No. Dok :
SOP
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/5
KLINIK dr.Aranda Amagasa MG
503/0272/SIPD/D.VI.17/IX/2023
PRATAMA
RAWAT INAP
PURI WAWAI
MEDIKA
1. Pengertian Assesment pasien resiko jatuh, time up & go adalah mengidentifikasi
pasien resiko jatuh secara cepat dan sedehana terhadap pasien yang
berada di rawat jalan.
2. Tujuan 1. Apabila pasien beresiko jatuh di rawat jalan terdeteksi sehingga
dapat terhindar dari resiko jatuh.
2. Petugas.
3. Petugas mengetahui pasien-pasien yang mempunyai resiko
jatuh di rawat jalan.
4. Terpeliharanya mutu pelayanan
5. Menjaga keselamatan pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Pratama Rawat Inap Puri Wawai Medika
tentang panduan mengurangi cidera pasien akibat jatuh.
4. Refrensi 1. Undang-undang RI Nomer 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
2. Undang-undang RI Nomer 36 tahun 2014 tenaga kesehatan.
3. Undang-undang RI Nomer 38 tahun 2014 Keperawatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomer 11 Tahun 2017 tentang
keselamatan pasien.
5. Prosedur 1. Penatalaksanaan pasien jatuh dengan cara berikut:
a. Memonitor pasien sejak masuk
b. Memonitor dengan ketat pada pasien yang mempunyai
risiko tinggi : memberikan tanda/ alert
(stiker/kancing/gelang kuning)
c. Libatkan pasien atau keluarga dalam upaya pencegahan
risiko jatuh
d. Laporan peristiwa pasien jatuh
e. Hal-hal yang perlu diperhatian
1. Usia
2. Riwayat Jatuh
3. Aktivitas (ADL)
4. Defisit (Penglihatan, pendengaran )
5. Kognitif
6. Pola BAB dab BAK
7. Mobilitas /motoric
8. Pengobatan : Antihipertensi, Hiploglikemik, Antidepresan,
Neurotropik, Sedatif, Diuretik, Laxative.
2. Pengkajian risiko jatuh pasien rawat jalan
Asesmen/pengkajian risiko jatuh pada pasien rawat jalan menggunakan
GET UP AND GO.
a. Pengkajian
NO PENILAIAN Ya = Tidak
1 =0
1 Cara berjalan pasien (salah satu / lebih)
Jalan tidak seimbang /
sempoyongan / limbung
Jalan menggunakan alat bantu
(kruk, tripot, kursi roda, orang lain)
Fasilitasi dengan
tripot / kursi roda
b) Risiko Tinggi