Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KESELAMATAN

DAN KESEHATAN KERJA RSUD KAJEN

KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


RSUD KAJEN
TAHUN 2015
PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
RSUD KAJEN

1. Latar Belakang
Rumah Sakit adalah tempat untuk memberikan pelayanan dilengkapi dengan
bermacam-macam peralatan yang memerlukan perawatan atau pemeliharaan
sedemikian rupa untuk menjaga keselamatan kerja. Keselamatan kerja diterapkan
dilingkungan kerja dimana didalamnya terdapat aspek manusia, alat, mesin, lingkungan dan
bahaya kerja. Upaya keselamatan kerja merupakan upaya meminimalkan terjadinya
PAK/KAK melalui upaya promotif, preventif, penyerasian antara beban kerja, kapasitas kerja
dan lingkungan sehingga setiap pekerja dapat bekerja selamat dan sehat tanpa membahayakan
dirinya sendiri maupun masyarakat atau orang lain disekelilingnya dan tercapai produktivitas
kerja yang optimal. Upaya tersebut dilaksanakan secara menyeluruh untuk meningkatkan
derajat kesehatan dan produktifitas pekerja Rumah Sakit. Keselamatan kerja, merupakan
program Rumah Sakit yang dalam pelaksanaan kegiatannya, kegiatan ini difasilitasi oleh
panitia keselamatan dan kesehatan Rumah Sakit dan sebagai penanggung jawab serta
pelaksana dilapangan adalah di masing-masing instalasi.

2. Tujuan
Umum

Agar dapat dipergunakan sebagai panduan dalam melaksanakan upaya


keselamatan dan kesehatan kerja, secara baik dan benar sehingga tercapai
keselamatan dan kesehatan kerja selama bertugas sehingga pelayanan dan
kinerja RSUD Kajen menjadi optimal.,

Khusus
1) Terlaksananya kegiatan Komite keselamatan dan kesehatan kerja
RSUD Kajen.
2) Terpantau dan terevaluasinya kegiatan Komite keselamatan dan
kesehatan kerja RSUD Kajen.
3) Terlaksananya perbaikan manajemen Komite keselamatan dan
kesehatan kerja RSUD Kajen.

3. Ruang lingkup.
Panduan keselamatan dan kesehatan kerja meliputi upaya evaluasi keselamatan
dan kesehatan kerja disemua unit kerja RSUD Kajen.
6
4. Kegiatan Pokok keselamatan dan kesehatan Kerja Rsud Kajen
Untuk efisiensi dan efektifitas kegiatan keselamatan kerja RSUD Kajen maka
dilaksanakan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1) Identifikasi sumber bahaya di Rumah Sakit
Identifikasi dilaksanakan untuk mengetahui masalah-masalah
keselamatan dan kesehatan kerja. Identifikasi dapat dilakukan
dengan inspeksi tempat kerja dan pengukuran lingkungan kerja di
RSUD Kajen
2) Analisa Permasalahan
Data-data dan identifikasi sumber bahaya dianalisa sehingga dapat
diketahui permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja. metode
yang digunakan sebagai berikut :
a) Observasi langsung ditempat kerja mengenai pelaksanaan
SPO dalam proses kerja/ kegiatan. Untuk itu diperlukan
instrumen/alat Bantu pengukuran lingkungan kerja dan
check list.
b) Evaluasi kegiatan K3 dengan formulir evaluasi tiap bulan
oleh petugas K3 masing masing ruangan
3) Alternatif Pencegahan dan Penanggulangan
Masalah-masalah yang ditemukan dicari alternatif upaya
pencegahan dan penanggulangannya disesuaikan dengan sumber
dana dan daya yang tersedia. Output yang diharapkan dari kegiatan
perencanaan yaitu:
a) Permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja dapat
dideteksi sedini mungkin, sehingga bahaya akibat kerja dapat
dicegah dan ditanggulangi.
b) Rumusan alternatif upaya pencegahan dan penanggulangan
masalah keselamatan dan kesehatan kerja.

5. Rincian Kegiatan
1. Identifikasi bahaya yang memungkinkan terjadi kecelakaan/penyakit akibat kerja
2. Mengevaluasi beberapa aspek K3 meliputi pengamanan kebakaran, pengelolaan
limbah dan bahan berbahaya dan beracun, Fasilitas fisik, Alat Medis, Utilitas,
dan keselamatan keamanan dan kesehatan kerja berkoordinasi dengan unit-unit
terkait.

6
3. Penaggulangan Bencana
4. Memberikan pelatihan dan sosialisasi tentang K3 RS

6
Tabel Pelaksanaan Kegiatan dan jadwal

CARA JADWAL
NO KEGIATAN POKOK INDIKATOR
MELAKSANAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Identifikasi bahaya Monitoring K3
yang memungkinkan
Jenis, dampak dan lokasi
terjadi
kecelakaan/penyakit Pemantauan K3 terindentifikasi X
akibat kerja
2 Melaksanakan evaluasi Pemantauan Melakukan pengisian form X X X
K3 langsung oleh
a. evaluasi emergency kit (jika
penanggung jawab X X X
K3 masing-masing terjadi kecelakaan kerja)
ruangan b. evaluasi dan inventarisasi
bahan berbahaya dan beracun X X X
c. evaluasi pemeliharaan ruangan
yang memungkinkan terjadi
kecelakaan/penyakit akibat
kerja X X X
d. evaluasi ketersediaan APD
tenaga medis X X X
e. evaluasi ketersediaan APD
tenaga Non medis X X X
f. evaluasi alat kesehatan dan
penunjang pelayanan agar
aman digunakan oleh
operator/pekerja X X X
g.
Evaluasi status kesehatan
pegawai
X X X
Penanggulangan Penilaian, simulasi, a. Membuat penilaian resiko
3 X X X
Bencana evaluasi bencana Rumah Sakit.
b. Membuat tim Kesiapan
menghadapi bencana. X X X
c. Membuat/memperbaiki
rambu-rambu kewaspadaan
bencana X X X
d. Melakukan simulasi
penanggulangan bencana. X X X
e. Melakukan evaluasi
pelaksanaan program
Kesiapan Menghadapi
Bencana. X X X
4 Sosialisasi dan Memberikan pelatihan dan
Memberikan pelatihan
pelatihan sosialisasi unit-unuit terkait yang
dan sosialisasi tentang X X
beresiko terjadi kecelakaan/sakit
K3 RS
akibat kerja
5 Pencatatan, pelaporan, pelaporan laporan kegiatan kepada pimpinan X
dan evaluasi kegiatan rumah sakit

6
6. Sasaran
Sasaran Program K3 meliputi:
1. Proses Identifikasi bahaya, evaluasi
2. penyelenggaraan pencegahan, pengendalian dan penanggulangan kecelakaan
penyakit akibat kerja dan bencana
7. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan Kegiatan
Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengukur kinerja dari program-
program K3 yaitu :
1. Menentukan sejauh mana program Pengelolaan K3 diterapkan dan
pencapaiannya.
2. Melakukan pemeriksaan apakah pengendalian resiko telah diterapkan dan
efektif.
3. Mempromosikan penerapan rencana dan pengendalian resiko kecelakaan
kerja untuk memberikan umpan balik bagi semua pihak.
4. Menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam melakukan peninjauan
dan juga sangat penting untuk melakukan perbaikan program K3
5. Melakukan evaluasi pelaksanaan program Kesiapan Menghadapi Bencana.
6. Mereview standar pencapaian (goal) untuk tahun berikutnya.

8. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan setahun sekali, dilaporkan kepada Direktur tentang :
- kegiatan yang telah dilakukan
- kendala yang ditemukan
- usulan / rekomendasi untuk perbaikan

Untuk mendapatkan keputusan Direktur terkait hal-hal yang dilaporkan.


Mengetahui, Kajen, Januari 2016
Direktur RSUD Kajen Disusun Oleh
Kabupaten Pekalongan Ketua K3RS

dr. DWI ARIE GUNAWAN, Sp.B dr. ANITA NADLIFAH


NIP. 19700429 199903 1 002 NIP. 19861009 201502 2 001

Anda mungkin juga menyukai