YANG AKAN MENJALANKAN SUATU OPERASI No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : UPTD dr. Nina Suminarsih PUSKESMAS NIP.19730608200501200 CICURUG 9 1. Pengertian Ketepatan lokasi, ketepatan prosedur dan ketepatan pasien adalah suatu usaha yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit untuk menjamin pasien yang akan menjalani suatu tindakan operasi mendapatkan tindakan operasi sesuai dengan lokasi, keadaan yang perlu ditindak, prosedur yang tepat untuk melakukan tindakan dan diberikan pada pasien yang benar membutuhkan tindakan operasi 2. Tujuan 1. Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien pada pasien – pasien yang menjalani operasi di Rumah Sakit 2. Mengurangi kejadian atau kesalahan yang berhubungan dengan salah lokasi, salah prosedur, dan pasien yang akan di operas 3. Kebijakan 1. Check in ( tempat penerimaan pasien dikamar persiapan) 2. Sign in (sebelum tindakan anestesi atau induksi di kamar oprasi) 3. Time out (sebelum tindakan insisi atau pembedahan) 4. Sign out (sebelum menutup luka oprasi dan meninggalkan kamar oprasi) 5. Check out (serah terima perawat anestesi dengan perawat ruangan dikamar pemulihan) 4. Langkah- 1. Lakukan serah terima pasien oleh perawat ruangan dan perawat langkah bedah di ruang persiapan (Check in) tentang: a. Identitas Pasien b. Dokumen: Surat Ijin Operasi (SIO) dan Surat Ijin Anestesi (SIA) c. Periksa gelang identitas pasien d. Penandaan area atau lokasi operasi (site marking) e. Pemeriksaan pre anestesi f. Pemberian antibiotik profilaksis satu jam pre op bila diperlukan g. Hasil pemeriksaan penunjang (laboratorium, radiologi, dsb) h. Perlengkapan khusus, alat atau implant yang dibutuhkan i. Persiapan darah j. Clisma k. Cukur daerah-daerah operasi l. Puasa m. Dokumentasikan dalam checklist 2. Lakukan konfirmasi sebelum tindakan anestesi atau induksi (Sign in) oleh perawat sirkuler di kamar operasi tentang: a. Identitas pasien, oprerasianya, prosedurnya, dan informed concent (SIA dan SIO) b. Penandaan area operasi, lokasi, dan prosedur yang benar c. Rencana anestesi d. Apakah kesiapan alat dan obat anestesi sudah lengkap dan rencana antisipasinya e. Apakah pulse oxymetri sudah terpasang dan berfungsi f. Apakah ada riwayat alergi obat g. Resiko aspirasi dan faktor penyulit h. Jika terjadi antisipasi penangannya i. Resiko kehilangan darah j. Apakah sudah ada akses intra vena yang adekuat dan sudah ada terapi cairan. k. Dokumentasikan ke dalam checklist 3. Lakukan time out sebelum tindakan insisi atau pembedahan di kamar operasi tentang : a. Time out dipimpin oleh dr. operator b. Berikan isyarat time out oleh operator dengan membentuk tangan seperti huruf “T c. Pembacaan time out dikerjakan oleh perawat sirkuler tentang: - Mengkonfirmasi seluruh anggorta tim, nama , peran dan tugas masing-masing - Konfirmasi ulang identitas pasien, dioagnosa, prosedur dan lokasi operasi - Adakah antibiotik profilaksis telah diberikan? d. Antipasi kejadian kritis Untuk operator : Adakah langkah untuk mengatasi apabila ada kejadian kritis Berapa lamanya perkiraan operasi Apakah antisipasi kehilangan darah di persiapkan? Untuk Anestesi: Adakah hal khusus yang perlu diperhatikan? Untuk tim perawat : Sudakah instrumen dipastikan steril? Periksa kelengkapan operasi, instrument, kasa dan jarum? e. Hasil pemeriksaan immaging ditampilkan? f. Pembacaan time out selesai oleh perawat sirkuler? g. Operator memimpin doa h. Tidakan insisi atau pembedahan dimulai i. Dokumentasi ke dalam checklist 4. Lakukan konfirmasi verbal sebelum menutup luka operasi dan meninggalkan kamars operasi (sign out) oleh perawat sirkuler tentang: a. Nama prosedur operasi b. Tanyakan kelengkapan alat (instrumen, kasa, benda tajam ) c. Berikan label specimen d. Siapkan formulir untuk pengantar pemeriksaan e. Apakah terdapat permasalahan peralatan yang perlu disampaikan? f. Perhatian khusus fase pemulihan di RR g. Dokumentasikan dalam formulir checklist 5. Lakukan serah terima pasien oleh perawat anestesi dengan perawat ruangan di ruang pemulihan atau RR (check out) tentang: a. Keadaan umum pasien b. Keluhan nyeri pasien c. Kelengkapan Dokumen pendukung d. Golongan darah dan berapa labu yang telah diberikan e. Jenis cairan infus dan tetesanya per menit f. Catat produksi kateter urine g. Keadaan area luka operasi h. Drain pada luka post operasi i. Ada atau tidaknya jaringan PA yang harus diperiksakan j. Instruksi post op dr. Bedah dan dr. Anestesi k. Dokumentasikan dalam checklist prosedur 6. Lakukan semua Prinsip tentang: a. Semua pasien yang akan menjalani suatu prosedur operasi, harus diidentifikasi dan dijamin sisi operasi yang tepat, prosedur yang tepat, serta pasien yang tepat sebelum, saat dan setelah menjalani suatu operasi b. Menggunakan tanda yang mudah dikenali untuk identifikasi lokasi operasi dan mengikut sertakan pasien dalam proses penandaan c. Mendokumentasikan prosedur Check in, Sign in, Time out, Sign out dan Check out 5. Unit terkait 1. Poli gigi 2. Instalasi Gawat Darurat (UGD) 3. KIA 4. Poned