Anda di halaman 1dari 3

LANGKAH – LANGKAH PENCEGAHAN DAN

PENGAMANAN PASIEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


345/31.3/2016 - 1/3
RSU SEBENING
KASIH KABUPATEN
PATI

Tanggal terbit
Ditetapkan di : Pati
Direktur RSU Sebening Kasih
STANDAR 15 JUNI 2016
PROSEDURE
OPERASIONAL
dr. INDAH RESTIYANTI
NIK. 20110300001

Merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk mengurangi atau


PENGERTIAN menghindari terjadinya kejadian jatuh terhadap pasien yang
dapat mengakibatkan pasien tersebut cidera atau nyaris cidera.

Mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya Kejadian


TUJUAN Tidak Diharapkan (KTD) dan kejadian nyaris cedera (KNC) pada
pasien rawat inap selama dalam perawatan sehingga terciptanya
budaya keselamatan pasien di rumah sakit.

1. Keputusan Direktur RSU Sebening Kasih Nomor:


345/1.3/2016 tentang sasaran keselamatan pasien.
KEBIJAKAN 2. Peningkatan mutu pelayanan kepada pasien yang
berorientasi kepada keselamatan pasien.
3. Melaksanakan pencegahan dan penanganan risiko jatuh
secara komprehensif.
LANGKAH – LANGKAH PENCEGAHAN DAN
PENGAMANAN PASIEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/3
RSU SEBENING KASIH 345/31.3/2016 -
KABUPATEN PATI

1. Untuk pasien risiko Jatuh rendah :


Tidak dilakukan intervensi

2. Untuk pasien risiko jatuh sedang:


a) Keselamatan lingkungan : rapihkan dan jauhkan
barang-barang di sekitar tempat tidur yang
menghalangi jalan, bel pasien terjangkau, biarkan
pintu terbuka.
b) Tempat tidur posisikan rendah, pasang pembatas
tempat tidur dan roda tempat tidur terkunci.
PROSEDUR c) Monitor kebutuhan pasien secara berkala (minimal
tiap 2 jam): tawarkan kebelakang (kamar kecil) secara
teratur.
d) Perawat memberikan edukasi mengenai risiko jatuh
dan upaya pencegahannya kepada pasien dan pihak
keluarga.
e) Anjurkan pasien menggunakan alas kaki yang tidak
licin.

3. Untuk pasien risiko Jatuh Tinggi :


a) Pakaikan gelang risiko jatuh berwarna kuning.
b) Keselamatan lingkungan : rapihkan dan jauhkan
barang-barang disekitar tempat tidur yang
menghalangi jalan, bel pasien terjangkau, biarkan
pintu terbuka.
c) Pindahkan kamar pasien lebih dekat ruang jaga
perawat (nurse station), tempat tidur posisikan rendah,
pasang pembatas tempat tidur dan roda tempat tidur
terkunci
d) Jika pasien menunjukkan adanya gangguan kognitif,
gunakan tali pengaman (non-emergency restraint),
lakukan pemeriksaan neurologi dan tanda vital.
LANGKAH – LANGKAH PENCEGAHAN DAN
PENGAMANAN PASIEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
345/31.3/2016 -
RSU SEBENING KASIH 3/3
KABUPATEN PATI

e) Monitor kebutuhan pasien secara berkala minimal 1


jam.
f) Perawat membantu pasien seperti: tawarkan
kebelakang (kamar kecil) secara teratur.
PROSEDUR g) Perawat memberikan edukasi mengenai risiko jatuh
dan upaya pencegahannya kepada pasien dan pihak
keluarga.

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai