RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH

Jl. Sungai Raya Dalam No. 43 Telp. (0561) 721176

Kubu Raya

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA ANUGRAH

Nomor : 021/SKep/DIR/AG-PROGNAS/II/2018

Tentang

KEBIJAKAN PELAYANAN HIV / AIDS DI RSIA ANUGRAH

DIREKTUR RSIA ANUGRAH

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSIA

Anugrah, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan
HIV / AIDS
2. Bahwa agar pelaksanaan pelayanan HIV / AIDS di RSIA
Anugrah dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Rumah Sakit sebagai landasan dalam
penyelenggaraannya.
Mengingat : 1.
1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2.
2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik
kedokteran
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang tenaga
kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehaan Nomor 21 tahun 2013 tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS
6. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor
GK/MENKES/001/I/2013 tentang layanan pencegahan
penularan Human Immunodefeciency Virus (HIV) dari ibu ke
anak (PPIA)

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Direktur tentang pelayanan HIV/AIDS di RSIA
Anugrah sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
Kedua : Pelayanan untuk kasus pasien HIV / AIDS di rujuk ke rumah
sakit yang mempunyai fasilitas ruangan isolasi.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di : Kubu Raya

Pada tanggal : 01 Februari 2018
Direktur,

dr. Hilmi K Riskawa, Sp.A., M.Kes

 RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH
Jl. Sungai Raya Dalam No. 43 Telp. (0561) 721176
Kubu Raya

LAMPIRAN

KEBIJAKAN PELAYANAN HIV / AIDS

DI RSIA ANUGRAH

Kebijakan Umum

Setiap ibu hamil, serta pasien dengan kasus obstetric gynekolog yang berkunjung wajib
ditawarkan untuk tes HIV dan Hepatitis

Kebijakan Khusus

a. RSIA Anugrah mampu melakukan screening awal pasien dengan HIV / AIDS
b. Jika terindikasi HIV / AIDS pasien di rujuk
c. Jika ditemukan pasien terindikasi HIV / AIDS di IGD maka pasien diobservasi diruang
observasi IGD sambil menunggu proses rujukan
d. Petugas wajib menggunakan APD khusus untuk pasien isolasi

Ditetapkan di : Kubu Raya

Pada tanggal : 01 Februari 2018
Direktur,

dr. Hilmi K Riskawa, Sp.A., M.Kes