Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN OBAT HIGH ALERT DAN LASA

No. Dokumen : 440/601/432.302.15/2022


No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 15 Juni 2022
Halaman : 1/2 Halaman
SRI WAHYUNI, SKM.,MM
UPT PUSKESMAS
Penata Tingkat I
KADUR
NIP. 197403171998032007
1. PENGERTIAN Prosedur yang mengatur pengelolaan obat high alert
2. TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan obat
high alert
2. Tercapainya resep yang benar sesuai dengan permintaan resep
3. Mencegah KDT dan KNC dalam hal:
a. Penulisan resep dokter
b. Pengambilan oleh petugas unit farmasi
4. Pemberian oleh perawat
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Kadur Nomor : 188.4/601/432.302.15/2022 Tentang
Pelayanan Kefarmasian di UPT Puskesmas Kadur.
4. REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
5. ALAT DAN 1. Kartu stok obat
BAHAN
2. Sediaan obat high alert
3. Label obat high alert dan lasa
6. PROSEDUR 1. Petugas farmasi pertama mengambil obat high alert pada wadah yang
sudah ditempeli penanda obat high alert yang ada pada wadah atau lemari
high alert.
2. Petugas farmasi pertama mencermati apakah nama sesuai dengan resep
yang tertulis sama dengan obat yang diambil
3. Petugas farmasi pertama memberi etiket pada obat yang sudah di ambil
4. Petugas farmasi kedua (petugas yang mengecek orang yang berbeda)
mengecek ulang ( double check ) antara pengambilan obat dengan resep
5. Petugas farmasi menyerahkan obat kepada pasien/keluarga pasien

Halaman 1/2
7. BAGAN ALIR
Pertama mengambil obat high alert pada wadah yang sudah itempeli
penanda obat high alert yang ada pada wadah atau lemari high alert.

Pertama mencermati apakah nama sesuai dengan resep yang


tertulis sama dengan obat yang diambil

Pertama memberi etiket pada obat yang sudah di ambil

Kedua (petugas yang mengecek orang yang berbeda) mengecek


ulang ( double check ) antara pengambilan obat dengan resep

8. UNIT TERKAIT 1. Pelayanan rawat inap


2. Palayanan rawat jalan
3. Pelayanan farmasi

9. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

Halaman 2/2

Anda mungkin juga menyukai