NOMOR : 294/KEP/DIR/RTH/X/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN
Di tetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 22 Oktober 2019
Direktur RSU Ratih,
Kebijakan Umum
1. Kegiatan penanggulangan HIV / AIDS di RSU Ratih meliputi upaya promosi
kesehatan, pencegahan penularan HIV, pemeriksaan diagnosis HIV.
2. Pelayanan penanggulangan HIV AIDS di RSU Ratih meliputi pelayanan
VCT, Tes HIV atas Inisiatif Pemberi Pelayanan Kesehatan dan Konseling
(TIPK), pelayanan gizi, laboratorium, pencatatan dan pelaporan.
3. Upaya pengobatan ARV bagi ODHA yang mendapatkan pelayanan
kesehatan di RSU Ratih Kota Kediri dilaksanakan di Rumah Sakit Rujukan
ODHA dan satelitnya di Kediri dan sekitarnya.
4. Setiap petugas harus mematuhi standar prosedur operasional serta
memperhatikan kewaspadaan umum (universal precaution).
5. Setiap petugas kesehatan di RSU Ratih dalam memberikan pelayanan
kesehatan terhadap ODHA meniadakan diskriminasi.
6. Upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke anaknya dilakukan dengan
promosi kesehatan dan pemeriksaan diagnosis HIV dengan test dan
konseling.
7. Tes HIV atas Inisiatif Pemberi Pelayanan Kesehatan dan Konseling (TIPK)
di RSU Ratih dilakukan pada pada semua orang dewasa, remaja dan anak
yang memperlihatkan tanda dan gejala yang mengindikasikan infeksi HIV,
termasuk tuberculosis, anak dengan riwayat terpapar HIV pada masa
perinatal, pada pemerkosaan dan kekerasan seksual.
8. Pemeriksaan diagnosis HIV di RSU Ratih dilakukan melalui VCT, PITC dan
PMTCT.
9. Tes HIV di Laboratorium RSU Ratih dilakukan dengan metode rapid
diagnostic test (RDT).
10. Semua kegiatan penanggulangan HIV dan AIDS harus dilakukan
pencatatan dan pelaporan sesuai dengan pedoman pencatatan dan
pelaporan yang berlaku.
11. Surveylans pelayanan HIV dan AIDS RSU Ratih dilaporkan secara teratur
ke Dinas Kesehatan Kota setiap bulan dengan sepengetahuan Direktur
RSU Ratih.
Kebijakan Khusus
1. RSU Ratih Memberikan pendidikan kepada semua karyawan untuk
meningkatkan pemahaman akan HIV/AIDS, termasuk cara pencegahan.
2. Setiap karyawan RSU Ratih harus mematuhi semua instruksi dan prosedur
pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS yang ditetapkan oleh
pengusaha/pengurus termasuk pemakaian dan penggunaan APD untuk
tujuan pencegahan penularan HIV.
3. Setiap petugas yang kemungkinan terpajan oleh darah atau cairan tubuh
yang lain selama bekerja wajib lapor kepada K3 RSU Ratih dan tim HIV
AIDS RSU Ratih Kota untuk mendapatkan layanan VCT.
4. Tes HIV dilakukan setelah konseling dan pasien memberikan persetujuan
pemeriksaan HIV.
5. Ketua tim penanggulangan HIV/ AIDS adalah dokter Spesialis Penyakit
Dalam.
6. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas
wajib mengikuti pelatihan terkait pelayanan Penanggulangan HIV AIDS.
7. Petugas konseling pelayanan VCT dan PITC di RSU Ratih terdiri dari
Dokter, perawat dan konselor.
8. Tim penanggulangan HIV dan AIDS mengadakan pertemuan berkala setiap
bulan.
Di tetapkan di : Kediri
Pada tanggal :22 Oktober 2019
Direktur RSU Ratih,