Anda di halaman 1dari 4

SKRINING DAN ASESMEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. JATI SAMPURNA 084 / KEP / 2017 00 Page 1 of 4


Ditetapkan,
Tanggal Terbit Kepala RS. Jati Sampurna
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
28 Februari 2017

drg. Gini Permana Sulastini, MARS


Pengertian Merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengidentifikasi factor
resiko jatuh yang dimiliki seorang pasien dewasa.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengidentifikasi


pasien yang beresiko jatuh selama mendapatkan pelayanan medis di
Rumah Sakit Jati Sampurna.
Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Jati Sampurna Nomor :
251/RSJS/KaRS/SK/V/2016 tentang Kebijakan Pemberlakuan
Standar Prosedur Operasional di Rumah Sakit Jati Sampurna.
2. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Jati Sampurna Nomor:
093A/RSJS/KaRS/SK/V/2016, tentang Sasaran Keselamatan Pasien
di RS Jati Sampurna

3. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Jati Sampurna Nomor: 393


C/RSJS/KaRS/SK/XII/2016, tentang Pemberlakuan Panduan
Pencegahan Pasien Jatuh di RS Jati Sampurna

Prosedur 1. Skrining Risiko Jatuh dilakukan di IGD dan di Lobby RS. Untuk
skrining di IGD dilakukan oleh perawat IGD dan di Loby oleh
security RS.

2. Cara melakukan skrining risiko jatuh :

a. Petugas ( Perawat IGD / Security ) yang melihat pasien yang


datang dengan kondisi dituntun/dibopong, menggunakan kursi
roda, atau menggunakan alat bantu jalan langsung menghampiri
untuk memberikan bantuan pertolongan sampai pasien duduk
SKRINING DAN ASESMEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. JATI SAMPURNA 084 / KEP / 2017 00 Page 2 of 4


atau berbaring di tempat yang safety bagi pasien, kemudian
lakukan skrining dengan cara menanyakan :

1) Apakah anda merasa tidak stabil ketika berdiri atau


berjalan ?

2) Apakah anda khawatir akan jatuh ?

3) Apakah anda pernah jatuh dalam setahun terakhir?

b. Jika jawaban pasien dinilai oleh petugas berisiko jatuh, beri


penjelasan oleh petugas, bahwa pasien dinilai berisiko jatuh, dan
tempel stiker kuning Risiko Jatuh pada baju / pundak pasien
sebagai tanda “pasien berisiko jatuh”. Jelaskan kepada pasien
bahwa stiker tersebut harus tertempel selama pasien beobat jalan.

3. Setelah dilakukan skrining Risiko Jatuh, dilanjutkan dengan


Assessmen Risiko Jatuh oleh Perawat IGD / Perawat rawat Jalan.

4. Perawat menyiapkan lembaran pengkajian resiko jatuh.

5. Perawat mengisi check list yang tertera pada form pengkajian


resiko jatuh sesuai dengan kondisi pasien. Untuk pasien rawat
jalan menggunakan formulir assesmen Get Up and Go, pada
pasien IGD dan Rawat Inap, untuk pasien dewasa menggunakan
formulir assesmen Skala Morse dan untuk pasien anak
menggunakan assesmen Skala Humpty Dumpty.

6. Perawat menjumlahkan nilai skor pada check list kemudian


mengkategorikan apakah pasien termasuk kedalam kategori
pasien beresiko jatuh rendah, sedang, atau beresiko jatuh tinggi.

7. Lakukan edukasi upaya pencegahan Risiko jatuh sesuai dengan


hasil score Risiko Jatuh di Rawat jalan dan IGD.

8. Jika hasil score risiko rendah, edukasi pasien / keluarga dengan


SKRINING DAN ASESMEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. JATI SAMPURNA 084 / KEP / 2017 00 Page 3 of 4


mengisi ceklist upaya pencegahan pasien risiko rendah

9. Jika hasil score risiko sedang, edukasi pasien / keluarga dengan


mengisi ceklist upaya pencegahan risiko rendah dan sedang.

10. Jika hasil score risiko tinggi, edikasi pasien dan keluarga pasien
dengan mengisi ceklist upaya pencegahan risiko renah, sedang
dan tinggi.

11. Pada Upaya pencegahan risiko jatuh tinggi, perawat IGD


memasangkan gelang warna kuning pada pergelangan tangan /
pergelangan kaki pasien. Sementara itu untuk perawat Rawat
Jalan, melakukan Handover pasien Risiko tinggi ke Perawat
Rawat Inap, informasikan bahwa pasien dinilai berisiko jatuh.

12. Ketika pasien masuk rawat Inap, Perawat Rawat Inap melakukan
asesmen ulang dengan menggunakan form asesmen ulang.
Asesmen ulang dilakukan juga ketika pasien pindah ke bangsal
lain, ada perubahan kondisi fisik atau status mental, ada kejadian
pasien jatuh. Lakukan Edukasi Upaya pencegahan Risiko Jatuh
sesuai dengan hasil asesmen yang baru tersebut.

Instalasi Terkait 1. Rawat Jalan.


2. Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. RB
5. HCU
6. ICU
7. PICU
8. OK
9. Peristi
Dokumen Terkait Formulir :
SKRINING DAN ASESMEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. JATI SAMPURNA 084 / KEP / 2017 00 Page 4 of 4


- Asesmen Risiko Jatuh Humpty Dumty
- Asesmen Risiko Jatuh Morse
- Asesmen Risiko Jatuh Get Up and Go

Anda mungkin juga menyukai