Anda di halaman 1dari 3

SOP PENANDAAN LOKASI

OPERASI

No.Dokumen SOP/KP/006
No.Revisi 00
SOP Tgl. Berlaku 16 Januari 2022
Halaman 1/3
UPTD Puskesmas III drg. Pt. Judy Satyawati. S
Dinas Kesehatan Nip. 196909231999032002
Kecamatan
Denpasar Selatan

1. Pengertian Penandaan lokasi operasi adalah Prosedur penandaan lokasi operasi pada pasien,
yang dilakukan untuk semua kasus dimana organ yang akan dioperasi letaknya
memungkinkan untuk tertukar atau salah, karena sifatnya yang berpasangan,
multi level atau multi struktur. Penandaan dilakukan oleh operator yang akan
melakukan tindakan.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan penandaan lokasi operasi UPTD Puskesmas
III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar
Selatan Nomor 445/41/Pusk.III DS/2019 Tentang Keselamatan Pasien.
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
1. Alat :
5. Alat & Bahan
a. Buku Rekam Medis
b. Spidol Permanen hitam
2. Bahan :
a. Form Penandaan Lokasi Operasi
6. Langkah Kerja 1. Dokter operator melakukan cuci tangan 6 langkah dengan benar.
2. Dokter operator mengucapkan salam therapeutic “ selamat… Bapak/Ibu”.
3. Dokter operator memastikan identitas pasien pada data rekam medis adalah
sama (nama, tanggal lahir, Nomor Rekam Medis).
4. Dokter operator menjelaskan tujuan dan prosedur penandaan lokasi yang
akan dilakukan operasi kepada pasien dan keluarga
5. Dokter operator memberikan penandaan (O) dan beri tanda panah ()
ditengah lingkaran.
a. Untuk pasien dengan kasus mata penandaan di alis mata yang akan
dilakukan tindakan operasi.
b. Untuk pasien kasus telinga penandaan ditempatkan didepan daun telinga

1/3
yang akan dilakukan tindakan operasi.
c. Untuk pasien dengan kasus gigi dengan menggunakan odontogram
6. Penandaan dengan menggunakan spidol permanen warna hitam yang tidak
mudah luntur oleh air atau alkohol.
7. Dokter operator melakukan verifikasi ulang pada pasien dan atau keluarga
bahwa mereka telah memahami dan mengetahui lokasi yang akan dilakukan
tindakan operasi
8. Dokter operator mencatat semua kegiatan penandaan di lembar formulir
penandaan lokasi operasi.
9. Dokter operator meminta pasien atau keluarga pasien untuk membubuhkan
tanda tangan pada formulir penandaan lokasi operasi.
10. Dokter operator membubuhkan nama dan tanda tangan
11. Dokter operator mengucapkan salam “ Terima kasih atas kerjasamanya “
12. Dokter operator melakukan cuci tangan 6 langkag dengan benar
7. Bagan Alur
Cuci tangan 6
Ucapkan salam
langkah

Pastikan identitas pasien dengan RM


(Nama, Tanggal lahir, No RM)

Ucapkan Terima Kasih


Jelaskan tujuan dan prosedur

Dokter operator membubuhkan


tanda tangan Lakukan penandaan lokasi operasi
dengan spidol permanen berwarna
hitam:
a. Mata : penandaan pada alis
Meminta tandatangan pasien
b. Telinga di depan daun telinga
dan keluarga
c. gigi pada odontogram

Catat pada formulir penandaan


lokasi operasi Verifikasi ke pasien dan keluarga

8. Hal – hal yang 1. Selalu crosscek penandaan dengan formulir penandaan lokasi operasi dengan

perlu diperhatikan penandaan pada tubuh pasien

9. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan

1/3
2. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang KIA/KB

10. Dokumen terkait 1. Formulir Penandaan Lokasi Operasi


2. Buku RM
3. Formulir Persetujuan Tindakan Medis

11. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

1/3

Anda mungkin juga menyukai