Anda di halaman 1dari 2

PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA

PASIEN ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

126/G10020/2017 01 2/ 2

Ditetapkanoleh
TanggalTerbit :
Direktur,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 24 Agustus 2017
dr. Suganda, M.Kes

PENGERTIAN Pencegahan risiko jatuh pada pasien anak yang dari hasil
pengkajian berisiko jatuh

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pencegahan risiko


jatuh pada pasien anak

KEBIJAKAN 1. SK Direktur RSPPbm No. Kpts-050/G00000/2016-S0 Tentang


Revisi Kebijakan Umum Pelayanan Rumah Sakit Pertamina
Prabumulih.
2. SK Direktur RSPPbm No. Kpts-343/G00000/2017-S1 tentang
Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien Rumah sakit
Pertamina Prabumulih.
3. SK Direktur RSPPbm No. Kpts-349/G00000/2017-S1 Tentang
Panduan Mengurangi Risiko Cidera Pasien Akibat Terjatuh
Rumah Sakit Pertamina Prabumulih

PROSEDUR 1. Perawat mengucapkan salam dan melakukan identifikasi


pasien
2. Perawat melakukan kebersihan tangan.
3. Perawat menjaga privasi pasien.
4. Perawat melakukan penilaian risiko jatuh pada anak
menggunakan skala humpty dumpty.
5. Perawat menentukan skor risiko jatuh pada anak.
6. Untuk risiko rendah, maka perawat:
6.1. Mengoriantasikan ruangan
6.2. Memposisikan tempat tidur rendah dan rem tempat tidur
terkunci.
6.3. Menaikan pagar/side rail tempat tidur dan mewaspadai
jeruji pagar yang lebar dimana kaki atau kepala dapat
masuk, bila perlu menggunakan pengaman tambahan
6.4. Menganjurkan pasien menggunakan alas kaki yang tidak
licin untuk pasien yang mampu berjalan.
6.5. Memberikan bantuan eliminasi bila diperlukan.
PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA
PASIEN ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

126/G10020/2017 01 2/ 2

6.6. Mendekatkan bel pasien dan mengajarkan cara


penggunaannya kepada pasien dan keluarganya
6.7. Menjaga daerah sekitar tempat tidur agar rapi dan bersih
6.8. Memastikan penerangan yang cukup
6.9. Memberikan edukasi pencegahan jatuh pada pasien dan
keluarganya.
7. Untuk risiko tinggi, maka perawat:
7.1. Menerapkan seluruh intervensi risiko rendah jatuh
7.2. Memasang kancing risiko jatuh pada pasien
7.3. Mengobservasi keadaan umum pasien setiap shift
7.4. Melakukanedukasi ulang pasien/orang tua tindakan
pencegahan risiko jatuh
7.5. Membantu dan mendampingi pasien saat mobilisasi
7.6. Menempatkan pasien di tempat tidur yang sesuai dengan
ukuran tumbuh kembangnya
7.7. Menempatkan pasien di ruangan dekat nurse station bila
memungkinkan
7.8. Menganjurkan keluarga selalu mendampingi
7.9. Melakukan konsultasi dengan farmasi klinis dalam
tinjauan obat-obatan
7.10. Menyingkirkan benda/barang yang tidak diperlukan
di ruangan
7.11. Memasang pelapis/pelindung yang aman pada
sela-sela jeruji/side rail pagar
8. Perawat melakukan kebersihan tangan.
9. Perawat mendokumentasikan tindakan dan respon pasien
pada formulir catatan keperawatan.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap


2. Unit Rawat Khusus (ICU dan Neonatus)
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai