Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI DAN MONITORING

RISIKO PASIEN JATUH

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMKIT BHAYANGKARA
SPO/63/I/2019/ 1 1/4
DENPASAR
Rumkit
DITETAPKAN
Tanggal Terbit KARUMKIT BHAYANGKARA DENPASAR
22 Januari 2019
SPO

dr.I G.A.A DIAH YAMINI D.,SpTHT-KL


AKBP NRP 72020683

Suatu tindakan yang dilakukan dalam upaya memonitor dan


PENGERTIAN melaksanakan evaluasi terhadap pasien-pasien berisiko jatuh
tinggi selama perawatan.
Sebagai acuan langkah-langkah dalam melakukan evaluasi dan
TUJUAN monitoring pasien risiko jatuh

Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Denpasar


KEBIJAKAN Nomor: Kep/10/I/2019,tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan
Pasien;
A. Monitoring pasien resiko jatuh dewasa/ skala morse
PROSEDUR Risiko jatuh rendah tidak di intervensi :
1) Monitoring resiko jatuh rendah skor (0-7) :
1. Bel mudah di jangkau
2. Roda tempat tidur terkunci
3. Libatkan psien/ keluarga ada program keamanaa ini dan
informasikan pentingnya alat pengaman
4. Dokumentasikan tingkat resiko pasien ( rendah/ sedang/
tinggi ) dicatat di form resiko jatuh.
EVALUASI DAN MONITORING
RISIKO PASIEN JATUH

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMKIT BHAYANGKARA
SPO/63/I/2019/ 1 2/4
DENPASAR
Rumkit

2) Monitoring resiko jatuh tinggi skor (8-13) :


PROSEDUR 1. Lakukan semua pedoman pencegahan untuk resiko
rendah
2. Pasangkan kancing penanda ( warna kuning) sebagai
tanda resiko pasien jatuh
3. Beri tanda resiko pasien jatuh pada bed pasien
4. Kunjungi pasien minimal 2 kali dalam satu shift, kaji
kebutuhan BAK/ BAB terutama sesudah makan, saat
pasien bangun atau saat ganti infus
5. Edukasi pasien tentang efek samping obat yang
diberikan
6. Tidak meninggal pasien di kamar mandi sendiri
7. Komunikasikan resiko pasien jatuh pada saat laporan
antar shift
3) Monitoring resiko jatuh sangat tinggi ( > 14 ) :
1. Lakukan semua pedoman untuk resiko jatuh rendah dan
sedang
2. Kunjungi dan monitor pasien setiap jam
3. Tempatkan pasien di kamar yang paling dekat dengan
ruang kerja perawat
EVALUASI DAN MONITORING
RISIKO PASIEN JATUH

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMKIT BHAYANGKARA
SPO/63/I/2019/ 1 3/4
DENPASAR
Rumkit

B. Monitoring pasien Resiko jatuh anak-anak/ Humpty dumpty


PROSEDUR 1) Standar Resiko Rendah (Skor 7 –11) :
1. Orientasi ruangan
2. Ada pengaman samping tempat tidur. Mempunyai luas
tempat tidur yang cukup untuk mencegah tangan dan
kaki atau bagian tubuh lain terjepit
3. Menggunakan alas kaki yang tidak licin untuk pasien
yang dapat berjalan
4. Nilai kemampuan untuk ke kamar mandi dan bantu bila
dibutuhkan
5. Bel pasien mudah dijangkau
6. Lingkungan harus bebas dari peralatan yang
mengandung resiko
7. Penerangan lampu harus cukup
8. Penjelasan pada pasien dan keluarga harus tersedia
9. Dokumentasikan tingkat resiko jatuh pasien (rendah
dan tinggi) dilembar pengkajian resiko jatuh
2) Standar Resiko Tinggi (Skor >11)
1. Pakaikan gelang resiko jatuh berwarna kuning
2. Terdapat tanda peringatan pasien resiko jatuh pada
tempat tidur pasien
3. Penjelasan pada pasien atau orang tuanya tentang
protokol pencegahan pasien jatuh
4. Cek minimal pasien setiap satu jam
5. Temani pasien saat mobilisasi
6. Tempat tidur pasien harus disesuaikan dengan
perkembangan tubuh pasien.
EVALUASI DAN MONITORING
RISIKO PASIEN JATUH

No Dokumen NO. REVISI HALAMAN


RUMKIT BHAYANGKARA
SPO/63/I/2019 1 4/4
DENPASAR
/Rumkit

7. Pertimbangkan penempatan pasien yang perlu


PROSEDUR perhatian didekatkan dengan ruang kerja perawat
8. Evaluasi terapi yang sesuai. Pindahkan semua
peralatan yang tidak dibutuhkan ke luar ruangan
9. Pencegahan pengamanan yang cukup, batasi di
tempat tidur
10. Biarkan pintu terbuka setiap saat kecuali pada pasien
yang membutuhkan ruang isolasi
11. Semua kegiatan yang dilakukan pada pasien harus
didokumentasikan

C. Apabila terjadi insiden pasien jatuh, petugas segera memberi


pertolongan pertama kepada pasien sesuai dengan keadaan
saat itu, kemudian segera lapor dokter jaga untuk
penanganan lebih lanjut.
D. Catat dan dokumentasikan semua kejadian dan tindak
lanjutnya pada catatan perkembangan pasien dan segera
laporkan kepada tim keselamatan pasien.

1. Instalasi Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai