Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU SABA

NOMOR: 010/RSKIS/KEP/VII/2019

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS


RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU SABA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU SABA

Menimbang :
a. Bahwa RSU Kasih Ibu Saba melaksanakan pelayanan penanggulangan
HIV/AIDS yang berkualitas.
b. Bahwa agar pelayanan penanggulangan HIV/AIDS sebagaimana dimaksud
pada huruf a, dapat berjalan dan dipertanggungjawabkan maka perlu
dirumuskan kebijakan pelayanan penanggulangan HIV/AIDS di RSU Kasih
Ibu Saba.

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang RumahSakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor5072)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5542);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia
Kedokteran (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 915);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012
tentang akreditasi Rumah Sakit.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2013
Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 978)
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/ Menkes/ SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU SABA


TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN PENANGGULANGAN
HIV/AIDS RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU SABA
KESATU : Menyatakan Kebijakan Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan
yang tercantum dalam lampiran
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Gianyar
Pada tanggal : 8 Juli 2019
Direktur RSU Kasih Ibu Saba

dr. Gede Ngurah Buana, M.Kes

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Direktur PT. Kasih Medikatama
2. Komite Medik RSU Kasih Ibu
3. Kepala Divisi Penunjang Medis & Non Medis RSU Kasih Ibu
4. Kepala Divisi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSU Kasih Ibu
5. Kepala Divisi Umum, SDM & Diklat RSU Kasih Ibu
6. Arsip
Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kasih Ibu
Nomor : 010/RSUKI/KEP/XII/2019
Tentang : Kebijakan Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS

KEBIJAKAN PELAYANAN DAN PENANGGULANGAN HIV / AIDS

1. RSU Kasih Ibu Saba menyediakan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan,
pengobatan, dan dukungan kepada ODHA yang terintegrasi dengan upaya
pencegahan.
2. Upaya penanggulangan HIV/AIDS diutamakan pada kelompok masyarakat
berperilaku resiko tinggi tetapi harus pula memperhatikan kelompok masyarakat
yang rentan, termasuk yang berkaitan dengan pekerjaannya dan kelompok marginal
terhadap penularan HIV/AIDS.
3. Upaya penanggulangan HIV/AIDS harus memperhatikan nilai-nilai agama dan
budaya/norma kemasyarakatan.
4. Upaya penanggulangan HIV/AIDS harus menghormati harkat dan martabat manusia
serta memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender.
5. RSU Kasih Ibu Saba melakukan pelayanan HIV/AIDS berupa pelayanan VCT,
PMTCT, IO dan pajanan
6. RSU Kasih Ibu Saba memiliki tim HIV/AIDS yang kompeten.
7. Konseling dan tes HIV dilakukan dengan pendekatan:
a. Konseling dan tes HIV atas inisiatif pemberi pelayanan kesehatan (KTIP); dan
b. Konseling dan tes HIV sukarela (KTS)
8. Setiap pemeriksaan untuk mendiagnosa HIV/AIDS harus didahului dengan
penjelasan yang benar dan mendapat persetujuan yang bersangkutan (informed
concent). Konseling yang memadai harus diberikan sebelum dan sesudah
pemeriksaan, dan hasil pemeriksaan diberitahukan kepada yang bersangkutan tetapi
wajib dirahasiakan kepada pihak lain.
9. Setiap pelayanan konseling dan tes HIV harus dilakukan pencatatan dan pelaporan.
10. Konseling dan tes HIV ditawarkan kepada semua ibu hamil dalam pelayanan ANC.
11. RSU Kasih Ibu Saba melakukan pelayanan penanganan pajanan terhadap karyawan.
12. Apabila atas kondisi tertentu seperti adanya permintaan pasien, atau pemilihan obat
dan fasilitas dari pemerintah, maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan HIV/AIDS
yang telah bekerjasama dengan RSU Kasih Ibu Saba.

Ditetapkan di : Gianyar
Pada tanggal : 8 Juli 2019
Direktur RSU Kasih Ibu Saba

dr. Gede Ngurah Buana, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai