Anda di halaman 1dari 2

Pengkajian Pasien Risiko Jatuh Pasien Anak di

Rawat Inap
No.
: SOP/MUTU/KP/01
Dokumen
SOP No. Revisi : 04
Tanggal
: 4/1/2023
Terbit

Halaman : 1/3

UPT.
PUSKESMAS dr.Hendro Ahmad Ardiansyah
Nip. 19751120 200909 1 001
KECAMATAN
TARANO
1. Pengertian Pengkajian pasien risiko jatuh Pasien anak di Rawat Inap adalah sebuah
proses untuk menilai dan mengevaluasi pasien anak rawat inap yang
mempunyai risiko jatuh. Anak yang dimaksud adalah seseorang yang
sampai berusia 18 Tahun (Permenkes No.25 Tahun 2014 tentang Upaya
Kesehatan Anak), dengan catatan belum menikah.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan pengkajian


pasien risiko jatuh
3. Kebijakan SK Kepala UPT. Puskesmas Kecamatan Tarano Nomor Tahun 2023
Tentang Program Mutu Pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan Tarano
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Modul Manajemen Keselamatan Pasien, bahan ajar Keperawatan
terbitan Kemenkes (Pusat Pendidikan SDMK) Edisi Tahun 2017.
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan:
1. Berkas rekam medis pasien
2. Alat tulis
3. Form asesment jatuh rawat inap Skala humpty dumpty (pasien anak)
4. Gelang/klip risiko jatuh
5. Segitiga jatuh
6. Brosur pencegahan risiko jatuh
b. Petugas yang melaksanakan:
1. Perawat/Bidan/Petugas Rawat Inap Anak
c. Langkah-langkah:
1. Petugas segera melakukan pengkajian awal kepada semua pasien
yang baru masuk ke instalasi Gawat Darurat, ke instalasi rawat
inap,pasien yanjg mengalami perubahan kondisi dan pasien yang
setelah mengalami kejadian iatuh dari tempat tidur dengan
menggunakan skala humpty dumpty.
2. Petugas melakukan pengkajian, monitoring dan intervensi pasien
berisiko jatuh dengan menentukan jumlah skala humpty dumpty yang
diketahui.
3. Petugas melakukan p€ncegahan risiko iatuh sebagai berikut:
a. Bila iumlah skomya berjumlah 7 - 11 pasiennya berisiko rendah,
tindakan yang dilakukan:
- Orientasikan ruangan pada pasien dan keluarga
- Atur posisi tempat tidur rendah dan dalam kondisi terkunci
- Tempatan pengaman di tempat tidur dengan 2 atau 4 sisi
pengaman
- Pakaikan kaus kaki atau alas kaki yang tidak licin untuk pasien
- Lakukan penilaian kemampuan untuk ke kamar mandi/toilet
dan berikan bantuan jika diperlukan (barthel indeks)
- Tempatkan pasien di dekat nursestation
- Lingkungan harus bebas dari kondisi yang mengandung risiko
- Memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga
- Berikan edukasi pada pasien dan keluarga
Page 1 of 2
- Lakukan penilaian ulang bila ada perubahan kondisi dan/atau
pengobatan Petugas mengorientasikan lingkungan ruangan.
Monitoring untuk risiko rendah iatuh dilakukan minimal 3 kali (tiap
shift dalam 24 iam)
b. Bila skor berjumlah ≥12, pasien berisiko tinggi untuk terjadinya
jatuh, tindakan yang dilakukan:
- Petugas melakukan semua tindakan yang termasuk dalam
pasien yang berisiko rendah.
- Pasang pitakuning atau klip risiko jatuh pada pasien.
- Pasang tanda peringatan risiko jatuh kuning pada tempat tidur
pasien
- Lakukan penilaian ulang tiap shift
- Tempatkan pasien di dekat nursestation
- Temani pasien saat mobilisasi, atau libatkan keluarga untuk
mendampingi pasien
- Libatkan keluarga dalam membantu pasien melakukan
aktivitas sehari-hari
- Gunakan tempat tidur yang sesuai dengan tingkat
perkembangan pasien.
- Atur ketinggian tempat tidur sesuai perkembangan pasien,
sebaiknya cukup rendah.
- Pastikan handrail kokoh dan mudah dijangkau oleh pasien
Monitoring untuk risiko jatuh tinggi dilakukan setiap hari sampai
dengan adanya penurunan risiko ke risiko rendah.

6. Hal-hal yang Pada bayi (0-1 tahun) tidak dilakukan screening resiko jatuh dengan
perlu HUMPTY DUMPTY karena semua bayi termasuk dalam resiko tinggi dan
diperhatikan harus dilakukan pengawasan baik oleh orang tua maupun petugas. Gantung
tanda segitiga kuning tesiko iatuh pada semua pasien bayi dan edukasikan
kepada keluarga bayi tersebut.

7. Unit terkait 1. Unit Rawat inap dan UGD


2. Tim Keselamatan Pasien
3. Tim Mutu Puskesmas
4. Tim UKP
8. Dokumen 1. Panduan Keselamatan Pasien
terkait 2. Panduan peningkatan mutu pelayanan puskesmas standar akreditasi
9. Rekaman No Yang diubah isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan 1. Variable Ada penambahan
variable 6 dan 8

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai