Anda di halaman 1dari 1

PENGKAJIAN PASIEN RISIKO JATUH

No. Dokumen : KP/SOP/ /2022


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit: 2022
Halaman :1

PUSKESMAS dr. Husni Fauzal Ramdan


UJUNGJAYA NIP. 199204012019031009

1. Pengertian Pengkajian pasien risiko jatuh adalah sebuah


proses untuk menilai dan mengevaluasi pasien
yang mempunyai risiko jatuh
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pengkajian pasien risiko jatuh.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :


/PKM/2022. Tentang
kebijakan risiko jatuh pasien rawat inap
4. Referensi
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik indonesia
Nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatn pasien
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691/MENKES?PER VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah sakit
c. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien
Rumah Sakit, Depkes R.I 2006

5. Prosedur / Langkah- a. Petugas jaga menggunakan panduan pengkajian risiko jatuh pada
langkah pasien baru berupa :
1) Morse Fall Scale untuk pasien dewasa ( >18 tahun - <60
tahun)
2) Humpty Dumpty Scale untuk pasien anak yang berusia >12 –
18 tahun
b. Petugas juga memberi tanda risiko jatuh pada rekam medis
pasien
c. Petugas jaga memberi penanda risiko tinggi jatuh berupa gelang
identifikasi (gelang warna kuning):
1) Dewasa : skor ≥ 51
2) Anak : Skor ≥ 12
d. Petugas jaga melakukan tatalaksana tindakan pencegahan jatuh
sesuai kriteria Morse/humpty dumpty
e. Petugas jaga merupakan edukasi pada pasien dan keluarga pasien
dengan risiko jatuh untuk tidak mengubah posisi pengaman bed
tanpa seijin petugas
f. Petugas jaga melakukan pemantauan terhadap pasien dengan risiko
jatuh secara berkala sesuai kondisi pasien.

Anda mungkin juga menyukai