: 52/SOP/TM- Telemedika Health No MLG/X1/2023 Center Malang S No. :- O Revisi P Tanggal : 2023 Terbit Halaman :1/3 dr. Dyah KLINIK TELEMEDIKA HEALTH CENTER Suryandari MALANG NIK. 60353014 PENGERTIAN Assesmen Resiko Jatuh Pasien adalah sebuah proses untuk menemukan adanya resiko terjadinya kejadian jatuh pada pasien yang melakukan pemeriksaan di Klinik Telkomedika Malang berdasarkan skala get up and go test modifikasi TUJUAN Sebagai acuan untuk mengetahui lebih dini pasien yang beresiko jatuh yang masuk klinik telkomedika malang dan penanganannya KEBIJAKAN SK Kepala Klinik Pratama Telkomedika Malang No. 35/SK/TM- MLG/VIII/2023 tentang Kebijakan Keselamat Pasien. REFERENSI 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang klinik 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang keselamtan pasien 4. Peraturan Menteri Kesehatan Reupblik Indonesia Nomor 34Tahun 2022 tentang akreditasi pusat Kesehatan masyrakat tingkat pertama ALAT dan Alat BAHAN 1. Alat tulis 2. Tanda resiko Bahan 1. Form assesmen resiko jatuh PROSEDUR 1. Petugas mengucapkan salam kepada pasien dan keluarga pasien 2. Petugas memastikan identitas pasien 3. Petugas mengkaji skor risiko jatuh menggunakan skala modifikasi Get UP dan Go Test dengan cara : - Petugas melihat bagaiaman cara berjalan pasien apakah tidak seimbang, apakah pasien berjalan menggunakan alat bantu (kruk/tripod/kursi roda/orang lain) - Petugas melihat apakah pasien tampak memegang pinggiran kursi atau meja atau benda lain sebagai penopang saat akan duduk 4. Setelah melakukan skoring risiko jatuh, petugas menentutakan hasil yang didapat dan mengklasifikasikan kategori resiko jatuh pasien, yaitu - Tidak beresiko bila tidak ditemukan poin a dan b pada form assesmen resiko jatuh get up and go - Resiko rendah bila ditemukan salah satu poin a/b dari form assesmen - Resiko tinggi apabila ditemukan point a dan b pada form assesmen 5. Petugas mengambil tindakan sesuai katagori resiko jatuh pasien - Tidak ada tindakan pada pasien dengan katagori tidak beresiko - Pada pasien resiko rendah, petugas memberikan edukasi kepada pasein dan keluarga tentang resiko jatuh pasien. Informasikan kepada keluarga (bila ada) untuk selalu mendampingi pasien. Bila datang sendiri maka petugas meminta petugas lain untuk membantu mendampingi atau memantau pasien saat akan melkaukan perpindahan. - Bila pasien kategori resiko tinggi, maka petugas memberi kalung id card bewarna kuning pada pasien digunakan di lokasi yang mudah dilihat serta memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pencegahan resiko jatuh. Menginformasikan kepada pasien dan keluarga tentang tujuan pemberian kalung id card risiko jatuh, serta memberitahukan keluarga bila ada untuk selalu mendapingi pasien. Bila pasien sendiri, maka petugas meminta bantuan petugas lain untuk mendapingi atau memantau pasien saat akan melakukan perpindahan posisi. Menginformasikan kepada pasien dan keluarga agar kalung id card risiko jatuh berwarna kuning sebagai identitas resiko jatuh harus selalu digunakan selama di lingkungan klinik dan pengembalian kalung id card risiko jatuh saat telah selesai mendaptkan pelayanan kesehatan 6. Petugas memberikan perhatian pasien mulai pasien masuk layanan sampai akhir layanan hingga pasien pulang 7. Petugas mengucapkan terimakasih dan semoga lekas sembuh DIAGRAM ALIR Pasien Datang Assesmen resiko jatuh
Resiko TInggi
Ya ditemukan a&b Resiko rendah, Tidak beresiko, tidak
ditemukan a atau b ditemukan a & b
Edukasi dan pemasangan Edukasi Tidak ada tindakan
kalung
Assesmen selesai
Pasien menuju ruang
tunggu
UNIT TERKAIT 1. Unit Pendaftaran
2. Unit Periksaan Umum 3. Unit Farmasi REKAMAN No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai HISTORIS . Diberlakukan PERUBAHAN