Anda di halaman 1dari 3

PENINGKATAN KEAMANAN

TERHADAP PASIEN BERISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/SPO/SKP/I/2019 1 1/3

Ditetapkan :
STANDAR
OPERASIONAL Tanggal terbit Direktur RS Medika Stannia
PROSEDUR Mei 2019
dr. Zainal Arpan
NIK : 20142029
Suatu prosedur dan tata cara pendekatan untuk
PENGERTIAN
mengurangi resiko pasien cedera akibat jatuh.
1. Memastikan bahwa semua pasien yang beresiko
TUJUAN
jatuh teridentifikasi oleh tim tenaga medis yang
menangani.
2. Memastikan bahwa dilakukan tindakan-tindakan
pencegahan untuk pasien yang beresiko jatuh.
3. Melakukan evaluasi untuk memonitor perubahan
status resiko jatuh pada pasien.
Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien RS. Medika
KEBIJAKAN
Stannia. SK Direktur RS. Medika Stannia No.
/PT.RSBT/SK-1300/19.
Pasien Rawat Jalan :
1. Petugas yang bertanggung jawab dalam
pencegahan pasien resiko jatuh adalah security,
pendaftaran, dan perawat poliklinik.
2. Pasien rawat jalan dilakukan pengkajian awal
PROSEDUR dengan melihat secara umum kondisi pasien.
3. Perawat mengkaji pasien resiko jatu1h dengan
formulir “Get Up and Go”
4. Pasien jatuh dengan resiko tinggi ditandai
dengan kalung kuning bertuliskan “Pasien Resiko
Jatuh”.
5. Perawat memberi edukasi kepada pasien dan
keluarga.
6. Perawat melakukan usaha pencegahan pasien
resiko jatuh dengan memberikan kursi roda atau
alat bantu jalann

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/SPO/SKP/I/2019 1 2/3
7. Kalung resiko jatuh dilepas sesaat sebelum
pasien pulang.

Pasien Rawat Inap :


1. Pasien Rawat Inap :
2. Perawat/ Bidan mengucapkan salam lalu menjelaskan
maksud dan tujuan pemasangan gelang risiko jatuh
kepada pasien.
3. Perawat/bidan mengambil formulir risiko jatuh untuk
mengkaji risiko jatuh sesuai dengan kondisi pasien.
4. Perawat/bidan memasangkan gelang risiko jatuh
bewarna kuning untuk risiko sedang
5. Perawat/bidan memasangkan gelang risiko jatuh dan
kalung berisiko tinggi jatuh yang digantungkan pada bed
pasien untuk risiko tinggi
6. Perawat/bidan mengassesment ulang Pengkajian pasien
resiko jatuh di rawat inap menggunakan formulir:
a. HUMPTY DUMPTY
b. MORSE FALL SCALE
c. Risiko jatuh sedang di assesment per shif
d. Risiko jatuh tinggi di assesment per 4 jam
e. Risiko rendah dikaji saat pasien mengalami
perubahan kondisi dan mendapatkan obat yang
berisiko jatuh.
7. Perawat/ Bidan menjelaskan kepada pasien atau
keluarga bahwa gelang risiko ini harus selalu dipakai
dan akan
8. dilepas oleh petugas jika hasil scoring rendah.

1. IGD
Unit terkait
2. rawat inap
3. poli klinik
4. HD
5. ICU

Anda mungkin juga menyukai