Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN PASIEN

RESIKO JATUH
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :
KABUPATEN SIDOARJO

PUSKESMAS TARIK dr. MAULANA MOCHAMMAD


FATHIR
NIP. 196209190198901 1 002

Pengertian Penilaian pasien risiko jatuh adalah sebuah proses untuk menilai dan
mengevaluasi pasien yang mempunyai risiko jatuh .
Untuk meminimalisasi kejadian pasien jatuh di ruang rawat inap
Tujuan

Kebijakan
Semua pasien rawat inap dan UGD di Puskesmas Tarik

1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK


Referensi INDONESIA NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang keselamatan pasien
2. SK Kepala Puskesmas tentang keselamatan pasien
1. Perawat melakukan screening pada setiap pasien yang
Prosedur / langkah – masuk rawat inap dengan risiko jatuh dengan gejala sebagai
langkah berikut: penurunan kesadaran, kelemahan anggota gerak,
penggunaan alat bantu jalan, kejang, riwayat penggunaan
alcohol, riwayat penggunaan obat psikotropika
2. Perawat menggunakan panduan pengkajian risiko jatuh
berupa:
a. Morse Fall Scale untuk pasien dewasa(>18 tahun-<60
tahun)
b. Humpty Dumpty Scale untuk pasien anak yang berusia
>12-18 tahun
3. Beri tanda resiko jatuh pada rekam medis pasien
4. Beri penanda resiko tinggi jatuh berupa gelang identifikasi
(gelang warna kuning)
5. Pastikan pagar tempat tidur tertutup/berdiri
6. Pada pasien anak jelaskan pada orang tua tentang
pencegahan jatuh
7. Berikan edukasi pada pasien dan keluarga pasiendengan
resiko

Judul SOP 1
Perawat melakukan screening pada setiap pasien
yang masuk rawat inap dengan risiko jatuh
Diagram Alir

Beri tanda resiko jatuh pada rekam


medis pasien

Beri penanda resiko tinggi jatuh


berupa gelang identifikasi (gelang
warna kuning)

Pastikan pagar tempat tidur


tertutup/berdiri

Unit Terkait 1. UGD/ VK


2. Unit Rawat inap dan Bersalin

Dokumen terkait Contoh :


1. Rekam Medis

Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Perubahan diberlakukan

Judul SOP 2

Anda mungkin juga menyukai