Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT KHUSUS

MATA EYE CENTER PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH


PADANG No. Dokumen : No. Revisi: - Halaman:
002/AP.I.4.1 EP.I 1/2

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit : Ditetapkan :


OPERASIONAL Direktur RSKM-REC
08 Juni 2021

dr. Ellya Thaher, SpM.MKM

PENGERTIAN Merupakan proses pencegahan pasien jatuh selama dalam masa perawatan
di rumah sakit.
1. Sebagai acuan dalam mengevaluasi risiko pasien jatuh
2. Mengambil tindakan untuk mengurangi risiko cidera bila sampai jatuh
TUJUAN
3. Terpeliharanya mutu pelayanan
4. Terjaganya keselamatan pasien
KEBIJAKAN Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1691 / MENKE / PER / VIII /
2011tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
A. Persiapan Alat
1. Status Rekam Medis pasien.
PROSEDUR 2. Tanda risiko pasien jatuh (gelang kuning)
3. Form pengkajian risiko jatuh (skala jatuh morse)
4. Form dokumentasi informasi pasien jatuh
B. Pelaksanaan Tindakan
I. Tindakan pencegahan umum
1. Ucapkan salam
2. Sebutkan nama dan peran anda
3. Informasikan kepada pasien/ keluarga pasien tentang kegiatan
pengkajian risiko jatuh yang akan dilakukan beserta tujuannya.
4. Kaji tingkat risiko pasien jatuh sesuai format pengkajian risiko jatuh
5. Tentukan tingkat risiko pasien jatuh ringan, sedang, tinggi
6. Informasikan pada pasien/ keluarga pasien tentang tindakan yang
dilakukan untuk mencegah risiko jatuh sesuai format dokumentasi
pemberian informasi risiko pasien jatuh
7. Orientasikan pasien dan keluarga terhadap lingkungan ruang
perawatan dan petugas yang merawat
8. Atur posisi tempat tidur senyaman mungkin
9. Pasang pengaman tempat tidur di kedua sisi terutama untuk pasien
risiko sedang dan tinggi
10. Kunci roda tempat tidur (sesuaikan fasilitas tempat tidur).
11. Dekatkan semua kebutuhan pasien (bel dan barang-barang yang
dibutuhkan oleh pasien).
12. Berikan pencahayaan yang kuat sesuai dengan kebutuhan pasien
13. Lakukan pemantauan terhadap obat-obat yang digunakan
14. Berikan edukasi pada pasien dan keluarga.
RUMAH SAKIT PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH
KHUSUS MATA EYE No. Dokumen : No. Revisi: - Halaman:
CENTERPADANG
002/AP.I.4.1 EP.I 2/2

1. Ucapkan terimakasih setelah selesai melakukan kegiatan


pencegahan dan sampaikan semoga lekas sembuh.
I. Untuk pasien yang berisiko jatuh (risiko sedang dan tinggi)
1. Lakukan semua pencegahan umum
2. Pasang tanda risiko pasien jatuh (gelang kuning)
3. Libatkan pasien dan keluarga dalam pencegahan risiko jatuh
4. Berikan informasi risiko jatuh kepada pasien dan keluarga
5. Dokumentasikan pemberian informasi pada formulir dokumentasi
informasi pasien jatuh
6. Beritahu pasien untuk meminta bantuan saat ambulasi
7. Observasi secara teratur kenyamanan pasien
8. Kaji ulang risiko jatuh tiap shift
9. Komunikasikan risiko pasien jatuh saat timbang terima pasien
antar shift
10. Dokumentasikan semua kegiatan pencegahan risiko jatuh pada
catatan kegiatan
II. Untuk pasien setelah kejadian jatuh
1. Perawat segera memeriksa pasien
2. Laporkan dokter jaga untuk menentukan evaluasi lebih lanjut
3. Perawat melaksanakan terapi dari dokter jaga
4. Jika ada gangguan kognitif beritahukan keluarga untuk menekan
alarm/bel yang tersedia, jika tidak ada bel anjurkan untuk segera
melaporkan ke perawat
5. Dilakukan pemeriksaan neurologi dan tanda-tanda vital
6. Pasien diperbolehkan turun dari tempat tidur dengan seijin
perawat dan didampingi oleh keluarga untuk 24 jam pertama
kemudian dilakukan assesmen ulang
7. Beritahu keluarga bahwa pasien telah mengalami kejadian jatuh
dan kemungkinan cidera yang mungkin timbul
8. Catat kejadian jatuh di Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit
9. Keluarga atau orang yang mengetahui kejadian jatuh mengisi
laporan kejadian dan memberikan kepada perawat dan
meneruskan ke Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit
10. Perawat melengkapi formulir jatuh dan menyertakan laporan
kejadian
11. Berikan edukasi mengenai risiko jatuh dan pencegahan kepada
pasien dan keluarga.
12. Risiko jatuh pasien akan dinilai ulang dengan menggunakan
“Assesmen Risiko Jatuh Harian” kemudian ditentukan intervensi
dan pemilihan alat pengaman yang sesuai.

UNIT TERKAIT 1.Unit Rawat Inap


2.Unit Gawat Darurat
3.Bagian Poliklinik Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai