1. Pengertian Pasien risiko jatuh adalah pasien yang berisiko untuk jatuh yang dapat
berakibat cedera
Pengkajian pasien risiko jatuh adalah pengkajian yang dilakukan oleh
petugas kesehatan untuk melakukan penilaian pemantauan
dan upaya-upaya pencegahan terhadap pasien dengan risiko jatuh.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam :
1. Meningkatkan keselamatan pasien dan mutu pelayanan di
Puskesmas
2. Untuk memastikan keselamatan pasien dalam hal upaya
mencegah dan mengurangi cedera akibat jatuh
3. Kepentingan administratif sebagai data pelaporan untuk evaluasi
meningkatkan mutu pelayanan
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Candilama Nomor
093/SK/III/2023 tentang Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan pengkajian pada setiap pasien dengan risiko jatuh
dengan tanda dan gejala sebagai berikut:
a. Dari pengamatan saat berdiri/berjalan mengalami gangguan tidak
stabil dan atau menggunakan alat bantu
b. Dari riwayat dan pemeriksaan ada penurunan kesadaran,
kelemahan anggota gerak, kejang, riwayat penggunaan
alkohol dan psikotropika
1/4
2. Petugas menggunakan panduan pengkajian risiko jatuh berupa
Get Up And Go
3. Beri tanda stiker kuning pada baju bagian dada pasien yang mengalami
risiko jatuh
4. Beri tanda kuning risiko jatuh pada SIMPUS/Rekam Medis
5. Upaya-upaya pencegahan pasien jatuh antara lain melakukan
pendampingan oleh petugas, menghindari alas kaki licin, memberikan
kursi roda, memberikan brankar
6. Apabila pasien tidak ada pengantar, tetap pula dilakukan upaya- upaya
bantuan oleh petugas
7. Pasien dengan risiko tinggi jatuh ditempatkan / ditidurkan di tempat
tidur sehingga keselamatan dan keamanan tetap terjamin
8. Pada pasien anak, jelaskan pada orang tua tentang pencegahan jatuh
9. Melakukan pemantauan pada pasien dengan risiko jatuh secara berkala
sesuai kondisi pasien
10. Pasien didahulukan untuk mendapatkan pelayanan medis jika
diperlukan
6. Diagram Alir
Petugas melakukan pengkajian setiap
pasien
2/4
Apabila pasien tidak ada pengantar, tetap pula
dilakukan upaya-upaya bantuan oleh petugas
3/4
Rekaman Historis Perubahan
Tanggal
No Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
Nama dan NIP Kepala UPTD dr. Budi Mulyanto 17 Juli 2018
1
Puskesmas Candilama NIP.1971102420070111016
Nama Kepala UPTD Puskesmas 28 Desember
2 Wahyoto
Candilama 2022
3 No. Dok 327/SPO/III/2023 327/SPO/III/2023 23 Maret 2023
4/4