PENGKAJIAN PASIEN RESIKO JATUH

No. Dokumen : SOP/077/2021

No. Revisi : 1
SOP
Tanggal Terbit : 17-01-2021
Halaman : 1/3
UPTD drg. ANTIK PRASETYANTI UTAMI
Puskesmas NIP. 19760514 200212 2 004

Sukosari

Pasien resiko jatuh adalah pasien yang beresiko untuk jatuh yang
dapat berakibat cidera
Pengkajian pasien resiko jatuh adalah pengkajian yang
1. Pengertian
dilakukan oleh petugas kesehatan untuk melakukan penilaian dan
pemantauan dan upaya-upaya pencegahan terhadap pasien
dengan resiko jatuh
1. Meningkatkan keselamatan pasien dan mutu pelayanan di
Puskesmas
2. Untuk memastikan keselamatan pasien dalam hal upaya
2. Tujuan
mencegah dan menguragin cidera akibat jatuh
3. Kepentingan administratif sebaai data pelaporan untuk evaluasi
meningkatkan mutu pelayanan
1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sukosari Nomor 440-
401.103.4/012/2021 tentang Sasaran Keselamatan Pasien
3. Kebijakan
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Pus1kesmas Sukosari Nomor 440-
401.103.4/013/2021 tentang Penerapan Manajemen Resiko Klinis
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
3. Referensi
2017 Tentang Keselamatan Pasien
1. Petugas melakukan pengkajian pada setiap pasien dengan
resiko jatuh dengan tanda dan gejala sebagai berikut :
a. Dari pengamatan saat berdiri/berjalan mengalami gangguan
tidak stabil dan atau menggunakan alat bantu.
b. Dari riwayat dan pemeriksaan ada penurunan kesadaran,
kelemahan anggota gerak, kejang, riwayat penggunaan
alkohol dan pskotropika
2. Petugas menggunakan panduan pengkajian resiko jatuh berupa
a. Get Up And Go untuk pasien dewasa (> 18 th)
b. Humpty Dumpty untuk pasien nak (<18 th)
5. Prosedur/ c. Skala resiko Jatuh Lansia untuk pasien usia lebih dari 60 th
Langkah-
3. Beri tanda stiker kuning pada rekam medis pasien yang
langkah
mengalami resiko jatuh menetap
4. Beri penanda resiko tinggi jatuh berupa pita identifikasi warna
kuning
5. Upaya-upaya pencegahan pasien jatuh antara lain melakukan
pendampingan oleh petugas, menghindari alas kaki licin,
memberikan kursi roda, memberikan brankar
6. Apabila pasien tidak ada pengantar, tetap pula dilakukan upaya
upaya bantuan oleh petugas
7. Pasien dengan resiko tinggi jatuh ditempatkan / ditidurkan di
tempat tidur sehingga keselamatan dan keamanan tetap
 PENGKAJIAN PASIEN RESIKO JATUH

No. Dokumen : SOP/077/2021

UPTD No. Revisi :1 drg. ANTIK PRASETYANTI UTAMI
NIP. 19760514 200212 2 004
PUSKESMAS SO
Tanggal
SUKOSARI P : 17-01-2021
Terbit
Halaman : 2/2

terjamin
8. Pada pasien anak, jelaskan pada orang tua tentang
pencegahan jatuh
9. Melakukan pemantauan pada pasien dengan resio jatuh
secara berkala sesuai kondisi pasien
10. Pasien didahulukan untuk mendapatkan pelayanan medis jika
diperlukan
 Petugas melakukan
pengkajian setiap pasien

Petugas menggunakan panduan

pengkajian resiko jatuh

Petugas memberi tanda stiker kuning

pada rekam medis pasien yang
mengalami resiko jatuh menetap

Petugas memberi penanda resiko tinggi jatuh berupa

pita identifikasi warna kuning

Petugas melakukan upaya-upaya

pencegahan pasien jatuh

Apabila pasien tidak ada pengantar,

tetap pula dilakukan upaya upaya
bantuan oleh petugas
6. Diagram Alir
Pasien dengan resiko tinggi jatuh di
tempatkan / di tidurkan di tempat tidur
sehingga keselamatan dan keamanan
tetap terjamin

Melakukan pemantauan pada pasien dengan

resio jatuh secara berkala sesuai kondisi
pasien

Pada pasien anak, jelaskan pada orang

tua tentang pencegahan jatuh

Pasien didahulukan untuk mendapatkan

pelayanan medis jika diperlukan

7. Unit Terkait 1. Pemeriksaan Umum

2. Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Kesehatan Ibu Anak dan MTBS
4. Gizi
5. Sanitasi
 6. Upaya Berhenti Merokok
7. Farmasi
8. Laboratorium
9. Rekam medis
10. Puskesmas Pembantu Kanigoro
11. Puskesmas Pembatu Klegen

8. Rekaman histori perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Lama :
- Dinas kesehatan kota
madiun
-Kepala UPTD Puskesmas
Oro oro Ombo ,Neva
candra suroto,SKM,M.Kes
1. Kop SOP 8-11-2020
NIP 197011181997032004
Baru :
- UPTD Puskesmas Sukosari
- drg. Antik Prasetyanti
Utami NIP 19760514
200212 2 004