Anda di halaman 1dari 4

Klinik Pratama

PT. GPM ASSESMEN PASIEN RISIKO JATUH


MENGGUNAKAN SKALA GET UP & GO

No. Dokumen : Revisi : Halaman :

053/MC/SPO/GP A 4
M/I/2023

Desa Mataram Udik,


Kec. Bandar Mataram,
Kab. Lampung Tengah
Tanggal Terbit : DitetapkanOleh :
STANDAR Kepala Klinik PT. GPM
PROSEDUR
OPERASIONAL 11 Januari 2023
(SPO)

dr. Chusnul Farida

Asesmen pasien resiko jatuh Get up & go adalah


1. PENGERTIAN mengidentifikasi pasien resiko jatuh secara cepat dan
sederhana terhadap pasien yang berada di rawat
jalan.

1. Agar pasien berisiko jatuh di rawat jalan


terdeteksi sehingga dapat terhindar dari jatuh.
2. TUJUAN 2. Petugas mengetahui pasien-pasien yang
mempunyai resiko jatuh di rawat jalan
3. Terpeliharanya mutu pelayanan
4. Menjaga keselamatan pasien

Surat Keputusan Kepala Klinik Pratama PT. Gula


Putih Mataram Nomor SK/041/MC-GPM/XII/2022
3. KEBIJAKAN tentang Panduan Mengurangi Cedera Pasien Akibat
Jatuh

1. Undang-Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang


Praktek Kedokteran
2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
4. REFERENSI Kesehatan
3. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan.
4. Undang-Undang RI Nomor38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Praktek Mandiri Dokter, dan Praktek
mandiri Dokter Gigi
1/4
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien

1. Ucapkan salam
5. PROSEDUR 2. Perawat memperkenalkan diri.
3. Lakukan identifikasi pasien melalui pertanyaan
terbuka dengan bertanya nama, dan tanggal lahir
pasien, cocokkan dengan catatan rekam medis
pasien.
4. Jelaskan bahwa perawat akan melakukan penilaian
risiko jatuh terhadap pasien. Saat pertama pasien
datang lakukan penilaian dengan menggunakan
penilaian Get up and Go
5. Bila tidak berisiko jatuh lingkari “Tidak” pada
asesmen risiko jatuh dan bila berisiko jatuh
lingkari “Ya”.
6. Jika pasien berisiko jatuh maka:
a. Informasikan pada pasien/ keluarga tentang
tindakan yang dilakukan.
b. Petugas medis mengenakan pita kuning resiko
jatuh pada tangan pasien dan menjelaskan
tujuan penggunaan pita kuning, resiko jatuh
kepada pasien dan keluarga atau pendamping
keluarga.
c. Orientasikan pasien dan keluarga
terhadap lingkungan klinik.
d. Meminta bantuan keluarga pasien atau petugas
medis mendampingi pasien pada saat
pemeriksaan dan selama berada di klinik.
e. Berikan edukasi pada pasien dan keluarga agar
berhati-hati saat perjalanan pulang.
7. Perawat melaporkan hasil penilaian kepada dokter
untuk penanganan selanjutnya.

PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN RAWAT JALAN


MENURUT GET UP AND GO TEST

Skala Get Up and Go Test


Pengkajian (Beri Tanda Centang “V”)

No Penilaian/Pengkajian
.
a. Cara berjalan pasien (salah satu atau lebih)
1. Tidak seimbang / sempoyongan / limbung
2. Jalan dengan menggunakan alat bantu
(kruk, tripod, kursi roda, bantuan orang lain)
b. Menopang saat akan duduk : tampak memegang
pinggiran kursi
atau meja atau benda lain sebagai penopang saat
akan duduk
2/4
Hasil (Beri Tanda Centang “V”)
No Hasil Penilaian Keterangan
1. Tidak Berisiko Tidak ditemukan
a dan b
2. Risiko Rendah Ditemukan salah
satu dari a dan b
3. Risiko Tinggi Ditemukan a dan
b

Tindakan (Beri Tanda Centang “V”)


No Hasil Tindakan Ya Tidak Ttd &
Kajian nama
petug
as
1 Tidak Tidak ada
berisiko tindakan
2 Risiko Edukasi
rendah
3 Risiko  Pasang Sticker
Tinggi Fall Risk
 Segera beri
alat bantu
penopang
tubuh seperti
kursi roda
 Edukasi

8. Penilaian :
a. Tidak beresiko: Tidak ditemukan point 1 &2
b. Resiko Rendah : Ditemukan salah satu dari
point 1&2
c. Resiko tinggi: Ditemukan point 1 &2
9. Hasil penilaian didokumentasikan dalam form
rekam medis pasien
10. Bila pasien jatuh, bawa keruangan terdekat atau
dilakukan observasi di Ruang Tindakan

6. BAGAN ALIR

7. HAL-HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN

3/4
1. Poli Umum
8. UNIT TERKAIT
2. Poli Gigi
3. Poli KIA
4. UGD

9. DOKUMEN
TERKAIT Rekam Medik

No. Yang Isi Tanggal


10. REKAM HISTORIS diubah Perubahan Diberlakukan
PERUBAHAN

4/4

Anda mungkin juga menyukai