Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN PADA KONDISI KHUSUS

RUMAH SAKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


Dr. R. HARDJANTO
Jln Tanjungpura VI 1/2
Balikpapan
Telp.(0542) 414333, 423409
Fax. (0542) 415677
Ditetapkan di : Balikpapan
Tanggal terbit Kepala RS Tk. II Dr. R. Hardjanto
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr.Rachmat Budi Prasetyo, Sp.U


Kolonel Ckm NRP : 11930096910469
Pasien kondisi khusus adalah pasien-pasien yang memiliki
PENGERTIAN keterbatasan baik kognitif, motorik, sensorik, pasien gangguan jiwa dan
ataupun kondisi terminal, pasien tidak sadar, pasien DNR, potongan
tubuh manusia dan jenazah.
1. Untuk meningkatkan mutu pelayanan yang berorientasi ke
TUJUAN keselamatan pasien
2. Untuk kepentingan keselamatan pasien dalam hal upaya
pencegahan dan pengurangan terjadinya insiden keselamatan
pasien(IKP) berkaitan dengan identitas.

Keputusan kepala Rumah Sakit Tk.II Dr. R. Hardjanto nomor


KEBIJAKAN ……………….. tentang kebijakan pemberlakuan buku panduan
identifikasi pasien di Rumah Sakit Tk.II Dr. R. Hardjanto.

1. Ucapkan salam dan perkenalkan dari petugas.


2. Jelaskan tujuan pemasangan gelang dan foto kepada pasien atau
keluarga.
3. Pasien dengan kondisi khusus tetap harus dilakukan identfikasi
minimal dengan dua parameter dengan menggunakan nama
lengkap, tanggal lahir dan No. rekam medis.
4. Pasien keadaan khusus dimaksud meliputi : pasien tidak sadar,
PROSEDUR cacat, luka bakar di lengan, pasien gangguan jiwa, potongan tubuh
manusia dan jenazah.
5. Pasien tidak sadar : identifikasi dapat diperoleh dari
keluarga/pengantarnya, lakukan pemasangan gelang identitas.
6. Pasien tidak sadar tanpa keluarga/tidak diketahui identitasnya :
a. Inisial laki-laki : Tn.X, tanggal masuk rumah sakit
b. Insial perempuan : ny.Y, tanggal masuk rumah sakit
7. Pasien tidak diketahui identitasnya dan masuk IGD secara
bersamaan digunakan insial X (laki-laki) dan Y (perempuan), diikuti
numeral sesuai dengan urutan pasien dan tanggal masuk rumah
sakit.
8. Apabila kemudian identitas pasien telah diketahui/pasien sadar
maka proses identifikasi selanjutnya dilakukan sesuai dengan
identitas aslinya.
9. Untuk pasien cacat/tidak punya lengan : pemasangan gelang di
upayakan dipergelangan kaki kanan bila tidak memungkinkan di
pergelangan kaki kiri atau bisa juga pada baju pasien.
10. Pasien luka bakar di lengan atau pasien yang mengalami alergi
gelang pemasangan gelang identitas dapat di upayakan di bagian
tubuh yang lain atau di pasang pada baju pasien bagian depannya.
11. Pasien dengan gangguan jiwa : adalah pasien rawat inap dengan
diagnosis penyakit gangguan jiwa yang menolak pemakaian gelang
identifikasi. Lakukan identifikasi dengan pengambilan foto wajah
IDENTIFIKASI PASIEN PADA KONDISI KHUSUS

RUMAH SAKIT TK.II No. Dokumen No. Revisi Halaman


Dr. R. HARDJANTO
Jln Tanjungpura VI 2/2
Balikpapan
Telp.(0542) 414333, 423409
Fax. (0542) 415677

pasien (setengah badan) ukuran 3R dan di tempelkan pada lembar


rekam medis di halaman pertama.
12. Potongan tubuh manusia adalah potongan organ tubuh pasien yang
terlepas atau terpisah dari badannya baik sengaja ataupun tidak
disengaja(operasi amputasi, korban kecelakaan) identifikasi tetap
dilakukan dengan minimal dua parameter untuk pemilik organ.
Potongan tubuh yang telah diidentifikasi di beri label dan dilekatkan
pada spesimen tsb.
PROSEDUR 13. Jenazah : identifikasi tetap dengan menggunakan minimal dua
parameter (nama lengkap, tanggal lahir dan atau nomor rekam
medis). Jenazah dapat dibedakan internal dan eksternal. Jenazah
internal adalah jenazah pasien yang meninggal di Rumah Sakit
Tk.II Dr. R. Hardjanto. Untuk jenazah eksternal adalah jenazah yang
dikirim dari luar Rumah Sakit Tk.II Dr. R. Hardjanto untuk
kepentingan projustisia, upaya identifikasi perlu ditambahkan data-
data lain misalnya : asal, alamat korban, pengirim jenazah, dll.
14. Gelang identitas dilepas saat pasien dipulangkan dan proses
administrasi selesai, bila pasien meninggal dunia gelang dilepas di
kamar jenazah oleh petugas kamar jenazah dan telah dipastikan
diterima oleh keluarganya.

1. Rekam medis
2. Instalasi Rawat Jalan/Poliklinik
UNIT KERJA 3. Instalasi Gawat Darurat
TERKAIT 4. Laboratorium dan Radiologi
5. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai