Anda di halaman 1dari 3

TIMBANG TERIMA

DI UNIT GAWAT DARURAT


No. Dokumen No. Revisi Halaman

02 2/2
07/SKP/22/I/10
Ditetapkan
Tanggal Terbit : Direktur,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

21 Januari 2022 Drg. Yusrahma Nurina, MARS


1. Timbang terima di Instalasi Gawat darurat adalah
adalah alih tugas dari shif satu ke shif lain, isi dan
strategi yang telah ditentukan. Timbang terima
mengkomunikasikan secara tertulis dan lisan antara
pemberi layanan yang satu ke yang lain tentang data
pasien.
2. Komunikasi pada timbang terima adalah suatu proses
pemberian informasi/tranfer informasi secara tertulis

PENGERTIAN maupun lisan tentang diagnosa dan kondisi pasien


saat ini (terkini), program pemeriksaan diagnostik,
program terapi, antisipasi perubahan kondisi dan
perubahan terapi dan hal-hal yang harus dimonitoring
untuk perawatan selanjutnya, oleh tim kesehatan dari
shif sebelumnya ke yang akan bertugas kemudian atau
dari pemberi pelayanan kesehatan kepada pasien/
keluarga dengan tujuan agar kesinambungan dan
keselamatan pelayanan pasien terjamin.
1. Menfasilitasi/menjamin kesinambungan dan
keselamatan pelayanan pasien di UGD.
2. Mencegah terjadinya Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
TUJUAN
dan atau Kejadian Tidak Diharapka (KTD) yang
disebabkan ketidakefektifan/ ketidak jelasan pada
timbang terima
Mengacu pada Peraturan No : 128/PER-DIR/BMC
KEBIJAKAN
TIMBANG TERIMA
DI UNIT GAWAT DARURAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

02 2/2
07/SKP/22/I/10
MH/I/2022 tentang Kebijakan Saasaran Keselamatan
Pasien di BMC Mayapada Hospital
1. Waktu timbang terima dilakukan pada pagi /shif
PROSEDUR
malam ke pagi jam 07.00-07.30, pagi ke sore jam
14.00- 14.30 dan sore ke malam 21.00- 21.30.
2. Bahasa yang digunakan pada transformasi data
pasien adalah bahasa Indonesia yang mudah dan
jelas
3. Timbang terima dipimpin oleh Penanggung Jawab
Ruang/ Ketua Tim Kesehatan pada shif sebelumnya
ke dan dari shif yang akan bertugas
4. Timbang terima antar petugas lisan dan tulisan
dilakukan di ”Nurse Station’ dan saat berkeliling ke
kamar pasien
5. Timbang Terima di Nurse Station meliputi:
5.1 Kapasitas dan jumlah pasien
5.2 Klasifikasi pasien:
5.3 Berapa pasien dirujuk
5.4 Berapa pasien observasi
5.5 Berapa pasien Rawat
5.6 Berapa pasien yang pulang
5.7 Berapa pasien yang meninggal
6. Timbang terima lisan ke kamar pasien meliputi:
6.1 Memberi salam dan menanyakan perasaan/
keluhan pasien saat ini dan atau mengklarifikasi
keluhan pasien sesuai hasil timbang terima di
Nurse Station
6.2 Menginformasikan tidakan keperawatan,
pemeriksaan diagnostik dan atau tindakan medik
TIMBANG TERIMA
DI UNIT GAWAT DARURAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

02 2/2
07/SKP/22/I/10
yang akan dilakukan hari ini
7. Mengklarifikasi (check back) isi timbang terima yang
belum jelas dengan membaca ulang/read back,
mengulangi/repeat back dan atau mengajarkan/
mendemostrasikan ulang/teach back.
8. Setelah selesai dilanjutkan dengan pre conference
oleh shift selanjutnya yang membicarakan ”Rencana
Kerja saat dinas (dinas pagi, sore dan malam) dan
pembagian pasien sesuai Tim, kemudian dilanjutkan
dengan doa mulai bekerja
Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai