Anda di halaman 1dari 2

KEBIJAKAN PENGELOLAAN OBAT

HIGH ALERT

No.
: SOP/UKP/388/2019
Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
: 06 Maret 2019
terbit
Halaman : 1

PUSKESMAS dr. Rinasary Aras


BATULICIN 1 NIP.197204032006042024

1. Pengerian Obat high alert adalah obat-obat yang secara khusus terdaftar dalam
katagori obat mempunyai resiko tinggi yang dapat menyebabkan
kerusakan secara serius apabila terjadi kesalahan dalam
penanganannya.
2. Tujuan Sebagai acuan Tersedianya prosedur penggunaan obat high alert secara
benar dan terkendali.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala Puskesmas Batulicin 1 Nomor
440/387/PKM.BTL1/2019 tentang kebijakan pengelolaan obat high alert.
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 11 tahun 2017
Tentang Keselamatan pasien
2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 7 tahun 1963 tentang
Farmasi
5. Prosedur 1. Petugas farmasi membuat daftar obat-obatan yang harus diwaspadai
2. Petugas farmasi memberi label yang jelas pada obat-obat yang harus
diwaspadai
3. Petugas farmasi membatasi akses masuk dimana hanya orang
tertentu yang boleh masuk ke dalam tempat penyimpanan obat yang
perlu diwaspadai untuk mencegah pemberian yang tidak
disengaja/kurang hati-hati
4. Petugas farmasi memisahkan obat-obat yang terlihat mirip dan
kedengarannya mirip tidak boleh diletakkan di dalam rak yang
berdekatan.
6. Unit terkait 1. Ruang Tindakan
2. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang Persalinan

7. Rekaman
Historis No Yang di rubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
Perubahan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN OBAT
HIGH ALERT
No.
: SOP/ADM/001/2018
Dokumen
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal
:
terbit
Halaman :
PUSKESMAS dr.RINASARY ARAS
BATULICIN 1 NIP.197204032006042024

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku

1 Apakah petugas farmasi membuat daftar obat-obatan


yang harus diwaspadai

2 Apakah petugas farmasi memberi label yang jelas pada


obat-obat yang harus diwaspadai

3 Apakah petugas farmasi membatasi akses masuk


dimana hanya orang tertentu yang boleh masuk ke
dalam tempat penyimpanan obat yang perlu
diwaspadai untuk mencegah pemberian yang tidak
disengaja /kurang hati-hati (restricted area).
4 Apakah Tempat pelayanan obat-obat yang terlihat mirip
dan kedengarannya mirip tidak boleh diletakkan di
dalam. rak /disandingkan
CR : …………………………%.

Karang Bintang,………………..
Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai