ho ditolak
Ruang dengan taraf
Kebidanan hubungan
Rumah Sakit signifikan α =
Umum 0,05. Kesimpulan:
Bahteramas Ada hubungan
Provinsi yang signifikan
Sulawesi antara
Tenggara makrosomia
Tahun 2013 dengan persalinan
sectio caesarea
pada ibu bersalin
di ruang
kebidanan Rumah
Sakit Umum
Bahteramas
Provinsi Sulawesi
Tenggara
mengetahui hubungan antara faktor tersebut dengan ibu bersalin dengan bayi