Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN RISIKO JATUH PASIEN ANAK DI

RAWAT INAP

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RS LANCANG KUNING

009/SPO/RSLK- 00 1/2
KPRS/I/2023

Tanggal Terbit Direktur Utama


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Januari 2023

dr. Pradipta Suarsyaf, MMRS, FRSPH


PENGERTIAN Tata cara melakukan pengelolaan resiko jatuh terhadap pasien
anak rawat inap menurut kategori resiko jatuh.
TUJUAN Memberikan intervensi pada pasien anak sesuai kategori risiko
jatuhnya.
KEBIJAKAN Peraturan Ditektur No. : 026/KEP-DIR/RSLK/II/2023 Tentang
Kebijakan Pengelolaan Risiko Jatuh.

PROSEDUR Resiko jatuh rendah


1. Diawali dengan membaca basmalah.
2. Perawat mendapatkan skor hasil pengkajian risiko jatuh
pasien anak dengan nilai 7-11.
3. Melakukan intervensi risiko jatuh rendah meliputi:
a. Perawat melakukan orientasi ruangan.
b. Perawat memastikan bel ruangan dan telepon berfungsi
dengan baik, penerangan ruangan cukup dan roda tempat
tidur yang terkunci.
c. Perawat memasang pengaman dengan baik.
d. Perawat memonitor kebutuhan pasien termasuk meminta
keluarga pasien untuk selalu berada di samping pasien
dan menghubungi petugas apabila membutuhkan
bantuan.
e. Perawat memberikan edukasi yang cukup mengenai alat
bantu jalan pasien dan hal-hal lain untuk meminimalkan
risiko jatuh pasien.
4. Perawat memberikan edukasi yang cukup mengenai alat
bantu dan hal-hal lain untuk meminimalkan risiko jatuh
pasien.
PENGELOLAAN RISIKO JATUH PASIEN ANAK DI
RAWAT INAP

RS LANCANG KUNING
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

009/SPO/RSLK- 00 2/2
KPRS/I/2023

5. Perawat melakukan penilaian ulang risiko jatuh pasien


apabila ada perubahan kondisi atau pengobatan pasien.
6. Perawat menyampaikan informasi kepada perawat yang
bertugas selanjutnya pada pergantian shift.
7. Diakhiri dengan membaca hamdalah.

A. Risiko jatuh tinggi


1. Diawali dengan membaca basmalah.
2. Perawat mendapatkan skor hasil pengkajian awal risiko jatuh
diatas atau sama dengan 12.
3. Perawat memasang stiker kuning pada gelang identitas
pasien dan segitiga kuning pada tempat tidur pasien.
4. Perawat meletakkan pasien dalam tempat tidur yang aman.
5. Perawat memindahkan pasien di ruangan yang dekat dengan
nurse station jika memungkinkan.
6. Pengawasan intensif dan melakukan penilaian ulang setiap
pergantian shif.
7. Perawat mengevaluasi perubahan kondisi pasien setelah
pemberian obat-obatan.
8. Perawat mencatat semua tindakan di rekam medis
9. Diakhiri dengan membaca hamdalah.
UNIT TERKAIT 1. IGD - Rawat Jalan.
2. ICU - OK.
3. VK.
4. Rawat Inap
DIBUAT OLEH Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai