Anda di halaman 1dari 3

PENCEGAHAN RESIKO JATUH PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KLINIK UTAMA
00/SPO/Admission-SD/V/2021 1/1
RAWAT INAP SARI
DHARMA

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :


22 Mei 2021 Penanggung Jawab Klinik

dr. I Putu Heriawan, MM

Pengertian Prosedur yang ditakukan pada semua pasien rawat ialan yang beresiko
jatuh.
Tujuan Agar pasien rawat jalan Klinik Utama Rawat Inap Sari Dharam terhindar
dari kejadian jatuh.
Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.
Prosedur Kerja 1. Petugas menyapa pasien yang datang ke polirawat jalan.
2. Petugas memperkenalkan.
3. Petugas melakukan screening pada setiap pasien yang masuk ke
poli rawat jalan dengan menggunakan form Asesmen Jatuh Rawat
Jalan, yaitu :
a. Petugas melihat bagaimana cara berjalan pasien, apakah
tidak seimbang (sempoyongan/limbung), apakah pasien
berialan dengan menggunakan alat bantu (kruk, aipot, kursi
roda, orang lain).
b. Petugas melihat apakah pasien tampak memegang pinggiran
kursi atau meja /benda lain sebagai penopang saat akan
duduk.
4. Setelah melakukan screening, petugas menentukan hasil yang
didapat dan mengklasifikasikan kategori resiko iatuh pasien,
PENCEGAHAN RESIKO JATUH PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KLINIK UTAMA
00/SPO/Admission-SD/V/2021 1/1
RAWAT INAP SARI
DHARMA

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :


22 Mei 2021 Penanggung Jawab Klinik

dr. I Putu Heriawan, MM

yaitu:
a. Tidak beresiko bila tidak ditemukan poin a & b pada form
Asesmen Jatuh Rawat Jalan.
b. Resiko rendah apabila ditemukan salah satu poin a / b dari
fom Asesmen Jatuh Rawat Jalan.
c. Resiko tinggi apabila ditemukan poin a & b pada form
Asesmen Jatuh Rawat Jalan.
5. Petugas kemudian mengambil tindakan sesuai dengan kategori
resiko jatuh pasien.
a. Tidak ada tindakan pada pasien dengan kategoritidak beresiko
Pada pasien dengan kategori resiko rendah, petugas
membedkan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang
resiko jatuh pasien. lnformasikan kepada keluarga (bila ada)
untuk selalu mendampingi pasien. Bila pasien datang sendiri
(tidak ditemani keluarga) maka petugas meminta bantuan
petugas lain untuk mendampingi pasien.
b. Bila pasien masuk dalam kategoriesiko tinggi, maka petugas
memasang pita resiko jatuh yang berawarna kuning pada
tangan pergelangan tangan pasien serta memberikan edukasi
kepada pasien dan keluarga tentang pencegahan resiko jatuh.
PENCEGAHAN RESIKO JATUH PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KLINIK UTAMA
00/SPO/Admission-SD/V/2021 1/1
RAWAT INAP SARI
DHARMA

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :


22 Mei 2021 Penanggung Jawab Klinik

dr. I Putu Heriawan, MM

lnformasikan yang diberikan kepada pasien dan keluarga


tentang tujuan pemasangan stiker dan edukasi keluarga (bila
ada) untuk selalu mendampingi pasien. Bila pasien datang
sendiri (tidak ditemani keluarga) maka petugas meminta
bantuan petugas lain untuk mendampingi pasien.
Informasikan kepada pasien dan keluarga, agar stiker kuning
identitas resiko jatuh harus selalu digunakan selama di rumah
sakit
6. Ucapkan terimakasih
7. Dokumentasikan hasil pemakaian , hasil dan tindakan pada form
Asesmen Jatuh Rawat Jalan pada RM pasien.

Unit Terkait Poliklinik, Ruang Tindakan dan Admission

Anda mungkin juga menyukai