Pengertian Asesmen pasien resiko jatuh time get up & go adalah mengidentifikasi
pasien resiko jatuh secara cepat dan sederhana terhadap pasien yang
berada di rawat jalan.
Tujuan
1. Agar pasien berIsiko jatuh di rawat jalan terdeteksi sehingga dapat
terhindar dari jatuh.
2. Petugas mengetahui pasien-pasien yang mempunyai resiko jatuh di
rawat jalan
3. Terpeliharanya mutu pelayanan
4. Menjaga keselamatan pasien
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Yonarmed 15 / 105 Tarik Nomor : SK / 19
/ PMKP / IV / 2023 tentang Panduan Mengurangi Cedera Pasien Jatuh
Referensi 1. Undang-Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
5. Undang-Undang RI Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit
1/6
Transfusi Darah, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek
Mandiri Dokter Gigi
7. Peraturan Menteri kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien
Prosedur 1. Ucapkan salam
Perawat memperkenalkan diri.
2. Lakukan identifikasi pasien melalui pertanyaan terbuka dengan bertanya
nama, dan tanggal lahir pasien, cocokkan dengan catatan rekam medis
pasien.
3. Jelaskan bahwa perawat akan melakukan penilaian risiko jatuh terhadap
pasien. Saat pertama pasien datang lakukan penilaian dengan
menggunakan penilaian Time up and Go
4. Bila tidak berisiko jatuh lingkari “Tidak” pada asesmen risiko jatuh dan
bila berisiko jatuh lingkari “Ya”.
5. Jika pasien berisiko jatuh maka :
a. Informasikan pada pasien/ keluarga tentang tindakan yang dilakukan.
b. Petugas medis mengenakan kalung kuning resiko jatuh pada leher
pasien pasien dan menjelaskan tujuan penggunaan kalung kuning
resiko jatuh kepada pasien dan keluarga atau pendamping keluarga.
c. Orientasikan pasien dan keluarga terhadap lingkungan klinik.
d. Meminta bantuan keluarga pasien atau petugas medis mendampingi
pasien pada saat pemeriksaan dan selama berada di klinik.
e. Berikan edukasi pada pasien dan keluarga agar berhati-hati saat
perjalanan pulang
6. Perawat melaporkan hasil penilaian kepada dokter untuk penanganan
selanjutnya.
2/6
PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN RAWAT JALAN
MENURUT GET UP AND GO TEST
Skala Get Up and Go Test
Pengkajian (Beri Tanda Centang “√”)
3/6
- Segera
beri alat
bantu
penopan
g tubuh
seperti
kursi roda
- Edukasi
7. Penilaian :
a. Tidak beresiko : Tidak ditemukan point 1 & 2
b. Resiko Rendah : Ditemukan salah satu dari point 1 & 2
c. Resiko tinggi : Ditemukan point 1 & 2
8. Hasil penilaian didokumentasikan dalam form rekam medis pasien
Bila pasien jatuh, bawa ke ruangan terdekat atau dilakukan observasi di
Ruang Tindakan
Diagram Alir
Ucapkan Salam
4/6
Jika pasien berisiko jatuh maka :
• Informasikan pada pasien/ keluarga tentang tindakan yang
dilakukan.
• Petugas medis mengenakan kalung Nametag Merah ke Leher
Pasien
• Orientasikan pasien dan keluarga terhadap lingkungan klinik
• Meminta bantuan keluarga pasien atau petugas medis
mendampingi pasien
• Berikan edukasi pada pasien dan keluarga agar berhati-hati saat
perjalanan pulang
5/6
Rekaman
Yang
Historis No Isi Perubahan Tgl mulai diperlakukan
dirubah
Perubahan
6/6