Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN RESIKO JATUH DI

RAWAT INAP
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS SRI WAHYUNI,SKM,MM
KADUR 197403171998032007

Pengertian Pengkajian resiko jatuh adalah sebuah proses untuk menilai dan
mengevaluasi pasien yang mempunyai resiko jatuh
Tujuan Untuk meminimalisasi kejadian pasien jatuh di ruang rawat inap
Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang keselamatan pasien
Puskesmas Kadur
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang keselamatan pasien
Prosedur/ 1. Perawat melakukan screening pada setiap pasien yang masuk
Langkah - rawat inap dengan resiko jatuh dengan gejala sebagai berikut :
Langkah Penurunan kesadaran, kelemahan anggota gerak, penggunaan
alat bantu jalan, kejang, riwayat penggunaan alcohol, riwayat
penggunaan obat psikotropika.
2. Perawat menggunakan panduan pengkajian resiko jatuh berupa:
a. Morse Fall Scale untuk pasien dewasa (>60 tahun - <60
tahun)
b. Humpty Dumpty Scale untuk pasien anak yang berusia
>12 – 18 tahun
3. Beri tanda resiko jatuh pad rekam medis pasien
4. Pastikan tempat tidur/brankard dalam posisi rendah dan roda
terkunci
5. Pastikan pagar sisi tempat tidur tertutup/berdiri
6. Pastikan bahwa bel pemanggil perawat berfungsi dengan baik dan
dapat dijangkau oleh pasien
7. Lakukan pemasangan fiksasi fisik apabila diperlukan dengan
persetujuan keluarga
8. Beri stiker penanda resiko tinggi jatuh pada brankard pasien
9. Pada pasien anak, jelaskan pada orang tua tentang pencegahan
jatuh
10.Berikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien dengan resiko
jatuh untuk tidak mengubah posisi pengaman tanpa seijin perawat
11.Melakukan pemantauan terhadap pasien dengan resiko jatuh
secara berkala sesuai kondisi pasien
Diagram Alir
Perawat melakukan screening
pada setiap pasien yang
masuk rawat inap

Perawat menggunakan panduan pengkajian resiko jatuh


berupa:
1. Morse Fall Scale

2. Humpty Dumpty Scale

Beri tanda resiko jatuh pad rekam medis pasien

Pastikan tempat tidur/brankard dalam posisi rendah dan


roda terkunci

Pastikan pagar sisi tempat tidur tertutup/berdiri

Pastikan bahwa bel pemanggil perawat berfungsi dengan


baik dan dapat dijangkau oleh pasien

Lakukan pemasangan fiksasi fisik apabila diperlukan dengan


persetujuan keluarga

Beri stiker penanda resiko tinggi jatuh pada brankard


pasien
Pada pasien anak, jelaskan pada orang tua tentang
pencegahan jatuh

Berikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien dengan


resiko jatuh untuk tidak mengubah posisi pengaman tanpa
seijin perawat

lakukan pemantauan terhadap pasien dengan


resiko jatuh secara berkala sesuai kondisi
pasien
Unit terkait Rawat inap

Rekaman historis Tgl.mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai