Anda di halaman 1dari 15

PENGKAJIAN RESIKO JATUH

TITIK ROKHAYATI : P1337420119126


MUCHAMAD WACHIDI : P1337420119128
SRI WURYANI : P1337420119129
SRI RUCI MULYATI : P1337420119132
ENI SULISTYARINI : P1337420119125
HENI SUSANTO : P1337420119135
NANA CAHYANA : P1337420119138
WAHYU KURNIAWAN : P1337420119148
MURWANI : P1337420119133
ROTO : P1337420119116
MIDIANTI MAY SERY : P1337420119117
• Identifikasi pasien • Memastikan benar lokasi
Goal dengan tepat operasi, benar prosedur,
Goal dan benar pasien
1. 4.

• Meningkatkan • Mengurangi Resiko infeksi


Goal komunikasi efektif terkait dengan pelayanan
Goal kesehatan
2.
5.

• Meningkatkan
keamanan obat-obat
Goal dengan kewaspadaan • Mengurangi resiko bahaya
3. tinggi Goal akibat pasien jatuh
6.
Data Statistik Tentang Kejadian Jatuh

Hampir 1/3 dari jumlah usia tua diatas 65


tahun di Amerika Serikat tiap tahunnya
mengalami jatuh (AIG counsultant, 2008)

Jatuh yang paling sering


menimbulkan injury dan trauma
(AIG counsultant, 2008)

Jatuh mengakibatkan 90% fraktur Hip


dan 20 % meninggal dunia pertahunnya
(AIG counsultant, 2008)

Kejadian Ini Bisa di cegah


Pengertian Jatuh

 Jatuh dari ketinggian tertentu


ke yang lebih rendah
Faktor faktor yang berhubungan
dengan kejadian jatuh
 Intrinsic factor :
1. Previous fall : riwayat jatuh sebelumnya
memberikan korelasi besar dengan kejadian jatuh
berulang
2. Reduced vision : penurunan ketajaman

penglihatan, pencahayaan ruangan yang tidak


memadai dan ketidakmampuan mempersepsikan
suatu ketinggian memberikan dampak kepada
seorang terhadap resiko jatuh
LANJUTAN….
4. Unsteady gait : perlu memperhatikan perilaku dan
sikap berjalan
5. Musculoskeletal system : kondisi ini bisa dipengaruhi
oleh kondisi atropi otot, kalsifikasi tendon dan ligamen,
kondisi osteoporosis. Kondisi seperti ini akan
mempengaruhi tubuh dalam menjaga keseimbangan
dan postur tubuh.
6. Mental status : status mental seperti kebingungan,
disorientasi, ketidakmampuan memahami suatu
lingkungan dan kerusakan memori memberikan resiko
terhadap kemungkinan jatuh
LANJUTAN…..

7. Acute illnesses : kejang, stroke, hipotensi


orthostatik dan kondisi demam
8. Chronic illness : Arthritis, cataract, glaukoma,
dementia, diabetes dan parkinson
Mengurangi Risiko Cidera
Akibat Jatuh

 Melakukan pengkajian ulang secara


berkala mengenai resiko pasien jatuh,
 Termasuk resiko potensial yang
berhubungan dengan jadwal
pemberian obat serta
 Mengambil tindakan untuk
mengurangi semua resiko yang telah
diidentifikasikan tersebut.
ASSESSMENT RISIKO JATUH

1. Memonitor pasien sejak masuk


2. Memonitor dengan ketat pada pasien yang
mempunyai risiko tinggi : memberikan tanda/
alert ( sesuai warna universal )
3. Libatkan pasien atau keluarga dalam upaya
pencegahan risiko jatuh
4. Laporan peristiwa pasien jatuh
Pedoman Pencegahan Pasien Resiko Jatuh
Dan Scor
Resiko Rendah Resiko Sedang Resiko Tinggi
10
Skor 0 - 5 Skor 6-13 Skor ≥14

1. Pastikan ‘bel’ mudah 1. Lakukan SEMUA pedoman 1. Lakukan SEMUA


dijangkau pencegahan untuk resiko pedoman pencegahan
rendah untuk resiko rendah dan
sedang
2. Roda tempat tidur pada 2. Pasangkan gelang khusus 2. Kunjungi dan monitor
posisi terkunci (warna kuning) sebagai tanda pasien setiap 1 jam
resiko pasien jatuh
3. Posisikan tempat tidur 3. Tempatkan tanda resiko 3. Tempatkan pasien di
pada posisi terendah pasien jatuh pada daftar kamar yang paling dekat
nama pasien (warna kuning) dengan nurse station (jika
memungkinkan)
4. Pagar pengaman tempat 4. Beri tanda resiko pasien jatuh
tidur dinaikkan pada pintu kamar pasien
Patient safety/Group/2011
UPAYA MENURUNKAN RISIKO JATUH
 Identifikasi : obat yang berhubungan dengan
peningkatan risiko jatuh : sedatif, analgetik,
antihipertensi, diuretik, lazatif, psikotropika
 Gunakan protokol dalam memindahkan pasien secara
aman
 Evaluasi berapa lama respon staf terhadap panggilan
pasien (toilet, makan, dll.
 Gunakan instrumen untuk memprediksi risiko pasien
jatuh….> komunikasikan dengan pasien dan keluarga,
berikan tanda/ alert
 Perhatikan lingkungan : cahaya, kontrol suara atau
kebisingan
ELEMEN PENDUKUNG UPAYA MENURUNKAN
RISIKO CEDERA KARENA JATUH

 Proses terintegrasi : mengembangkan kebijakan/


menyusun SOP
 Melaksanakan proses assessment dan
reassessment risiko jatuh
 Monev pelaksanaan program pencegahan pasien
jatuh
 Mengembangkan sistem pelaporan pasien jatuh
MONITORING DAN EVALUASI

 Dengan cara Audit


 Monitoring laporan insiden pasien
jatuh
 Observasi pelaksanaan
pencegahan pasien jatuh
KESIMPULAN
1. Angka Kejadian risiko jatuh di rumah sakit dapat
ditekan dengan pelaksanaan PROGRAM
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
2. Perlu membudayakan pelaksanaan pencegahan
pasien jatuh dan pelaporan kejadian

Anda mungkin juga menyukai