02 1/5
07/SKP/22/I/16
Ditetapkan
Tanggal Terbit : Direktur,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
02 1/5
07/SKP/22/I/16
2.1.5 Anjurkan pasien menggunakan alas kaki
yang tidak licin (pasien yang dapat berjalan)
2.1.6 Lakukan penilaian terhadap kemampuan
pasien dalam melakukan aktivitas
2.1.7 Pastikan bel pasien mudah dijangkau dan
informasikan fungsi dari bel tersebut
2.1.8 Pastikan lingkungan bebas dari peralatan
yang berisiko menyebabkan pasien jatuh
2.1.9 Pastikan penerangan lampu cukup.
2.2 Standard risiko tinggi (skor ≥ 12)
2.2.1 Pasangkan segitiga penanda risiko jatuh
(warna merah) pada tempat tidur pasien
2.2.2 Lakukan orientasi ruangan kepada pasien,
orang tua atau keluarga pasien
2.2.3 Atur tempat tidur pasien sesuai dengan
perkembangan tubuh pasien dan pasangkan
handrail
2.2.4 Pindahkan semua peralatan yang tidak
dibutuhkan ke luar ruangan.
2.2.5 Cek pasien minimal setiap 3 (tiga) jam
2.2.6 Temani pasien saat akan melakukan
tindakan medis atau mobilisasi lainnya
apabila tidak ada orang tua/keluarga pasien
2.2.7 Biarkan pintu terbuka setiap saat kecuali
pada pasien yang didampingi orang tua/
keluarga atau pasien yang membutuhkan
ruang isolasi.
3. Lakukan penatalaksaan risiko pasien jatuh sesuai dari
hasil pengkajian skala morse:
PENATALAKSANAAN
RISIKO PASIEN JATUH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02 1/5
07/SKP/22/I/16
3.1 Tidak ada risiko
3.1.1 Lakukan orientasi kamar inap kepada pasien
3.1.2 Pasang kedua sisi tempat tidur dan kunci
roda tempat tidur
3.1.3 Rapikan ruangan
3.1.4 Tempatkan benda-benda pribadi dalam
jangkauan pasien (telepon genggam, tombol
panggilan, kacamata)
3.1.5 Pastikan cahaya diruangan cukup terang
(disesuaikan dengan kebutuhan pasien)
3.1.6 Letakkan alat bantu dekat dengan pasien
(tongkat, alat penopang)
3.1.7 Anjurkan penggunaan kacamata dan alat
bantu dengar (bila perlu dan pastikan
berfungsi
3.1.8 Pantau efek obat-obatan yang digunakan
pasien
3.1.9 Pantau status mental pasien
3.1.10 Lakukan edukasi pencegahan jatuh kepada
keluarga pasien
3.2 Risiko rendah
3.2.1 Lakukan semua penatalaksanaan untuk
Tidak Ada Risiko
3.2.2 Tingkatkan Observasi bantuan yang
sesuai saat ambulasi
3.2.3 Pasanglah kancing penanda risiko jatuh
warna KUNING pada gelang pasien
3.2.4 Pasang tanda risiko jatuh pada tempat
tidur pasien (segitiga penanda jatuh warna
PENATALAKSANAAN
RISIKO PASIEN JATUH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02 1/5
07/SKP/22/I/16
KUNING)
3.2.5 Keselamatn lingkungan : hindari ruangan
yang kacau balau, dekatkan telepon, biarkan
pintu terbuka, gunakan lampu malam hari
serta pagar tempat tidur
3.2.6 Tawarkan bantuan ke kamar
mandi/penggunaan pispot
3.2.7 Lakukan edukasi pencegahan jatuh
kepada keluarga pasien
3.2.8 Kunjungi dan monitoring pasien setiaf
shift
3.3 Risiko tinggi
3.3.1 Lakukan semua penatalaksanaan untuk
Risiko Jatuh Rendah
3.3.2 Pasanglah kancing penanda risiko jatuh
warna KUNING pada gelang pasien
3.3.3 Pasang tanda risiko jatuh tinggi pada tempat
tidur pasien (segitiga penanda jatuh warna
MERAH)
3.3.4 Usahakan pasien ditempatkan dekat nurse
station
3.3.5 Handrail mudah dijangkau dan kokoh
3.3.6 Siapkan di jalan keluar dari tempat tidur : alat
bantu pasien
3.3.7 Pasang karpet anti slip/tidak licin di kamar
mandi
3.3.8 Dorong partisipasi keluarga dalam
keselamatan pasien
3.3.9 Jangan tinggalkan pasien
3.3.10 Tawarkan bantuan ke kamar mandi /
PENATALAKSANAAN
RISIKO PASIEN JATUH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02 1/5
07/SKP/22/I/16
penggunaan pispot
3.3.11 Lakukan edukasi pencegahan jatuh kepada
keluarga pasien
3.3.12 Kunjungi dan monitoring pasien setiap jam
3.4 Dokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan
pada pasien
1. Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit