Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN RISIKO JATUH PASIEN ANAK

No Dokumen No.Revisi Halaman

SPO-RSIA- 0 1/2
RSIA AG/SKP/033/II/2018
ANUGRAH
TanggalTerbit Ditetapkan,
Direktur
STANDAR 1 Februari 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Hilmi K Riskawa, SpA, M.Kes


Merupakan pengkajian yang dilakukan untuk mengidentifikasi
Pengertian pasien dengan risiko jatuh sebagai dasar dalam mengurangi
risiko jatuh pasien rawat inap.
1. Sebagai acuan perawat/bidan/dokter untuk melakakukan
pengkajian mengenai risiko pasien jatuh
Tujuan
2. Sebagai dasar untuk menentukan langkah selanjutnya
untuk menimalkan risiko pasien jatuh.
1. Keputusan Direktur RSIA Anugrah Nomor:
001/Skep/DIR/AG-SKP/II/2018
Tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien.
2. Keputusan Direktur RSIA Anugrah Nomor:
010/SKep/DIR/AG-SKP/II/2018 tentang Pemberlakuan
Kebijakan
Panduan dan SPO Mencegah Pasien Cedera Karena
Jatuh di RSIA Anugrah.
3. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
Anugrah Nomor : 001/Skep/DIR/AG-AP/IV/2018 Tentang
Pelayanan Asesmen Pasien
1. Perawat melakukan asesmen risiko jatuh pada pasien
anak rawat inap dengan menggunakan kriteria Humpty
Dumpty

Prosedur

2. Intepretasi hasil skoring Skala Humpty Dumpty


a. Resiko Rendah : skala 7-11
1) Pastikan tempat tidur / box terkunci
2) Dekatkan bel dan pastikan bel terjangkau
3) Pasang pengaman tempat tidur
4) Posisikan tempat tidur / box pada posisi terendah
jika memungkinkan
ASESMEN RISIKO JATUH PASIEN ANAK

No Dokumen No.Revisi Halaman

SPO-RSIA- 0 2/2
RSIA AG/SKP/033/II/2018
ANUGRAH
5) Singkirkan barang yang berbahaya terutama
pada malam hari
6) Minta persetujuan pasien agar lampu malam
tetap menyala
7) Pastikan selalu ada orang tua / keluarga
8) Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin
9) Kontrol / observasi rutin oleh perawat (setiap
2jam)
10) Bila dirawat dalam inkubator, pastikan semua
jendela terkunci
11) Edukasi orangtua/keluarga
b. Resiko tinggi : skala 12-23
1) Lakukan tindakan pencegahan seperti skala
rendah ( skala 7-11)
2) Pasang gelang risiko jatuh warna kuning
3) Pasang tanda risiko jatuh di tempat tidur pasien
4) Lakukan observasi setiap 1 jam
5) Tempatkan pasien dikamar yang paling
dekat dengan Nurse Station memungkinkan)
3. Perawat menetapkan pencegahan jatuh pada pasien
sesuai dengan tingkat risiko (risiko rendah dan risiko
tinggi), termasuk menjelaskan pada orang tua pasien.
4. Perawat mengkomunikasikan tingkat risiko pasien
kepada dokter.
5. Perawat memasang stiker kuning pada gelang pasien
dengan risiko jatuh tinggi dan memberi tanda “”JATUH”
pada kamarpasien.
6. Perawat melakukan penilaian ulang bila terjadi
perubahan kondisi atau pengobatan dalam formulir
Asesmen Risiko Jatuh Pasien Anak Rawat Inap ( Skala
Humpty Dumpty).
7. Berikan edukasi kepada orang tua pasien dengan risiko
jatuh untuk tidak mengubah posisi pengaman tanpa
seijin perawat.
8. Melakukan pemantauan terhadap pasien dengan risiko
jatuh. secara berkala sesuai denan kondisi pasien.
9. Ucapkan salam dan terima kasih

Unit Terkait Unit Perawatan Anak

Anda mungkin juga menyukai