1
PROSEDUR PENGKAJIAN DAN PEMBERIAN
GELANG RESIKO JATUH GERIATRI
DI UNIT RAWAT INAP
RS.NATAR No. Dokumen: No. Revisi Halaman
MEDIKA
Melayani Dengan 19/SKP-RSNM/IX/2017 002 2/2
Sentuhan Kasih Sayang
i. Melakukan pengkajian lengkap.
Contoh : pengkajian lengkap mobilitas pasien yang memiliki
kelemahan ekstremitas kiri
ii. Memilih intervensi risiko tinggi jatuh dan memilih intervensi
khusus.
Contoh : intervensi khusus mobilitas
iii. Kaji kebutuhan alat bantu jalan (contohnya tripod, walker), berikan
bantuan saat pasien berjalan atau berpindah, dst.
iv. Memasang gelang identifikasi risiko jatuh (kancing gelang warna
kuning) sesuai SPO pemasangan gelang. Melengkapi formulir
intervensi keperawatan pasien risiko jatuh
v. Melaporkan pasien risiko tinggi jatuh setiap pergantian shift
vi. Perawat dan atau bidan meminta tanda tangan pasien dan atau
keluarga sebagai bukti sudah menerima dan memahami penjelasan
risiko jatuh dan pencegahannya
5. Perawat atau bidan meminta tanda tangan pasien atau keluarga sebagai
bukti sudah menerima dan memahami penjelasan risiko jatuh dan
pencegahannya
6. Perawat dan atau bidan ruangan melakukan intervensi yang sudah
dipilih minimal 3 (tiga) atau lebih bila berisiko tinggi jatuh dalam satu
shift.
7. Pengkajian Ulang
a) Apabila ditemukan pasien resiko tinggi jatuh, perawat melakukan
pengkajian ulang secara rutin setiap 2 jam sekali selama 1 shift dan
melakukan langkah-langkap pengurangan/pencegahan resiko jatuh.
b) Apabila ditemukan pasien resiko jatuh sedang, perawat melaukan
pengkajian ulang resiko jatuh secara rutin setiap Shiftnya.
c) Apabila ditemukan pasien resiko jatuh rendah, perawat melakukan
pengkajian ulang secara rutin setiap 2 hari atau sewaktu-waktu
apabila :
Terjadi perubahan status klinis meliputi perubahan kondisi fisik,
fisiologis, maupun psikologis
Pasien pindah ruang/unit
Penambahan obat yang bisa menimbulkan pasien berisiko jatuh.
Pasien mengalami insiden jatuh saat dirawat
UNIT TERKAIT Keperawatan IGD,ICU,VK,Lantai 3 dan Lantai 4